Saya berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Bapak – ibu saya berprofesi sebagai PNS guru mapel Pendidikan Agama Islam, Simbah kakung saya seorang petani, sedangkan simbah yayi saya seorang penjual jamu. Kedua simbah saya ini sudah meninggal semua. Allahummaghfirlahumaa warhamhumaa wa’aafihimaa wa’fu’anhumaa. Ada sebuah hadits mengatakan “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang Bermanfaat, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631) Saya jadi ingat sesaat sebelum pemakaman simbah kakung, ada salah satu kyai Pondok Pesantren datang melayat dan mengikuti sholat jenazah di mushola depan rumah simbah kakung. Beliau berdoa sembari menangis “Ya Allah, Si Sob (sebutan untuk nama simbah saya yang bernama Sobari) adalah orang yang baik. Dulu dia punya banyak bambu untuk membantu pembangunan pondok pesantren yang saya bangun. Tanah dia juga sebagian diwakafkan untuk mushola ini. Ya Allah, jadikan