header cah kesesi ayu tea

Kenapa Si Kecil Tidak Setinggi Teman-temannya? Apakah Ia Kurang Gizi?


“Umi, aku kan 8 tahun, Fanda kan sama 8 tahun kaya aku, kok Fanda lebih tinggi dari aku sih, Mi. Aku sama Vio juga tinggian Vio dikit, jadinya kan aku paling pendek di kelas”. Ungkap kakak Noofa sore itu di atas motor. Wajahnya saya intip dari kaca spion kaya bête gitu. 

Jadi inget dulu waktu masih balita, Noofa ini pernah dibilang kurang gizi oleh salah seorang bidan di daerah kontrakan saya di Semarang lantaran Berat Badan Noofa yang mepet garis kuning. Katanya usia dan berat badan tidak sesuai. Sedih banget dong, ya. 

Tapi ada juga yang bilang kalau Noofa ini tidak gemuk karena anak ASI, meskipun dia sangat lahab saat makan, energy yang dia peroleh dari apa yang dia makan seperti impas untuk tenaga dia karena anaknya aktif. Wallahu a’lam lah ya waktu itu, saya hanya terus berusaha memberikan yang terbaik. 


Lalu, persoalan tinggi badan ini dan kurang gizi, Apakah anak kurang gizi, akan tumbuh tidak tinggi dibandingkan dengan teman-temannya? Bisa jadi begitu. Namun menurut penelitian, ada banyak faktor yang memengaruhi tinggi badan anak. Bukan hanya masalah asupan gizi. 

Pertama, Faktor genetik. Faktor genetik sudah terlihat sejak lahir. Anak yang memiliki orangtua tinggi biasanya nantinya akan tumbuh berpostur tinggi pula. Begitupun sebaliknya. Jadi masuk akal kalau Noofa tingginya bisa dibilang biasa saja karena saya dan suami termasuk kategori bukan orang tinggi, tapi juga tidak pendek banget. Tinggi saya 153 cm, sedangkan tinggi suami ada di angka 157 cm saja. 

Faktor genetik di sini adalah tinggi kedua orangtua. Rumus memperkirakan tinggi badan anak berdasarkan tinggi orangtuanya adalah: 

  • Anak laki-laki = (Tinggi badan ibu + 13) + Tinggi ayah (dalam sentimeter) dibagi 2 ± 8,5 sentimeter.
  • Anak perempuan = (Tinggi badan ayah - 13) + Tinggi ibu (dalam sentimeter) dibagi 2 ± 8,5 sentimeter.
Gen yang memengaruhi tinggi badan seseorang dinamakan HMGA2. Perubahan sebuah huruf dasar di kode genetik HMGA2 yakni sebuah C (Cytosine) akan memengaruhi tinggi badan seseorang. Seseorang yang hanya mendapatkan C dari salah satu orangtuanya akan lebih tinggi setengah sentimeter dari yang hanya memiliki T (Thymin). Jika seseorang memiliki C ganda, maka, ia akan lebih tinggi satu sentimeter dari yang memiliki T ganda. Selain HMGA2, masih ada lagi gen-gen yang berkaitan dengan tinggi badan. (Sumber: Website Halodoc) 

Kedua, Gaya Hidup atau kebiasaan dan aktivitas harian anak. Aktivitas yang berhubungan dengan penambahan tinggi badan adalah olahraga. Ada banyak olahraga yang dianjurkan untuk bisa memperbaiki tinggi badan, yaitu olahraga yang memberikan beban pada tulang panjang kaki, misalnya atletik, lompat tali, joging, basket, badminton, renang, atau olahraga yang sejenis. 

ketiga, Pola tidur. Seperti halnya gaya hidup ternyata anak yang kurang tidur, pertumbuhan tingginya juga akan terhambat sebab saat anak tidur pulas hormon pertumbuhan bekerja maksimal. 

Indomilk


Sebagai orangtua, saya harus bisa memastikan bahwa setiap hari kakak Noofa tidur dengan nyenyak dan nyaman. Apalagi bila sebelum tidur minum susu hangat dulu, kakak pasti tidur nyenyak, dan saat tertidur nyenyak itulah nutrisi susu terserap dengan baik. 

Indomilk susu bubuk


Keempat, Asupan nutrisi. Adanya hambatan untuk pertumbuhan tinggi anak salah satunya karena kekurangan gizi. Anak yang kurang makan atau hanya menyukai jenis makanan tertentu, bisa kita siasati dengan memberikan susu, karena susu mengandung berbagai zat penting yang dibutuhkan anak untuk tumbuh tinggi. 

Nah, Alhamdulillah Noofa ini doyan minum susu. Saya selalu memberikan Indomilk Susu Bubuk untuk Noofa, tujuannya untuk menstimulan tinggi anak. Indomilk Susu bubuk merupakan susu bubuk untuk anak yang tinggi kalsium mengandung Omega3 (DHA dan EPA), vitamin dan mineral untuk membantunya tumbuh Tinggi, Tangguh, Tanggap (3T).

Indomilk susu bubuk optinutri


Mengapa memilih Indomilk Susu Bubuk? 

Sebenarnya, Produk susu pertumbuhan banyak sekali tersedia di pasaran. Lalu, kenapa saya memilih susu bubuk Indomilk untuk kakak Noofa yang sedang dalam masa pertumbuhan? Seperti yang sudah saya sedikit singgung di atas, banyak sekali manfaat susu bubuk, karena ada banyak kandungan di dalamnya. Alasan pertama yaitu karena susu bubuk Indomilk adalah susu dengan Omega 3. 

Tahu dong mom, bahwa Omega 3 sangatlah penting untuk anak, ia berguna untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak. Anak bisa tumbuh Tinggi, Tangguh, Tanggap. Manfaat susu bubuk ini nyata adanya ya, mom. Tahu tidak ada bahaya apabila tubuh kekurangan omega 3? Dan sedihnya ada sebuah penelitian yang menyatakan Indonesia termasuk ke dalam negara yang anak-anak usia 5-12 tahunnya masih kurang mengkonsumsi Omega 3. Nah, susu bubuk indomilk ini susu yang pas sekali bila dikonsumsi oleh anak-anak, karena susu bubuk untuk anak yang baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. 


Indomilk Susu Bubuk untuk Usia Berapa? 

Sebelum saya memberi tahu alasan lain kenapa memilih Indomilk Susu Bubuk, saya mau kasih tahu dulu, sebenarnya Indomilk Susu Bubuk untuk Usia Berapa sih? Apa bisa untuk anak seusia Noofa? 

Alasan kedua adalah karena Indomilk Susu Bubuk tidak mengandung tambahan gula. Kakak Noofa ini kan suka juga makanan manis, nah, tidak adanya kandungan gula dalam susu tersebut, maka anak dapat terhindar dari resiko obesitas dan kerusakan gigi karena terlalu banyak mengkonsumsi gula. Memang ya, susu bubuk untuk anak usia 5-12 tahun ini cucokk! Makanya cocok untuk Noofa yang tahun ini usianya 8 tahun. 

Tinggi, Tangguh, Tanggap

Alasan ketiga, kata kakak Noofa rasa susunya enak. Susu Indomilk Optinutri Sachet tersedia dalam 2 varian rasa yaitu instant Cokelat 37gram dan Full Cream 27gram (bebas gula). 

Alasan yang bisa jadi pertimbangan selanjutnya adalah karena harga susu bubuk indomilk ini sangat terjangkau, untuk per sachetnya bisa dibeli dengan harga 3000/sachet. Info pentingnya sih, kalau susu bubuk ini bisa mudah didapatkan di toko kelontong tetangga. Hehe. 

Minum susu bubuk indomilk setiap hari seperti yang Noofa lakukan Alhamdulillah dapat membuahkan hasil, misalnya Noofa bisa jadi lebih fokus saat mengerjakan tugas-tugas sekolah online-nya. Perihal tinggi badannya kini insya Allah sudah ideal lah ya sudah sesuai dengan usianya, ya karena tadi, bukan karena kurang gizi, melainkan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya. Semoga seperti halnya harapan saya, Noofa bisa menjadi anak yang Tanggap, Tangguh, Tinggi dengan rutinnya dia minum Indomilk Susu Bubuk ini. Aamiin.
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment