header cah kesesi ayu tea

Karakter Kuruko No Basket

 Kuroko's Basket adalah cerita dalam manga tentang tim bola basket remaja sekolah menengah yang mencoba memenangkan turnamen antar perguruan tinggi. Ditulis dan dirancang oleh Tadashi Fujimaki pada tahun 2008. Tiga musim diproduksi, masing-masing dengan 25 episode. Saat itu ada tim basket di SD Diguang yang bermain sangat bagus. Ada lima anak muda yang dikenal sebagai "generasi ajaib". Di akhir sekolah, masing-masing dari mereka dikirim ke sekolah menengah yang berbeda. Kuro Zizhe juga pemain terakhir di tim, No. 6, tim cadangan yang tidak peduli, dan dikirim ke SMA Seirin, di mana dia bertemu teman barunya, yang juga tahu cara bermain, dan telah berada di Liga Amerika untuk beberapa waktu. Kapan. Jika kebetulan, sekolah tempat Xiao Luzi berada harus menghadapi sekolah tempat mantan teman sekelasnya memenangkan kejuaraan antar SMA.

Beberapa karakter di Kuruko No Basket

1.      Tatsuya Himuro, karakter kuroko no basket yang setara dengan Generation of Miracles

Tatsuya adalah pemain tim basket SMA Yosen. Dia adalah kakak tanpa hubungan darah dari Kagami Taiga. Dalam serial Kuroko no Basket sendiri Himuro disebut-sebut sebagai seorang pemain yang memberikan kesan bahwa dia hampir setara dengan Generation of Miracles. Aomine mengatakan bahwa Tatsuya adalah seorang pemain basket biasa yang mendekati Generation of Miracles tetapi tidak akan pernah bisa sampai pada level tersebut. Meski tidak mencapai level Generation of Miracles, Himuro terbukti merepotkan baik bagi Kagami dan tim Seirin. Teknik Mirage Shoot miliknya hampir mustahil untuk digagalkan meski akhirnya digagalkan juga oleh Kagami dalam Zone.

 

2.      Haizaki Shougo

Sepertinya banyak orang yang melupakan karakter ini. Meski menyebalkan, tak bisa dipungkiri Shogo Haizaki merupakan salah satu karakter terkuat di Kuroko's Basket. Sejak SMP, ia telah menjadi SMP terkuat di serial Kuroko's Basket, dan juga merupakan pemain inti dari SMP Teguang, tempat keajaiban generasi berada.



Kemampuan Shougo unik. Ia memiliki kemampuan untuk "mencuri" teknologi lawan. Hampir sama dengan Kise, bedanya Shouga mengubah ritme dan ritme gerakan lawan, sehingga lawan tidak bisa lagi menggunakan jurus tersebut. Kemampuan untuk mencuri teknologi lawan terbukti berbahaya, bahkan sampai pada titik keajaiban generasi Kise yang luar biasa. Meski begitu, pada akhirnya Kise meniru teknik ajaib Bandai lainnya dan mengalahkan Shouwu - sesuatu yang tidak bisa dilakukan Shouwu.

 

3.      Midorima Shintarou, karakter Kuroko no Basket yang memiliki teknik Sky Direct Three-Point Shot

Memasuki urutan 3 karakter terkuat Kuroko no Basket adalah Midorima Shintarou, seorang wakil kapten dan shooter Miracle of Generations. Pemain yang satu ini memiliki tingkat keakuratan hingga 100% dalam menembakkan bola basket jika tidak dihalangi. Yang membuatnya berbahaya adalah dia bisa menembak jarak sejauh apapun di lapangan bahkan satu lapangan penuh.


Selain itu, teknik Sky Direct Three-Point Shot miliknya membuat Midorima semakin berbahaya karena dia bisa shoot bahkan saat belum memegang bola. Selain shoot, Midorima yang kini bermain untuk Shutoku juga cerdas saat bertanding, cepat, dan kuat. Dia juga sangat baik dalam bertahan, bahkan sempat bisa menahan mengalahkan Kagami saat duel di udara.

 

4.     Kagami Taiga

Kagami Taiga duduk di peringkat ke-7 karakter terkuat Kuroko no Basket. Power Forward tim basket SMA Seirin ini memiliki kemampuan melompat dan refleks yang hebat. Hal itu terbukti ketika dia mampu menghentikan shoot Midorima dan juga formless shoot milik Aomine. Dalam serial Kuroko no Basket sendiri, Kagami dikatakan setara dengan Miracle of Generations dan disebut sebagai “The Miracle who did not become one of the Miracles.”


Gaya permainan Kagami bisa dibilang mirip dengan Aomine yang mengandalkan kelincahan dan fleksibilitas streetball. Dan sama seperti Aomine, Kagami juga dapat masuk ke dalam zone—bahkan zone level ke dua, Direct Drive Zone.

Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment