header cah kesesi ayu tea

Pengalaman Perawatan di Dokter Kulit dan Kelamin (Kecantikan)

Assalamu'alaikum,

Ada yang pernah punya masalah kulit wajah yang menyebabkan tidak percaya diri bertemu dengan banyak orang? Saya pernah!. Saya termasuk orang yang sering punya masalah kulit wajah karena saya punya kulit wajah yang sangat sensitif. 


Dulu wajah saya benar-benar parah sekali, jerawat yang tumbuh jerawat batu. Entah apa sebabnya tapi katanya sih emang karena hormon dan faktor genetik. Almarhum bapak saya dulu waktu mudanya juga punya wajah yang penuh jerawat batu, sekalinya keluar banyak dan lama kempesnya. Namanya juga jerawat batu, besar, keras, dan sangat sakit. Dari tumbuh hingga sembuh butuh waktu hingga satu bulan lebih.


Bagian wajah yang sering tumbuh jerawat ada di bagian jidad dan pipi, jangan tanya bagaimana rasanya kalo pas tumbuh jerawat di jidad, masya Allah sekali.... apalagi kalo pas sholat dan sujud, nyeerrrr rasanya sampai ke ubun-ubun,. hiks.. Nggak kuat rasanya, dan itu berhari-hari bahkan berminggu-minggu.


Sejak kuliah, saya mulai kenal kosmetik, tapi nggak sampai latah sih semuanya dibeli gitu. Karena sensitifnya kulit saya yang ehhmmmm bikin keki banget. Udah coba perawatan herbal juga, tapi yaa namanya nggak telaten sama aja. hihihi..


Sampai pada akhirnya tahun 2009 saya diajak teman saya untuk perawatan di dokter kulit. Ya! pertama kalinya saya perawatan wajah di dokter ya itu tahun 2009, setelah saya KKN. Padahal temen-temen saya udah banyak yang perawatan wajah sejak lama, tapi saya? Hmm, ya gak papa juga sih karena waktu itu juga saya berani perawatan selain karena saya juga pengen punya wajah yang bersih, saya juga sudah ada pemasukan sendiri yaitu honor saya ngelesi, artinya saya bisa membeli krim dokter dan menebus obatnya dengan uang hasil kerja keras saya sendiri. Hihi


Saya ikut teman saya perawatan di dokter kulit dan kelamin yang masyhur sekali di Pemalang. Namanya dokter Glenn. Ini kalo orang Pemalang pasti tahu banget, karena pasien dokter Glen buanyak sekali, sampai luar kota juga datang untuk berobat di sana.


Saya datang ke klinik dokter kulit ini membawa masalah bekas jerawat, di mana ditandai dengan pori-pori besar, noda hitam, scar, hingga bopeng. Kondisi ini sungguh menurunkan kepercayaan diri saya, apalagi waktu itu saya mikirnya nanti pengen wisuda dengan wajah mulus. hihihi


Perawatan di dokter kulit menurut saya adalah pilihan tepat karena kita sebagai pasien dapat konsultasi dengan ahlinya untuk mendapatkan treatment yang disesuaikan dengan keluhan kita.


Lalu, apa saja sih yang pernah saya jalani saat perawatan di dokter kulit dan kelamin untuk masalah jerawat dan menghilangkan bekas jerawat?


Berikut ini beauty treatment yang pernah saya jalani dan  umum dilakukan guna menghilangkan bekas jerawat:


  • Dermabrasi

Perawatan yang satu ini dipercaya ampuh dapat menghilangkan bekas luka jerawat. Perawatan yang satu ini efektif dilakukan, karena menggunakan sikat dan alat-alat lain yang berkecepatan tinggi guna melapisi kembali kulit dan menghilangkan atau mengurangi kedalaman bekas luka. Namun, setelah melakukan treatment ini, ada rasa perih di muka dan memerlukan beberapa hari untuk sembuh. Saya sih hanya butuh dua hari saja dan ketika dipakaikan nutrisi untuk kulit wajah, ada perubahan yang saya rasakan. 


  • Peeling

Peeling pemutih dapat dilakukan guna mengurangi munculnya bekas jerawat pada wajah. Setelah melakukan perawatan yang satu ini, akan terjadi pengelupasan kulit beberapa hari setelahnya. Proses peeling akan melibatkan pengaplikasian bahan kimia pada kulit untuk menghilangkan lapisan luar kulit dan menjadikannya lebih halus. Efek samping yang dialami akan tergantung pada kekuatan asam yang digunakan. Biasanya yang saya rasakan saat melakukan perawatan Peeling adalah terasa sangat panas di wajah. Tapi terapist nya keren banget di dokter Glenn ini, nggak terasa sakit.


  • Retinoic Acid

Jaringan parut yang terbentuk karena bekas jerawat tidak boleh diobati dengan perawatan bekas luka jerawat dengan bahan-bahan tradisional. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan krim asam retinoat yang dioleskan langsung pada bekas luka. Krim ini dapat membantu mengurangi tekstur kulit yang tidak merata, terutama bekas luka keloid. 


Oiya ngomongin masalah kiloid, saya juga punya kiloid dan disuntik obat supaya kempes di dokter Glenn juga loh, terakhir saya suntik udah 4 tahun lalu, bayarnya sekitar 120k dulu untuk semua kiloid di badan saya, kebetulan ada tiga tempat; di pundak kiri, di lutut kaki kanan, dan di jempol kaki kanan. Semuanya bekas kecelakaan beberapa tahun lalu. huhuhu


  • Laser

Prosedur laser dilakukan dengan menghilangkan lapisan luar kulit. Prosedur laser yang dilakukan akan tergantung pada bekas jerawat. Apakah bekas jerawat memiliki tekstur atau hanya noda kehitaman. Rasanya kaya tersengat kembang api sih, atau seperti digigit semut cekit cekit gitu. Saya beberapa kali melakukan prosedur yang satu ini, tujuannya agar kulit saya dapat kembali sempurna.


Itu sih yang pernah saya jalani, serangkaian perawatan wajah di dokter kulit. Memangh yak, setelah wajah pulih dari jerawat, masalah baru seperti bekas jerawat akan muncul. Bahkan, semakin besar jerawat yang muncul di kulit, bekasnya akan semakin lama tertinggal pada wajah. Selain itu, tipe jerawat tersebut akan membuat kulit berisiko mengalami bopeng.


Kalau cuma dengar cerita orang sih, Treatment yang harus dilakukan guna menghilangkan bekas jerawat memang tampak menyeramkan, ya. Namun, perawatan-perawatan tersebut merupakan langkah efektif yang dapat dilakukan. 


Etapi guys, sebelum kamu melakukan sejumlah beauty treatment seperti yang saya tulis di atas, sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan dokter kulit pilihan kamu. Sekarang kan udah serba mudah, ya. Kamu bisa konsultasi dengan dokter pada aplikasi Halodoc untuk menentukan perawatan apa yang cocok untuk kamu lakukan sesuai dengan jenis kulit dan tekstur wajahmu.

Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

7 comments

  1. Kalau memang bisa mendatangi ahlinya, bagusnya memang langsung datang ya seperti Noorma mengunjungi Dokter Glenn tapi kalo di masa pandemi sekarang konsultasi dulu di Halodoc.

    Btw itu bayar suntuknya untuk keloid yang 12ok itu, satu keloid atau semuanya?

    ReplyDelete
  2. Sebaiknya memang lakukan perawatan langsung ke ahlinya ya..karena masing2 orang berbeda jenis kulit, masalah dan tentu perawatannya.

    ReplyDelete
  3. Kalau seperti itu, memungkinkan juga ya mmempeehatikan makanan yang dikonsumsi dan diimbangi dengan perawatan yang tepat.

    ReplyDelete
  4. Perlu banget ini memperhatikan makanan dan asupan gizi kita ya biar kita tetap sehat dan kulit juga tetap terjaga. Perawatan kulit perlu ekstra ya.

    ReplyDelete
  5. yess, i do download this application cause i am often consul about my healthy and lifestyle. They kind and fast respon

    ReplyDelete
  6. Wow, di Halodoc kita bisa konsul mengenai kulit juga tho Mba? Soal jerawat batu emang bikin gemes banget sih.

    ReplyDelete
  7. Kesehatan kulit perlu banget, bukan sekedar untuk cantik semata tapi juga menjaga kesehatannya.
    konsultasi dan mengakses segala informasi seputar kesehatan kini jadi lebih gampang ya dengan aplikasi seperti Halodoc

    ReplyDelete

Post a Comment