header cah kesesi ayu tea

5 Cara Memakai Koyo Demam untuk Menghilangkan Sakit secara Efektif


Koyo mempunyai asal mula yang panjang. Zaman dulu, saat seseorang mengalami sakit lebih menggunakan air panas atau dingin. Seiring berkemangnya waktu, para ahli teknologi membuat pereda demam secara praktis. Sehingga ditemukannya koyo sebagai obat tempel. Kandungan kimianya yang alami mampu menyerap racun dari dalam tubuh. Kamu tidak perlu menggunakan obat untuk menghilangkan sakit nyeri atau pegal. 

Kandungan kimia tersebut berupa biofreeze dan icy hot punya sifat alkohol. Bahan bengay dan aspercreme mengandung salisilat bisa meredakan peradangan sendi. Selain itu terdapat capzasin dan zostrix memiliki zat capsaicin bisa menghilangkan nyeri di bagian tubuh tertentu. Namun, saat menggunakan koyo, kamu harus mengetahui caranya. 

Berikut adalah 5 cara memakai koyo demam dari Hansaplast untuk menghilangkan sakit secara efektif. Karena pemakaian koyo merupakan metode penyembuhan melalui permukaan kulit. Masing-masing koyo memiliki kandungan zat pereda berbeda. Sehingga, kamu harus menyesuaikan jenis koyo dengan gejala sakit yang dialami. 

Cara Kerja Koyo 

Saat koyo sudah ditempelkan pada permukaan kulit. Obat yang ada di dalam koyo akan menyerap ke dalam aliran darah. Kemudian zat tersebut diedarkan melalui tubuh. Sehingga mampu meredakan sakit yang dialami. 

Misalnya, koyo demam bisa meredakan demam dalam waktu singkat. Efeknya hampir sama dengan kompresan air hangat. Namun, koyo tersebut memiliki sensasi dingin yang nyaman. Para ahli teknologi sudah merancang dengan baik dan teruji klinis. Beberapa kasus, pemaikaian koyo yang keliru bisa mengakibatkan iritasi. 

Memakai Koyo Lidocain 

Memakai koyo jenis lidocain bisa meredakan nyeri dan kesemutan yang disebabkan gangguan syaraf. Sehingga, kamu bisa memanfaatkannya jika sakit menyerang. Koyo tersebut juga bisa meredakan demam. 

Akan tetapi, pastikan koyo demam jenis lidocain memiliki bahan lainnya untuk meredakan demam. Jangan gunakan koyo jenis tersebut untuk anak-anak. Karena kandungan lidocain merupakan jenis obat untuk mematikan jaringan spesifik. Biasanya digunakan untuk mengobati ventrikel takikarda. Sedangkan jaringan syaraf pada anak-anak masih sangat rentan. 

Persiapan Sebelum Memakai Koyo 

Pastikan kulit yang mengalami sakit atau nyeri, bersih dan kering. Jika berkeringat, kamu bisa membersihkannya lalu mengeringkan dengan handuk bersih. Gunakan air bersih dan sabun jika diperlukan. 



Jiak sudah kering dan bersih, tempelkan koyo demam. Pastikan kulit tidak mengalami iritasi atau rusak. Karena bisa menambah keparahan ruam. Meskipun ruam sudah sembuh. Sebaiknya jangan menempelkan pada bekasnya. Karena zat yang ada di dalam koyo bisa membawa bekas iritasi masuk ke dalam peredaran darah. 

Saat Memakai Koyo 

Saat memakai koyo, kamu harus menempelkannya secara benar. Biasanya membutuhkan waktu 20-30 detik. Gunakan koyo untuk sekali pakai. Karena zat yang ada di dalamnya sudah menyerap ke dalam tubuh. Jika ada instruksi untuk menggunakannya dua kali. Segera konsultasikan dengan ahlinya. 

Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Koyo demam sebaiknya digunakan sekali pakai. Supaya kehegenisan tetap terjaga. Selain itu kamu harus memperbanyak istirahat. Supaya obat yang ada di dalam koyo bisa meresap dengan baik. 

Setelah Memakai Koyo 

Setelah memakai koyo. Cuci tangan kamu hingga bersih. Jika mengalami iritasi perekat. Kamu bisa menempelkan koyo pada area kulit lain. Konsultasikan pada dokter jika mengalami masalah serius. Karena kesehatan merupakan aset penting bagi kualitas hidup. 

Saat membuang koyo demam bekas. Lipat koyo hingga ujung perekatnya saling menempel. Cuci kulit yang membekas oleh koyo dengan air dan sabun hingga bersih. Sehingga kesehatan tetap terjaga dengan baik. 

Demikian 5 cara menggunakan koyo demam Hansaplast dengan benar untuk menghilangkan rasa sakit. Kamu bisa menerapkan panduan tersebut supaya kualitas hidup semakin meningkat. Selain itu menghemat budget untuk membeli obat pereda demam. Pastikan koyo yang dibeli tidak melewati masa kadaluarsa.
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

10 comments

  1. mau nanya mbak kalau koyo kompres demam gini dipakai org dewasa bisa nggak ya? pernah lihat iklannya tapi bayi dan anak2 doank, mau pakai ini tapi ragu hahaa

    ReplyDelete
  2. udah lama banget ga pake koyo hahhaa, dulu dikit-dikit koyo-an dan emang paling ga suka pas bukanya soalnya bulu2 ketarik mba :D

    ReplyDelete
  3. koyo kalau dimasukkan kulkas bisa memperlama masanya mba? apa gimana? atau bisa ngasih sensasi dingin di kulit hihi

    ReplyDelete
  4. wah aku baru tau ternyata setelah pakai koyo demam perlu dibilas dan pakai sabun yah.. biasanya karena masih demam jadi yaudah aja gitu, lepas terus pasang yg lain XD

    ReplyDelete
  5. Baru tau Hansaplast punya koyo penurun demam dan bisa buat meredakan nyeri juga. Sebenarnya cara kerja koyo tuh praktis ya, apalagi tinggal ditempel aja.

    ReplyDelete
  6. Pas banget nih mbak yang aku cari2 koyo demam. Aku lagi sakit parah ini beberapa hari lalu, meriang demam gitu.. Sekarang udah mendingan, maaciw infonya..

    ReplyDelete
  7. Ah iya, kalau demam tinggal tempelin aja si Hansaplast ini ya mbak. Sepertinya aku mau beli ah, untuk persediaan di rumah. jaga-jaga kalau ada anggota keluarga yang terkena demam.

    ReplyDelete
  8. Kukira awalnya untuk anak2, ternyata untuk orang dewasa ya koyo demam ini 😁

    ReplyDelete
  9. Aku baru tau kalo hansaplast punya koyo demam juga. Ku kira plester biasa mba. Aku termasuk yg ngandelin banget nih koyo demam sebelum ngasih obat ke anak.

    ReplyDelete
  10. Hal-hal yang ngga kepikiran sebelumnya akhirnya kepikiran juga dari artikel ini, terimakasih ya mbak sudah berbagi tips:)

    ReplyDelete

Post a Comment