Sejak bergabung dengan beberapa
komunitas blogger, saya memang punya keinginan untuk bisa kopdar dengan pendiri
juga membernya. Jadi menjalin hubungan tidak hanya secara virtual, melainkan bisa secara NYATA, di mana kami bisa merealisasikannya
sekaligus bisa mengabadikannya dalam foto yang kami ambil.
Memutuskan untuk ‘aktif’ berarti
secara otomatis saya sebisa mungkin harus menyempatkan diri untuk bisa ikut
serta dalam acara-acara yang diadakan blogger, atau undangan dari brand yang melibatkan blogger. Namun,
bukan berarti setelah saya komit seperti itu kemudian saya ‘kalap’ dengan gathering-gathering yang ada. Saya tetap
harus tahu diri, mengukur kemampuan pribadi, memikirkan situasi dan kondisi,
serta mempertimbangkan banyak hal riil.
Maksudnya, tidak semua event yang
melibatkan blogger saya hadiri, saya tetap menyesuaikan dengan kemampuan saya, dan
tidak memaksakan kehendak.
Sebagai contoh, saya tinggal di
Kesesi, Pekalongan. Apabila event diadakan di Pekalongan dan sekitarnya, tentu
pasti akan saya usahakan hadir, tapi sejauh ini, saya kok belum pernah
menemukan event kopdar blogger Pekalongan, ya? Hehe..
Atau.. bila event-nya di Semarang. Sebagai kota domisili. Suami juga tinggal di
Semarang, tentu saya tidak ingin menyia-nyiakan waktu begitu saja. Bila waktunya
pas, ada uang untuk ke Semarang, dan sehat wal afiyat, why not? Ya kan?
Satu contoh, saya pernah datang ke
salah satu event blogger di Jakarta, walaupun saya dari Kesesi, bila memang
saat itu bisa dan ada ongkosnya, saya pasti akan berangkat.
Apalagi ongkos ke Jakarta itu nggak
murah, perginya juga nggak bisa sendiri, saya ngajak suami dan anak. Hihi. Otomatis,
saya harus memikirkan uang transpot tiga kali lipat. Ya kan?
Oke, katakanlah saya bisa datang ke
acara gathering blogger di Semarang. Tentu
saya harus pandai hitung-hitung cost
dan benefit yang akan saya dapatkan. Hihi
Sedikit cerita, kalau ada event
blogger di Semarang, berangkatnya saya naik kereta, tiket keretanya yang beliin
suami. Jadi, kalau event blogger di Semarang, dan waktunya ada di week end, saya usahain banget untuk bisa
gabung. Dengan tiket dibeliin suami, sudah irit, kan? Apalagi sampai di
Semarang dijemput suami, makan , minum, dan jajan Noofa otomatis urusan suami, hemat
dan menyenangkan! Lalu berangkat ke acara dianterin suami.
Saya biasanya bawa permen untuk emut-emut-an. Selain untuk menunda rasa
lapar, permen bagi saya juga untuk menghilangkan rasa haus. Jadi, seandainya.. ((ini
seandainya yaa..)) di acara tersebut tidak disediakan makanan / minuman, yaa
saya sudah bisa mensiasatinya dengan membawa permen. Tapi saya biasanya bawa
minum sendiri kok dari rumah, jadi nggak kuatir kehausan, dan tentunya lebih
irit karena nggak perlu beli di minimarket samping gedung tempat acara. Hihihi
Eiits.. Tapi, sejauh ini belum ada sih acara yang nggak ada makanan dan
minumannya, karena kalau blogger Semarang ngadain acara, pasti bawa jajan
dengan sistem potluck. Hihihi. Jadi kita
bisa tukeran makanan gitu, sambil ngerumpi ngebahas materi tentang blogging atau materi lainnya.
Begini, saya memutuskan untuk ikut
serta di acara blogger tersebut, karena saya yang butuh. Misal nih ya, acara
tersebut diisi materi tentang ngeblog dan printilan-printilan ngeblog. Karena saya
butuh, yaa saya usahain ikut. Dengan kata ‘usahain’ pasti bisa banget duonk memotivasi dan optimis supaya
benar-benar nyata bisa hadir, yaa, kan?
Dengan demikian benefit yang saya
dapatkan bisa lebih banyak. Seperti,
Ilmu, tentu lah ya, ilmu baru yang
saya dapatkan dari pemateri yang memang saya butuh.
Jaringan teman, networking. Ini nih
yang jangka panjang. Karena saya butuh untuk kelangsungan hidup ngeblog saya,
maka saya butuh yang namanya upgrade
informasi. Informasi ini tidak lain dan tak bukan adalah dari jaringan sosial dengan
sesama blogger. Lagipula, apa artinya banyak harta bila tak punya cinta teman.
*serius*
Syukur-syukur saya bisa dapat
hadiah tambahan karena usaha yang saya lakukan saat acara tersebut. Misalnya
saja, menang live tweet dapat hadiah,
atau dapat hadiah karena bertanya, atau mungkin karena menang undian, dan lain
sebagainya. Itu bonus, faktor keberuntungan. Atau goodie bag??? Ahh.. saya
ini orangnya nerimo ing pandum, kalau
ada yaaaa saya terima, kalau tidak ada yaaa tidak jadi masalah apalagi kok
harus marah-marah, TIDAK!. Karena yang terpenting bagi saya adalah ilmu,
pengalaman, jaringan sosial yang hal tersebut tentunya akan membawa manfaat
dalam jangka panjang.
Salam,
Kesesi
One day one post ke 6
Jam 22.10 wib
Post a Comment
Post a Comment