Sudah hampir satu tahun belakangan ini saya mengganti bahan bakar motor saya
yang semula premium menjadi pertamax. Kenaikan harga bahan bakar premium dan
selisih harga premium dengan pertamax yang tidak terlalu jauh membuat banyak
orang termasuk saya akhirnya memilih beralih ke pertamax. Sebenarnya ada
beberapa keuntungan yang saya rasakan ketika satu tahun ini menggunakan
pertamax, berikut beberapa alasan dan keuntungan yang saya rasakan setelah menggunakan
pertamax:
- Bahan bakar pertamax mengandung zat adiktif lain yang menjadikan mesin akan lebih awet.
- Pertamax tidak mengandung timbal, sehingga gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran lebih bersih dibanding bahan bakar lainnya.
- Pertamax mengandung oktan 92. Sedangkan Premium hanya mengandung oktan 88. Tentu secara kualitas pertamax lebih bagus.
- Gas pembuangan dari pertamax lebih ramah lingkungan.
- Harga pertamax hanya terpaut sedikit lebih mahal dibanding harga premium, kalau dihitung-hitung mendingan beli pertamax sekalian karena akan mendapatkan bahan bakar dengan kualitas lebih baik.
- Meskipun motor jelek, saya tetap mengisi pertamax sebagai bahan bakar non subsidi. Artinya saya bisa sedikit membantu untuk mengurangi subsidi pemerintah terhadap BBM hehehhehe.
- Antrian di pertamax tidak sepanjang antrian di premium. Namun, saat ini pengguna pertamax sudah semakin banyak. Jadi, masalah antrian sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah itug-itung belajar sabar.
- Mesin motor jadi lebih awet.
Itulah alasan
mengapa saya memilih pertamax sebagai bahan bakar motor saya, meskipun dulu
motor saya awalnya memakai premium. Kalau dihitung-hitung memakai pertamax lebih
irit dibanding dengan premium. Saya bukan teknisi motor yang tahu banyak
tentang masalah otomotif. Yang saya bisa hanya feeling saja. Nyatanya, dugaan
saya benar. Pernah saya bandingan dengan mengisi full tangki motor dengan premium,
saya bawa pergi ke kampus. Hanya bisa dipakai dua hari, atau pergi-pulang dua
hari. Tetap saat saya mengisi full dengan pertamax, ini bisa dipakai selama
tiga hari, dengan jarak yang sama loh, ya.
Bukan masalah
prestise juga, sih. Jadi bukan karena untuk gaya-gayaan saya ganti bahan bakar
motor saya dari premium ke pertamax, tetapi lebih ke motivasi diri untuk bisa
ikut andil mendukung negara dengan tidak menggunakan bahan bakar bersubsidi
yang sebenarnya untuk masyarakat yang kurang mampu. Semoga saya terus
mendapatkan rezeki sehingga saya bisa terus punya anggaran untuk membeli
pertamax. amin
Post a Comment
Post a Comment