Kamis kemaren, saya kedatangan tamu dari Bandung. Seorang
sahabat yang sudah lima tahun nggak bertemu. Dia merupakan teman sekamar di
kosan dulu saat masih menjadi mahasiswa. Hana namanya, alumnus AIS Muhammadiyah
Semarang, dia sengaja datang ke Semarang dengan tujuan untuk menghadiri acara
reuni Akbar yang diadakan oleh almamaternya, AIS Semarang.
Awalnya saya nggak menyangka akan
bertemu kembali, karena setelah saya lulus kuliah di IAIN dulu, saya sempat
lost kontak teman-teman kos. Apalagi Hana, setelah lulus dia langsung kembali
ke kampung halamannya, di Bandung. Tapi belum lama ini, alhamdulillah kami
dipertemukan kembali di dunia maya, Hana nggak ada akun FB, tapi ada BBM.
Alhamdulillah nggak hanya di sosmed saja kita bertemu, setelah sekian tahun,
Allah mempertemukan kami kembali, seneeeeeeeeng banget!
“Mbak, Hana baru sampai Cirebon,
macet parah” sapa dia di BBM
“Ya Allah.. Hana berangkat dari
mana tadi? Jam berapa?” udah mulai was-was saja. Khawatir!
“Hana dari Bekasi, Mbak. Sampe
terminal Bekasi semalam, tapi Hana kehabisa tiket Bus. Jadinya Hana nginep di
terminal bekasi dan baru dapat tiket bus tadi pagi, dari Cibitung jam 6 pagi,
mbak”
Duuh.. kasian Hana kena macet di
jalan. Di berita juga gitu, liburan menjelang Natal memang macet parah, katanya
macetnya melebihi musim mudik hari Lebaran. Hana saja berangkat dari Cibitung
jam 6 pagi, jam 4 sore baru sampai Cirebon. Saya ngebayangin kalau saya yang
ngalamin kaya gitu pasti bakalan bete abis!
“Hana baru sampai Tegal, Mbak”
Pesan BBM dari dia masuk sekitar jam 7 malam. Saya hanya bisa kira-kira Hana
bakalan sampai Semarang larut malam nanti.
“Hana udah di Pekalongan, nih,
mbak, barusan oper bus” kembali Hana ngabarin jam 10 malam. Saya jadi nggak bisa
tidur karena kepikiran, kata Hana saya disuruh tidur duluan aja kalau emang
sudah ngantuk. Hehehe. Tapi bagaimana bisa tidur wong saya kepikiran.
Akhirnya jam setengah dua dini
hari, Hana sampai di BPI. Alhamdulillah banget. Perjalanan ditempuh selama 20
jam lebih dari Bekasi pasti melelahkan banget. Malam itu saya nggak banyak
ngobrol dengan Hana, karena saya tahu dia capek banget. Saya langsung nyuruh
dia istirahat.
Sebelum istirahat Hana
bersih-bersih dulu, cuci muka, ganti baju tidur, terus recharge power bank dia yang sudah low karena
udah dipake selama perjalanan, pakai krim malam dan lotion anti nyamuk.
Alhamdulillah banget bisa bertemu
sahabat lama kembali. Ke esokan harinya, barulah kami ngobrol cantik dan
kangen-kangenan. Ternyata banyak yang terjadi selama lima tahun kami nggak
bertemu. Banyak cerita yang mengejutkan dan membahagiakan. Yang saya suka dari
Hana dari dulu sampai sekarang adalah dia nggak berubah. Masih imut, masih
baik, masih yang haluuuus kalau ngomong. Sayangnya dia masih jomblo *eh*
Tidak ingin membuang kesempatan
bertemu dengan sahabat lama, saya luangkan waktu untuk menemani Hana dengan
jalan-jalan di sekitar Ngaliyan dan juga dengan makan-makan serta berbelanja,
hehehhee
Selain untuk mengikuti reuni
sebagai tujuan utama, Hana juga memiliki tujuan lain yaitu bersilaturrahmi ke
kos dulu, nggak afdhol rasanya bila udah sampai Semarang tapi nggak main ke Ibu
kos. Alhamdulillah akhirnya kami berdua bisa bersilaturahim dengan beliau. Ibu
kos nampak bahagia sekali. Apalagi dengan banyaknya kabar gembira dari
anak-anak kosnya dulu yang sekarang sudah banyak yang sukses. Ibu kos tentunya
bangga. Banyak doa yang dipanjatkan Ibu kos untuk anak-anaknya. Amiin yaa
Robbal Alamin.
Memang tidak lama Hana di Semarang,
karena setelah mengikuti reuni hari Minggu siang sampai selesai, bakda magrib
Hana pamit untuk menginap di rumah temannya di daerah Banyumanik untuk kemudian
esok harinya langsung kembali pulang ke Bandung. Pertemuan kurang lebih tiga hari antara saya dan Hana
serasa masih kurang karena kami masih ingin berbagi cerita selama kami tidak
bertemu, akan tetapi waktu dan kesempatan yang membatasi. Semoga di lain
kesempatan kami bisa di pertemukan kembali oleh Allah, amien.
Post a Comment
Post a Comment