2 PENYAKIT INI SERING MENDEKATI BAYI DAN BALITA

Bayi atau balita memiliki daya tahan tubuh yang sensitif dimana bayi sangat rentan terhadap berbagai penyakit baik itu diare, flu dan yang lainnya. Oleh karena itu, sebagai orang tua, anda harus selalu menjaga, merawat dan memperhatikan bayi, supaya terhindar dari berbagai penyebab penyakit diare, flu dan juga penyakit yang lainnya. ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh anda sebagai orang tua agar anak anda terhindar dari penyakit penyakit yang sering menyerang bayi dan balita yakni dengan memperhatikan asupan makanan, kebersihan ruangan, dan hal yang lainnya. akan tetapi, jika anak anda terlanjur terserang penyakit, maka anda harus sigap dalam mengatasi penyakit yang diderita oleh bayi atau balita tanpa harus merasa khawatir.

Berikut ini kami akan memberikan informasi penting mengenai jenis penyakit yang biasa menyerang bayi dan balita yang harus anda ketahui, sehingga anda sudah tahu apa yang harus anda lakukan saat anak anda terserang penyakit. Sebagian dari kita sering beranggapan bahwa penyakit pada bayi seperti flu ataupun diare dan juga penyakit ringan lain yang sering dihadapi orang dewasa dianggap sebagai penyakit yang biasa biasa saja. akan tetapi hal tersebut harus anda perhatikan karena bisa jadi penyakit tersebut sangat berbahaya bagi bayi anda.

Demam
Demam merupakan satu kondisi tubuh dengan suhu yang cukup tinggi dan demam sering menyerang anak anak baik itu bayi maupun balita. Anda dapat melakukan pengecekkan dengan menggunakan termometer. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, anda dapat mengompres kepala anak atau bayi dengan kain basah dan berikanlah ASI yang banyak agar panas pada bayi cepat hilang.

Diare
Diare merupakan satu masalah yang sering mengganggu kesehatan bayi atau balita dimana penyebab peyakit diare ini dikarenakan berbagai hal mulai dari jenis makanan yang tidak sehat, infeksi bakteri, konsumsi jus yang berlebihan dan juga yang lainnya. biasanya, bayi atau balita mengalami muntah, berak dan juga demam, dan untuk solusinya dengan memberikan oralit ataupun perbanyak minum, namun jika selama 24 jam anak anda tidak kunjung membaik, sebaiknya anda membawanya ke dokter.