Sesungguhnya
setiap wanita terlahir dan ditakdirkan untuk menjadi seorang Ibu. Karena menjadi
seorang Ibu merupakan cita-cita hampir setiap wanita di dunia ini, begitu juga
dengan saya. Alhamdulillah, enam bulan setelah saya menikah, saya mendapatkan
rezeki dari Allah berupa janin yang ada di dalam rahim saya. Sembilan bulan
lamanya saya mengandung, saya jaga dengan sepenuh hati... bagi saya, hamil dan
menjadi calon Ibu adalah anugerah terbesar dari Allah yang harus saya dan suami
syukuri. Saya yang tadinya pesimis karena riwayat saya yang sejak kecil
sakit-sakitan terus, lalu saya mengetahui bisa hamil dan janin di dalam
kandungan selalu sehat, adalah kebahagiaan yang tiada terkira..
Setelah
mengandung selama sembilan bulan lamanya, akhirnya pada tanggal 31 Agustus
2012, anak saya lahir ke dunia ini dengan jenis kelamin perempuan dan cantik
sekali.. suara tangisan pertama yang saya dengar menjadi kebahagiaan yang tak
ternilai harganya, dan sejak saat itulah SAYA RESMI MENJADI SEORANG IBU. SAYA
PUNYA ANAK! ALLAH ALLAH ALLAHU AKBAR. Terima kasih ya Allah atas anugerah
terindah tersebut. Hal pertama yang kami lakukan sebagai orang tua adalah
mengumandangkan adzan ditelinga kanannya dan iqomah di telinga kirinya oleh
suami saya. Bagi saya mengumandangkan adzan dan iqomah bagi putri tercantik
saya adalah sebagai bekal anak saya untuk senantiasa taat kepada Sang Khalik.
Sebagai rasa syukur, kami memberi nama terbaik bagi si kecil dengan nama “Noofa
Adzkiya Putri Zain” dengan harapan kelak menjadi anak yang solehah lagi cerdas.
Setelah si kecil lahir ke dunia ini, saya dan suami berjanji untuk senantiasa merawat,
menjaga, menyayangi, dan mengasihi anak saya sampai mati... apapun
keadaannya...
Kami
berdua percaya, kehadiran anak adalah rezeki sekaligus ujian bagi kami,
orangtuanya.. punya anak satu ataupun banyak, Allah akan memberikan rezeki pada
kita.. Punya anak pinter itu ujian bagi orangtuanya untuk selalu bisa menjaga
diri dari sifat takabur, mempunyai anak yang kurang pinter juga ujian bagi
orangtuanya untuk selalu bersabar menghadapinya.. semua.. ujian Allah... dan
Kami percaya itu...
Merangkak
kami membesarkan Noofa, dengan penghasilan suami yang hanya Rp400.000 sebulan,
dan saya tidak bekerja. Saya yakiin, Allah tetep memberi rezeki. Dan Janji
Allah itu nyata, Alhamdulillah.. saya mendapatkan rezeki dari apa yang saya
jalani... sedikit demi sedikit saya dapat membantu suami saya dengan berjualan
baju online.. dan.. ini yang saya yakini sebagai salah satu rezeki hidup
berumah tangga. Betapa Allah Maha Pemberi Rezeki..
Menjalang
tiga tahun usia Noofa. Saya dan suami sepakat untuk menyekolahkannya..
lagi-lagi.. kami berdua nekad, dengan penghasilan yang tak seberapa, kami
berani menyekolahkan Noofa di sekolah yang menurut tetangga-tetangga saya di
sini adalah sekolah MAHAL. Dan.. kami yakin, Allah akan memberi rezeki dan
kemudahan bagi umatnya yang mencari ilmu..
Berkah
luar biasa juga saya dapatkan dengan adanya seorang anak yaitu saya bisa sembuh
dari penyakit yang selama ini mengganggu saya, meskipun nggak 100% sembuh,
tetapi dengan adanya Noofa saya menjadi semangat untuk bisa terus kuat dalam
menjaga Noofa. Rezeki Noofa juga luar biasa. Allah Maha Tahu akan hambaNya.
Sejak adanya Noofa, saya mendapatkan rezeki dari mana saja yang tak
disangka-sangka. Kecintaan saya dengan dunia tulis menulis juga membaawa berkah
bagi saya.. Alhamdulillah.. ngeblog yang tadinya hanya untuk meluapkan segala
kegalauan hati, kini berbuah rezeki.. Sungguh, Allah Maha Penolong..
Bukan
itu saja rasa bahagia juga sedang menyelimuti hati suami dan tentu saja saya
juga. Karena suami yang selama ini menjadi salah satu Guru honorer di SLB
Negeri Ungaran Kabupaten Semarang yang setiap harinya mendidik anak-anak yang
berkebutuhan khusus dapat menjalani
tugas mulia tersebut dengan sabar dan ikhlas. Berkat kesabaran dan
keikhlasannya itulah Allah memberikan kemudahan bagi suami karena mulai Oktober nanti akan diangkat menjadi
pegawai provinsi.. lagi-lagi.. Allah lah yang andil dari semua yang kami
jalani.. Sungguh Allah Maha pengasih dan penyayang..
Kami
percaya bahwa Allah itu Maha Tahu apa yang dibutuhkan oleh hambaNya. Semua yang
terjadi mulai kami menikah hingga memiliki seorang anak dan membesarkannya tak
lain karena campur tangan Allah. Kami percaya bahwa pernikahan kami ini karena
Allah dan berkah juga karena Allah.
Satu
lagi, di hari ulang tahun Noofa yang ketiga yang bertepatan dengan hari Senin 31 Agustus
2015 tahun ini banyak orang yang mendoakan
Noofa dengan tulus baik dari kami sebagai orang tua, simbah, saudara,
ustadzahnya, tetangga serta teman-temannya semua mendoakan yang terbaik untuk
Noofa. Mereka juga juga memberikan memberikan pelukan hangat sebagai tanda
kasih sayang, memberi hadiah dan masih banyak lagi. Kami semakin yakin bahwa
ini semua karena Allah, sungguh Allah Maha Penyayang...
Post a Comment
Post a Comment