Alhamdulillah, setelah kemaren saya cerita kalau saya kecelik di Stasiun Tawang dan pulang
tidak membawa tiket kereta. Akhirnya kini tiket sudah di tangan dan kami siap
mudik pertengah bulan ini ke Blora.
Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia setiap menjelang
perayaan idul fitri, mudik biasanya dilakukan orang-orang yang melakukan
perantauan di Luar Kota, luar pulau atau luar negeri. Setelah menikah, tradisi
mudik juga saya lakukan karena saya tinggal di Semarang dan kami biasanya membagi
waktu lebaran dengan cara bergantian. Tahun ini kami akan berlebaran di Blora, untuk
tahun depan di Pekalongan, begitu seterusnya bergantian setiap tahunnya.
Alhamdulillah kami masih punya
orang tua lengkap untuk kami kunjungi. Sehingga kami masih bisa membagi waktu
kami dengan baik selama tidak ada halangan. Alhamdulillah sudah empat kali
lebaran sejak menikah, saya dan suami bisa dua kali lebaran di Blora dan dua
kali lebaran di Pekalongan, ^__^
Namun, dari kesekian kalinya
tradisi mudik kami lakukan, baru lebaran tahun ini kami bertiga mudik
meggunakan jasa kereta api. Sebelumnya kami menggunakan jasa travel atau bahkan
kami menggunakan motor roda dua untuk mudik ke kampung halaman. Alasannya sih,
karena Semarang – Pekalongan dapat ditempuh dengan waktu 2,5 jam. Dan dulu
belum ada Noofa. Jadi mudik berdua menggunakan motor bisa lebih efisien, hemat
ongkos dan waktu. :)
Mudik lebaran tahun ini kami naik
kereta dari Semarang ke Blora. Dan inilah beberapa hal yang harus dipersiapkan
ketika hendak mudik naik kereta, berdasarkan pengalaman yang saya alami selama
ini ketika hendak naik kereta. Berikut tips Mudik menggunakan kereta api ala
Noorma:
- Merencanakan dengan matang tentang mudik kita bersama keluarga.
- Memesan tiket kereta jauh-jauh hari supaya tidak kehabisan. Oiya, saat ini sudah banyak tiket kereta yang sold out, lhoo..
- Untuk kereta lokal seperti Blora Jaya. Pemesanan tiket bisa dilayani minimal seminggu sebelum pemberangkatan, jadi pesanlah H-7 sebelum hari keberangkatan, supaya tidak kehabisan.
- Mudik membawa balita tentu harus menyiapkan sesuatu untuk kenyamanannya. Membawa barang kesukaannya akan menjadikan anak merasa senang. Contohnya membawa mainan atau boneka kesayangannya untuk bermain di dalam gerbong kereta.
- Bawalah barang bawaan secukupnya saja, usahakan membawa satu koper untuk satu keluarga, dan satu tas untuk digendong.Hitung berapa hari kita berada di rumah. Misal, kita di rumah hanya tiga hari. Jadi kita cukup membawa pakaian maksimal lima setel untuk ganti. Jangan malas mencuci baju untuk ganti ketika di rumah, ya!
- Meskipun bulan puasa, tapi usahakan tetap membawa bekal makanan dan minuman untuk anak. Mungkin selama perjalanan dia lapar dan haus.Selain itu, bawa uang cash juga secukupnya saja, jangan banyak-banyak. antisipasi anak kita pengen jajan di dalam gerbong.
- Cek semua barang, termasuk tiket yang sudah dipesan. Baca dengan seksama dan teliti jam, tanggal, hari dan nomor gerbong kereta. Jangan sampai salah, ya!
- Menyiapkan kartu identitas, dan usahakan ditaruh di tempat yang mudah dijangkau.
- Di hari H-nya. Datanglah ke Stasiun satu jam sebelum kereta berangkat. Hal ini bisa mengantisipasi dari rasa tergesa-gesa. Dari waktu satu jam itu, mungkin anak kita pengen BAK atau BAB, jadi kita masih punya banyak waktu tanpa terburu-buru waktu.
- Segeralah cek-in dan menunggu di ruang tunggu. Biasanya kereta sudah siap 30 menit sebelum jam keberangkatan (di stasiun besar).
- Bagi tugas. Maksudnya, sebagai pasangan yang romantis, kita selalu membagi tugas dengan baik. Kalau suami yang bawa koper, saya yang menggandeng / menggendong Noofa. Begitu pun sebaliknya.
- Cari seat sesuai nomor yang tertera di kereta.
- Berdoa kepada Allah memohon keselamatan dalam perjalanan.
Itulah 13 tips mudik menggunakan jasa Kereta Api ala saya sendiri. Insya Allah saya mudik tanggal 15 Juli
2015 naik Kereta Api Blora Jaya jam
07.00 pagi dari Stasiun Poncol.
Estimasi perjalanan sampai di Stasiun
Randublatung jam 09.20 pagi. Doakan kami semua selamat sampai rumah orang
tua kami, ya. Sehingga lebaran tahun ini kami bisa berkumpul bersama keluarga
di sana. Amin
Kalau temen-temen, bagaimana
rencana mudik tahun ini?
Post a Comment
Post a Comment