Anak saya, Noofa memang tidak biasa minum pakai dot sejak dia
bayi. Sewaktu dulu saya tinggal dia kuliah, saya sediain ASI di botol dot dan
botol kaca yang saya simpan di lemari pendingin, akan tetapi dia tidak pernah
mau minum pakai dot langsung. Pernah waktu saya coba pakai dot, dia ngamuk,
nangis bahkan tantrum. Akhirnya sejak saat itu saya nggak pernah ngelatih dia
minum pakai dot lagi. Lagipula saya juga khawatir nantinya dia bingung puting. Menurut
dokternya Noofa, justru anak yang hanya mau nenen langsung dari puting Ibunya
itu anak yang pintar dan cerdas.
Kelekatannya dan kedekatannya pun akan baik.
Nah apabila anak tidak mau pakai dot, bisa dengan cara lain, seperti dilatih
pakai sendok, pipet, sedotan, atau kalau si anak sudah agak besar (biasanya
kalau sudah bisa duduk sendiri), bisa dilatih minum langsung dari gelas & mug.
Dulu saya sempat galau karena Noofa tipikal anak yang susah,
dan sekalinya haus nangisnya keras banget. Kebayang ‘kan kalau pas nangis gitu
pasti susah, apalagi minumnya harus sedikit demi sedikit pake sendok, karena kalau
tidak hati-hati bisa jadi nanti tersedak. Kasian, kan? Tapi Alhamdulillah
banget yang momong Noofa orangnya
telaten, mau merawat Noofa dengan sabar kalau saya tinggal dia kuliah. Jadi,
setiap kali saya bawain ASI untuk Noofa
pasti selalu habis. Padahal, nyendokin ASI ke anak bayi begitu harus bisa sabar
dan telaten, kan? Hehehe!
Sekarang Noofa sudah besar, kini dua tahun lebih usianya. Alhamdulillah
sudah mulai bisa mandiri. Makan juga sudah jarang banget mau disuapin. Minum pakai gelas sendiri. Bikin susu
juga sudah bisa sendiri. Cuma karena rak piringnya tinggi, dia minta diambilin
gelas dan/atau mug ke saya. Nantinya dia ambil susu di meja dan air dari
dispenser sendiri. Tapi tetep dengan pengawasan saya karena airnya kan
ngambilnya dari dispenser. Bukan melarang dia, tetapi lebih ke pendampingan dan
memberikan dia kepercayaan kalau dia bisa melakukannya sendiri.
Noofa memang tidak biasa minum susu pakai dot, tapi
bukan berarti dia tidak bisa ngedot,
lhoo. Alhamdulillah.. Noofa bisa minum pakai sedotan, langsung dari gelas, dot,
bahkan sekarang dia juga bisa minum air langsung dari botol air mineral.
Oiya, saya lebih senang anak saya minum pakai gelas dibanding
pakai dot. Alasannya pertama, mencuci gelas lebih mudah ketimbang nyuci dot,
tau sendiri, kan, kalau nyuci dot itu harus disikat, pakai sabun khusus mencuci
dot, juga harus disterilnya dengan air panas. Kedua, menurut saya nggak baik
juga kalau anak udah besar tapi dia masih ngedot, malu sama anak lain. Hihihi. Minum
pakai gelas juga lebih praktis, susunya juga bisa cepet habis. Dan alasan
terakhir, anak minum pakai gelas menunjukkan kedewasaan si anak.
Pada dasarnya, anak mau minum pakai dot atau pun gelas, sebenarnya sama-sama baik, yang terpenting anak tersebut nyaman. Karena Noofa memang sejak kecil tidak biasa pakai dot dan lebih nyaman pakai gelas, maka saya tetap membiasakan dia pakai gelas. Kalau anak Bunda, gimana?
Post a Comment
Post a Comment