header cah kesesi ayu tea

Kredit Tanpa Agunan Bunga Rendah, Bagi Pebisnis Pemula!



Tidak banyak orang mengetahui bahwa pada dasarnya hutang merupakan salah satu sumber penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan arus kas masuk kita. Tidak percaya? Bagi anda yang akrab dengan ilmu akuntansi, pasti sudah mengenal persamaan akuntansi yaitu : asset = liabilitas + ekuitas. Dari persamaan ini terlihat bahwa kekayaan yang kita miliki, dapat bersumber hutang dan dari modal yang kita miliki. Hutang sendiri akan terbagi menjadi dua, yaitu hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek. Dimana kegunaannya akan dipengaruhi dari sifat hutang tersebut.

Hutang jangka pendek, biasanya berkaitan dengan kegiatan operasional usaha bagi anda pelaku usaha. Sehingga dengan hutang jangka pendek, dimaksudkan akan tersedia dana segar sesegera mungkin. Dana segar tersebut nantinya akan diputar atau dipergunakan lagi untuk meningkatkan penghasilan. Pada akhirnya arus kas masuk meningkat bukan? Untuk hutang jangka panjang, pada dasarnya sama dipergunakan untuk meningkatkan arus kas masuk. Penggunaan dari hutang jangka panjang ini yang sedikit berbeda dengan hutang jangka pendek.

Apabila hutang jangka pendek dimaksudkan untuk dikonversi menjadi dana segar secepatnya, sebaliknya. Hutang jangka panjang tetap akan dikonversi menjadi dana segar, namun dengan waktu yang lebih panjang. Salah satunya dengan menginvestasikan pada instrument-instrumen tertentu. Dapat berupa instrument keuangan maupun non keuangan seperti asset tidak lancer. Kenapa hal ini harus dipilih? Ingat, semakin besar nilai hutang, semakin besar pula bunga yang harus dibayarkan. Maka, anda para debitur harus memikirkan bagaimana cara mengembalikan hutang tersebut beserta bunganya. Jalan satu-satunya haruslah dengan menginvestasikan uang tersebut. Untuk membayar pinjaman dan menambah arus kas masuk.

Berdasarkan ilustrasi diatas, dapat memberikan gambaran kepada kita bahwa pada dasarnya hutang tidak selalu memperberat keuangan kita. Namun sebaliknya, apabila dipergunakan dengan benar akan bermanfaat bagi keuangan kita. Pertanyaan selanjutnya adalah, kapan kita harus berhutang? Dalam jeni apa? Jangka pendek atau jangka panjang? Apa yang harus kita jaminkan? Amankah nantinya?

Bagi pemilik bisnis yang sudah berada pada siklus mature (matang), pertanyaan-pertanyaan diatas mungkin tidak perlu dicari jawabannya. Namun bagaimana dengan pebisnis pemula? Apakah jika ada peluang atau tawaran hutang harus selalu diambil? Bagi anda para pemula, coba pikirkan beberapa hal dibawah ini sebelum berhutang:
   Apa tujuan anda melakukan hutang?
   Bagaimana peluang dan prospek kelangsungan usaha anda?
   Apakah arus kas masuk bulanan anda mencukupi untuk pembayaran cicilan hutang?
   Apakah anda mempunyai jaminan yang cukup?



Pertanyaan-pertanyaan diatas seringkali diindahkan oleh para pemula ketika mendengar kredit tanpa agunan. Dalam benak mereka, salah satu kerumitan persyaratan hutang telah tereliminasi. Mereka tidak perlu menjaminkan apapun, tidak perlu harus memikirkan resikonya, dan dana segar akan tersedia. Apalagi ketika penawaran kredit tanpa agunan tersebut berbunga rendah. Para pemula akan berbondong-bondong pergi ke bank untuk melakukan pinjaman tanpa agunan bunga rendah tanpa berpikir matang.
Banyak para pemula terjebak dengan anggapan dana segar tersedia secepatnya diatas. Anda perlu mengetahui, bahwa pada dasarnya kredit tanpa agunan akan dikenakan biaya bunga tetap. Hal ini berarti berapapun sisa hutang yang telah anda bayar tetap akan dikenakan bunga yang sama besar, meskipun bunga yang ditawarkan rendah. Apakah anda sudah siap dengan konsekuensi tersebut? Karena hal ini akan berdampak pada biaya pokok produk yang anda jual atau anda hasilkan. Dari sisi jangka waktu, kredit tanpa agunan merupakan salah satu jenis hutang jangka pendek. Artinya anda hanya punya jangka waktu tidak lebih dari 3 sampai 5 tahun untuk melunasi. Nah, bagaimana, sudah siap?
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment