Kalau ditanya, apa sih manfaat facebook? Mungkin sebagian orang akan menjawab untuk temen curhat, media narsis, media jualan online, tempat berkeluh kesah, bahkan media cinta lokasi. Yah, masing-masing individu punya jawaban masing-masing.
Dan saat ini entah kenapa aku lagi pengen berterima kasih sama Facebook. Walaupun aku yakin, dari sekian ribu teman di akunku, pasti gak sedikit yang gak kenal sama aku, atau mungkin benci sama aku, jadi ceritanya dia ngeadd aku dan berteman dengan aku karena kepo kehidupanku dengan cara menyamar dengan menggunakan nama palsu. hehe.. aseli ada! Nah looh, kok tau? terus yang kepo siapa coba? wkwkwkwk *Skipp!
Berterima kasihku sama facebook karena dengan facebook aku punya banyak sodara online, Alhamdulillah banyak yang baik, kecuali yang gak baik. hihihi.. Berterima kasihnya lagi karena Facebook sudah mempertemukan aku dengan orang-orang yang aku kangenin, yang udah puluhan tahun gak ketemu. Yah, mereka adalah ustadz-ustadzahku waktu di Pondok Pesantren. Ceritanya dulu waktu aku masih ABG, aku nyantri di Pondok Modern Daaru Ulil Albaab, di sana aku menuntut ilmu, diajar oleh ustadz/dah keren yang pinter dan hebat!
Foto Ustadzah Malikha dan Ustadz Bunyamin, ngambil dari akun FBnya. :) |
Sehari yang lalu, aku baru menemukan akun Facebook Ustadzah Malikha, Makasih, FB!. UStadzah Malikha adalah salah satu ustadzah Favoritku, cantik, ramah, baik dan yang paling aku inget adalah beliau sangat takut dengan kucing. Nggak tau sekarang masih takut apa enggak. hihihi
Udah lamaaaaaaaaaaa banget aku berteman dengan guru-guruku waktu di Ponpes, tapi baru kemaren aku nemu akun Ustdz. Malikha. Sooooo excited bangetttt pokoknya.. Selain seneng bisa ketemu maya dengan beliau, aku senengnya lagi, karena baliau adalah istri Ustadz Bunyamin. Seorang ustadz yang sangat aku kagumi, PakBun adalah sosok yang kreatif, aktif, penuh inovasi. Aku bisa punya mental juga karena gemblengan PakBun. Aku bisa menjadi ketua rebana Putri juga karena PakBun, aku termotivasi untuk belajar bahasa Inggris juga karena PakBun. Ah! banyak sekaliiii yang gak bisa aku tulis di sini, tentang ustadz-dahku. Mereka semua sudah menjadi bagian dalam hidupku, adanya aku sekarang karena aku di masa lalu. Semuanya serba indah. Seperiiihhh apapun rasa sakit saat dihukum dulu, lembuuutt sekarang hasilnya. Sepahiiiitt apapun kata yang diucap saat aku dihukum, maniiiis banget saat ini yang aku rasakan.
Terima kasih, Facebook! Terima kasih kenangan indah masa lalu, terima kasih guru-guruku, terima kasih teman-temanku semua, dan yang terpenting, TERIMA KASIH YAA ALLAH.. :)
Sebuah cacatan singkat
Ngaliyan,
27 Maret 2014
Post a Comment
Post a Comment