Masyarakat dan mahasiswa merupakan dua hal yang sulit dipisahkan. Perguruan Tinggi sebagai tempat mahasiswa menuntut ilmu memiliki peranan penting dalam ranah perkembangan suatu masyarakat (civil society). Dinamika sosial di masyarakat yang semakin pesat, seakan menuntut peran dan fungsi perguruan tinggi benar-benar terwujud dalam kehidupan nyata, bukan teori akademik semata.
Peran perguruan tinggi tersebut diharapkan tertuang dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu: darma pendidikan, darma penelitian, dan darma pengabdian masyarakat. Dengan darma pendidikan, perguruan tinggi diharapkan melakukan pencerdasan terhadap masyarakat dan melakukan transmisi budaya. Dengan dharma penelitian, perguruan tinggi diharapkan melakukan temuan-temuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan inovasi kebudayaan. Sedangkan darma pengabdian masyarakat perguruan tinggi dituntut melakukan pelayanan kepada masyarakat untuk mempercepat proses peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
penulis yang mengambil gambar |
Khusus untuk darma pengabdian kepada masyarakat, langkah yang biasa dilakukan oleh perguruan tinggi adalah menerjukan mahasiswa secara langsung ke tengah-tengah masyarakat melaui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hanya saja saat ini, program unggulan perguruan tinggi tersebut sering melenceng dari tujuan awal. Dimana KKN hanya dijadikan sebagai ritual formal tanpa tujuan dan hasil yang jelas.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) seharusnya dimaknai sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Caranya dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat pada bangku kuliah sesuai bidang keahlian masing-masing mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di masyarakat, bukan dimaknai Ke sana Ke sini Ngrepotin. Dengan kata lain, penyelenggaraan kuliah kerja nyata merupakan media untuk menguji signifikansi kurikulum dan program studi yang dikembangkan di perguruan tinggi bagi kehidupan masyarakat.
gambar pemberdayaan masyarakat ini diambil dari google |
Kuliah kerja nyata juga merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat. Disamping itu juga KKN merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Harapannya adalah akan terjadi interaksi yang sinergis, saling member dan menerima, saling asah, asih dan saling asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
Melalui kegiatan KKN, mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar dan bekerja secara langsung dalam kegiatan pembangunan masyarakat. Secara lebih nyata, melalui KKN mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang yang mampu menyelesaikan berbagai problematika yang dihadapi masyarakat. Dan yang paling penting dengan mengikuti KKN mahasiswa akan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial.
NB: penulis juga pernah melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik PBA (Pemberantasan Buta Aksara) di Desa Kalices, Kec. Sukorejo, Kabupaten Kendal pada bulan April - Mei tahun 2009.
Post a Comment
Post a Comment