header cah kesesi ayu tea

Ketahui Pengertian Expense Ratio & Cara Hitungnya




Tidak dapat dipungkiri jika investasi Reksadana banyak dipilih oleh orang yang baru pertama kali mencoba untuk berinvestasi. Salah satu alasannya adalah instrumen investasi satu ini lebih praktis dan sederhana.

Namun, walaupun reksadana menjadi instrumen investasi paling sederhana, banyak sekali investor yang masih salah dalam melakukan perhitungan imbal hasil. Salah satu alasannya adalah komponen expense ratio yang lupa untuk dihitung.

Pada artikel ini, Anda akan dijelaskan mengenai definisi, fungsi serta cara menghitung expense ratio pada investasi reksadana Anda. Tujuannya adalah agar Anda mendapatkan imbal hasil maksimal dengan perhitungan semua komponen yang tepat.
Definisi dan Cara Hitung Expense Ratio

Memahami tentang berbagai komponen reksadana ketika menghitung imbal hasil tentu sangat penting. Berbagai komponen tersebut antara lain adalah return, max drawdown (dinamika penurunan penurunan maksimum Reksadana dari titik tertinggi ke titik terendah dalam suatu periode tertentu), asset under management dan expense ratio.

Secara singkat, expense ratio atau rasio beban biaya merupakan biaya yang digunakan oleh manajer investasi ketika mengelola produk reksadana Anda. Selain beban biaya pengelolaan, expense ratio juga digunakan sebagai gambaran operasional dan upah bagi manajer investasi serta bank kustodian. Alasannya, kedua aspek tersebut yang mengelola dana investasi agar mencapai imbal hasil maksimal yang diinginkan oleh klien.

Untuk menghitung expense ratio, terdapat rumus yang dapat Anda ketahui yaitu:

Expense ratio = beban biaya : rata-rata NAB

Rumus tersebut menjelaskan bahwa nilai expense ratio berkaitan dengan keseluruhan hasil dana operasional, jasa audit, tarif kustodian, beban transaksi, urusan administrasi dan pelunasan pajak.

Contoh penggunaan rumus tersebut adalah jika Anda memiliki biaya investasi Rp5 miliar dan ditambah dengan nilai pasar reksadana Anda menjadi Rp1 triliun. Maka, expense ratio yang didapatkan adalah 5 milyar : 1 triliun = 0,005%.

Di dalam dunia investasi reksadana, idealnya total expense ratio kurang dari 1% dan bahkan mendekati 0%. Karena nilai expense ratio yang tinggi tidak memengaruhi profesionalisme manajer investasi. Justru, jika beban biaya terlalu tinggi maka wajib ditanyakan kinerja dan profesionalisme manajer investasi, bank kustodian dan sebagainya.
Fungsi Expense Ratio Pada Investasi Reksadana

Keberadaan expense ratio sangat penting bagi para investor karena menjadi salah satu indikator penting untuk memutuskan untuk memilih produk reksadana. Tidak hanya sebagai beban biaya, beberapa fungsi expense ratio yang perlu Anda ketahui seperti yang dikutip dari situs Kumparan adalah sebagai berikut:
Nilai Beban Operasional

Fungsi pertama adalah sebagai bahan penilaian bagi investor agar mengetahui beban biaya operasional pengelolaan aset reksadana Anda. Beban operasional ini dikenal juga sebagai NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang menjadi hal penting sebagai pertimbangan seorang investor.

Biasanya, investor akan memilih produk reksadana yang memiliki nilai beban operasional rendah. Selain itu, manajer investasi dan bank kustodian berlomba-lomba untuk menawarkan biaya beban operasional terendah pada produk reksadananya.
Mengetahui Kualitas Manajer Investasi

Expense ratio juga memiliki fungsi sebagai informasi mengenai kualitas dan profesionalisme manajer investasi. Artinya, jika expense ratio rendah maka menjadi salah satu indikator kualitas manajer investasi terbaik karena adanya efisiensi biaya.

Maka dari itu, tidak sedikit investor yang langsung berinvestasi dalam bentuk reksadana ketika melihat beban expense ratio yang kecil. Sebaliknya, jika beban biaya atau expense ratio terlalu tinggi maka indikasi keefektivitasan manajer investasi yang rendah akan semakin tinggi,
Indikator Pengelolaan Reksa Dana

Berikutnya adalah expense ratio sebagai indikator atau cerminan dari pengelolaan reksa dana. Sama halnya dengan poin sebelumnya, bahwa kualitas pengelolaan Reksadana oleh manajer investasi ditunjukkan oleh nilai expense ratio.

Jika pengelolaan dana seperti dana operasional dan distribusi semakin efektif, maka artinya pengelolaan dana investasi reksadana Anda juga optimal. Sehingga tidak jarang jika expense ratio selalu menjadi komponen terpenting dalam memilih produk reksadana.
Mengetahui Biaya Operasional Terbesar

Seperti yang telah dijelaskan di awal jika terkadang investor lengah untuk menghitung komponen expense ratio yang menjadikan perhitungan imbal hasil menjadi tidak maksimal. Hal tersebut karena salah satu fungsi adanya expense ratio adalah dapat menjadi informasi tentang biaya operasional terbesar.

Bagi beberapa investor, jika hal ini dilewatkan tentu akan membuat hasil investasi reksadana tidak maksimal. Maka, fungsi expense ratio ini dapat membantu manajer investasi dan investor merancang strategi investasi seperti apa yang akan diambil demi menghindari beban biaya operasional yang paling besar.
Komponen Evaluasi Investor dan Manajer Investasi

Fungsi expense ratio yang terakhir adalah sebagai komponen bahan evaluasi bagi manajer investasi dan investor. Informasi-informasi yang tersedia dari komponen rasio ini akan membantu kedua belah pihak untuk lebih maksimal dalam mengelola reksadana.

Untuk mencapai keuntungan atau imbal hasil maksimal tentu tidak tercapai dalam satu kali percobaan dan dibutuhkan berbagai evaluasi dari berbagai periode. Maka dari itu, fungsi adanya berbagai informasi lengkap tentang expense ratio akan membantu proses evaluasi lebih maksimal kala menghitung keuntungan investasi Reksadana saham.



Aplikasikan Expense Ratio pada Produk Investasi Sekarang

Jika Anda sudah memahami tentang komponen expense ratio, maka sudah saatnya memilih produk reksadana yang tepat berdasarkan komponen satu ini. Salah satu produk reksadana yang dapat Anda andalkan adalah melalui perbankan prioritas DBS Treasures.

Produk yang tersedia di DBS Treasures memiliki banyak sekali keunggulan yang tujuannya adalah menciptakan imbal hasil yang paling maksimal. Keunggulan pertama adalah pengelolaan investasi yang efektif oleh para manajer investasi profesional.

Selain itu, Anda juga mendapatkan dukungan dari tim ahli finansial yang menyampaikan analisa dan peluang pasar. Hal ini dapat membantu terciptanya keefektivitasan expense ratio yang muncul nanti.

Dapatkan kesempatan untuk didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang akan mengomunikasikannya. Raih peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.



Maka dari itu, segera investasi Reksadana melalui DBS Treasures dan jangan lewatkan berbagai keunggulan DBS Treasures. Untuk informasi lengkap dan cara investasinya klik di sini.
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment