Males Ngeblog atau Hiatus??

Judul dari postingan ini seperti meragukan ya? Hai hai hai.. Assalamu'alaikum, tumben ya aku bisa bikin postingan yang aku tulis langsung dari dasbor blogku ini sembari tiduran merasakan nikmatnya wasir atau ambeyenku yang sudah hari ke lima dan tak kunjung sembuh. Yah, risiko penyuka pedas dan nggak jaga pola makan ya gini, udah tahu risikonya masih dilakukan makan pedes dan beberapa pantangan makanan, hehe.. 

Kembali ke ngebahas tentang Males Ngeblog!

Sebenarnya aku bener-bener sangattt merasa bersalah sama blogku ini, btw tahun ini blogku ini usianya sudah 13 tahun, tapi usia domain baru 10 tahun. Artinya, aku mengakui diriku ini sebagai blogger sudah 10 tahun lebih. Tapi kenapa malah jadi ngerasa males?

Oke, mungkin aku bisa bilang kalau aku ini hiatus, tapi hiatus untuk berapa lama? Sedangkan aku tahu konsekuensinya ketika blog aku ini jadi suwung, aku yang akan rugi, selain rugi karena jadi sepi pengujung, performa juga turun. 

Oh ada juga kerugian terbesarnya kalau aku males ngeblog, karena males ngeblog kan males nulis, wal hasil kualitas menulisku pun ikut turun drastis anjlog bobrok! hahaha Naudzubillah..

Melas ngeblog itu karena apa sih sebenarnya? Karena nggak ada ide? Ah, ide mah banyak! apapun bisa jadi ide, bahkan ketika kita merasa males pun, sebenarnya itu pun sudah satu ide. Yang bikin males ketika kita memulainya. dan juga ketika kita punya segudang kegiatan lain selain ngeblog yang akhirnya gak punya waktu untuk menulis di blog.

Nggak bisa kupungkiri aku itu kalau udah kebanyakan pekerjaan, akhirnya jadi males nyelesaiin semuanya. Jeleknya aku tuh gitu, jadi super overthinking gitu lah ya. Ditambah aku orang yang moodian banget. Huhuhu

Ngeblog itu hobi, cuan bonusnya. Kalau kita nggak ngeblog, mana mungkin blog kita masuk ke mesin pencarian, sedang begitu jangan khayal kita dikenal klien. Rugi nggak tuh?

Ya tapi gimana yaa? wong males.... hiks

Mencoba untuk memulainya lagi itu loh yang kadang susah banget. Coba deh mau alasan apa lagi? Kemaren males ngeblognya karena banyak kegiatan di kampus, terus punya leptop lemotnya minta ampun, dan alasan-alasan klasik lainnya.

Lalu Allah kasih rezeki bisa beli leptop dengan spek tinggi yang nggak bisa emosi karena lemotnya, tapi masih males??? Ah, itu mah watak malesnya aku aja! huhu

Malu juga kan kalau males kok diterus-terusin mau sampai kapan? Apalagi seorang dosen itu kan banyak yang harus dikerjakan. Bukan hanya soal bagaimana bikin materi ajar, RPS, RPP, dan lain sebagainya. Tapi menulis dan menulis jurnal artikel sebagai sebagian kewajiban tri dharma perguruan tinggi.

Malu dong kalau nggak punya karya???

Males ngeblog atau Hiatus, dan sampai kapan? Jawabannya ya ada pada diri kita sendiri. Mau sampai kapan? Karena hidup adalah pilihan, mau maju dan sukses, atau mundur dan rugi?