Assalamu'alaikum,
Doc Dikoko Production |
Salah satu kegiatan positif yang kuikuti pada awal tahun 2019 ini adalah kopdar bersama para blogger Semarang, sekaligus belajar mengenai investasi bersama Manulife. Acara kopdar tersebut merupakan lanjutan dari Kopdar Investarian 1 yang diselenggarakan pada bulan September tahun 2018 yang lalu di kantor Manulife cabang Semarang. Sedangkan Kopdar Investarian 2 ini diadakan pada hari Sabtu 12 Januari 2019 di Verve Bistro & Coffee Bar Semarang.
Acara yang dikemas santai namun tetap serius tersebut di buka dengan sambutan dari mas Surya Hadinata sebagai tuan rumah atau penyelenggara kegiatan sekaligus mewakili pihak Manulife Semarang. Secara singkat mas Surya mengatakan bahwa tujuan diadakannya Kopdar Investarian 2 ini tak lain merupakan kelanjutan Kopdar Investarian 1 tahun 2018. Dan tugas blogger yang mengikuti kegiatan tersebut tak lain adalah untuk memberikan informasi lengkap kepada masyarakat dan publik tentang Reksa Dana Manulife.
Sharing tentang Menulis di Media Sosial
Setelah kata sambutan dari mas Surya selesai, acara kemudian dilanjut tentang sharing seputar media sosial, utamanya tentang blog. Pada sesi ini diisi oleh 2 orang blogger senior yang telah malang-melintang di dunia blogging yaitu mbak Nia Nurdiansyah dan Mbak Uniek Kaswarganti. Mbak Nia membahas tentang Psikologi of Sharing, di mana salah satunya adalah tips menulis di media sosial yang positif dan bisa menjadi viral.
Pada prinsipnya menulis di media sosial, baik itu di blog, facebook, instagram, twitter dan media sosial lainnya harus senantiasa dilandasi dengan semangat untuk berbagi kepada masyarakat.
Tentunya hal yang dibagikan adalah sesuatu yang positif, dan hendaknya menghidari menuliskan hal-hal yang negatif apalagi kemudian dibagikan kepada masyarakat begitu penjelasan mbak Nia. Sebagai blogger hendaknya lebih berhati-hati sebelum menulis dan membagikan produk tulisannya di media sosial. Karena saat ini media sosial merupakan media paling ampuh untuk menebar berbagai informasi yang baik maupun yang buruk tambah mbak Nia Nurdiansyah.
Selanjutnya sesi sharing tentang menulis dilanjutkan oleh mbak Uniek, blogger pendiri Komunitas Gandjel Rel Semarang ini menyampaikan materi tentang bagaimana cara mereview produk dan jasa. Menurut mbak Uniek saat ini blogger laris manis karena banyak perusahaan yang mengajak kerjasama dengan para blogger. Kerjasama yang dilakukan biasanya soal review produk maupun jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
Secara sederhana mbak Uniek mengatakan bahwa yang namanya review adalah kegiatan mengulas atau menilai suatu produk atau jasa sesuai pandangan sendiri. Bisa juga dikatakan bahwa review merupakan testimoni. Review produk maupun jasa sendiri bisa dilakukan dengan dua cara yaitu: soft selling, dan hard selling sesuai dengan kemampuan reviewer.
Menurut mbak Uniek, memang ada beberapa alasan yang mendasari kenapa saat ini para blogger laris-manis diajak kerjasama dalam mereview atau mengiklankan suatu produk yang dikeluarkan oleh satu perusahaan maupun produsen tertentu. Paling tidak ada tiga faktor yang melandasinya, yaitu:
Pertama, review atau mengiklankan produk atau jasa melalui tulisan para blogger dirasa lebih efektif. Hal itu disebabkan karena perusahaan ataupun produsen bisa mendapatkan iklan dan promosi dalam jangka waktu yang lama. Hal itu disebabkan karena tulisan para blogger tentu tidak akan dihapus, itu artinya promosi produk tetap berjalan terus dan itu sangat menguntungkan perusahaan pembuatnya.
Kedua, dari segi biaya beriklan melalui tulisan para blogger lebih murah dan lebih lama. Beriklan di media mainstream seperti televisi maupun koran biayanya sangat mahal dan itu sifatnya juga sementara karena semakin lama waktu beriklan maka biaya yang dibutuhkan juga tambah besar. Beda ketika beriklan di media blog disamping lebih murah biayanya juga lebih lama waktunya.
Ketiga, blog maupun sosial media saat ini lebih banyak dijadikan referensi oleh para konsumen sebelum membeli suatu produk. Sehingga tidak salah jika beriklan melalui blogger dirasa lebih menguntungkan.
Sedangkan bagi blogger sendiri keuntungan yang bisa didapatkan ketika mereview produk maupun jasa adalah bisa mendapatkan penghasilan. Selain itu keuntungan lainnya adalah bisa menaikkan page view blog, konten blog menjadi lebih banyak dan bervariatif dan yang lebih penting lagi blog kita bisa muncul di mesin pencari.
Di akhir sesi ini Mbak Uniek berbagi tips tentang bagaimana sebaiknya menulis review di blog. Di antara tips tersebut adalah:
- Pelajari dulu produk/jasa yang akan direview sebelum ditulis, hal itu dilakukan agar agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan review atau penilaian terhadap produk tersebut.
- Tulislah fakta yang spesifik tentang produk/jasa yang sedang direview. Penting dicermati secara lebih detail hal-hal apa saja yang akan kita tulis terkait dengan produk yang akan kita review.
- Agar lebih menarik pembaca bisa tambahkanlah konten visual maupun audiovisual. Agar tulisan lebih emnarik untuk dibaca ada baiknya blogger bisa memberikan tambahan foto maupun video tentang produk yang sedang direview supaya lebih memperkuat tulisan.
- Sebelum tulisan diposting/publish ada baiknya jika di cek dulu jangan sampai ada tulisan yang typo. Ini nih yang perlu jadi perhatian, bagi para reviewer produk biasanya sering lupa untuk mengedit kembali tulisan yang sudah dibuat dan segera publish mungkin karena sudah masuk deadline untuk dipublish, padahal mengecek dulu tulisan sangat penting untuk menghindari atau meminimalisir kesalahan.
Setelah di publish akan lebih baik jika bagikan di media sosial yang kita dimiliki. Penting bagi para blogger untuk membagikan hasil review produk diberbagai sosial media yang dimiliki agar informasi tersebut bisa dibaca oleh khalayak umum.
Selain materi yang diberikan oleh mbak Nia dan mbak Uniek, juga diadakan tanya jawab seputar materi penulisan yang telah disampaikan keduanya. Pertanyaan dari para peserta Kopdar Investarian salah satunya berkaitan tentang etika penulisan review produk. Setelah tanya jawab selesai acara kemudian dilanjutkan dengan kuis Menti yang tujuannya adalah seberapa jauh para peserta Kopdar Investarian menguasai materi yang telah disampaikan saat kopdar pertama. Dalam kuis ini mbak Dedew dinobatkan sebagai pemenang karena menjawab benarnya paling banyak dan paling cepat, kemudian pemenang kedua ada mbak Sofi dan ketiga mbak Untari.
Setelah kuis selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan materi dari Pak Legowo Kusumonegoro selaku Presiden Direktur PT. Manulife Asset Management Indoneia (MAMI) seputar perencanaan keuangan. Dalam sesi ini Pak Legowo mengingatkan kembali kepada peserta kopdar untuk belajar berinvestasi sejak saat ini. Menurut beliau selain untuk menambah kekayaan investasi juga bisa berfungsi sebagai sarana untuk melawan inflasi. Sebagaimana penjelasan saat kopdar 1 pak Legowo mengulangi lagi bahwa inflasi merupakan pencuri yang tidak terlihat, oleh sebab itulah kita harus hati-hati.
Pak Legowo juga memberikan penjelasan bahwa bagi para pemula sebaiknya berinvestasi yang kecil dulu karena resikonya kecil. Karena bagaimanapun juga investasi yang besar modalnya dan besar hasilnya sejalan dengan resiko yang besar pula. Oleh sebab itulah jika kita mau investasi mulailah dari yang resikonya kecil dulu lalu bertahap ke yang sedang dan besar. Ibarat orang belajar berenang pasti memilih kolam yang cetek dulu baru setelah pandai ke kolam yang dalam begitu ungkap pak Legowo.
Selanjutnya beliau juga memberikan pperingatan agar dalam berinvestasi kita tidak sekedar ikut-ikutan saja. Sebelum memutuskan ikut berinvestasi kita harus mencari dulu ilmunya, belajar berbagai hal tentang investasi dan juga resiko yang bisa diakibatkan. Hal itu penting dilakukan agar dikemudian hari investor tidak hanya menjadi spekulan.
Belajar tentang Pasar Modal
lebih lanjut pak Legowo menguraikan tentang materi pasar modal. Pasar modal merupakan pertemuan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang atau modal dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi atau yang pemberi modal. Sedangkan produk investasi di pasar modal biasanya berupak saham, obligasi, reksadana maupun produk turunan lainnya.
Lebih jauh pak Legowo menerangkan secara gamblang apa itu saham, apa itu obligasi dengan bahasa yang sederhana agar para peserta kopdar kali ini bisa memahaminya. Setelah menjelasakan tentang saham, obligasi serta berbagai hal yang berkaitan dengan keduanya, materi lain yang disampaikan adalah tentang reksadana.
Reksadana sendiri merupakan program investasi yang menggabungkan modal dari banyak investor, dan berinvestasi pada beragam instrumen, serta dikelola secara profesional oleh manajer investasi. Pengenalan seputar reksadana dan bagaimana proses jual belinya sebenarnya sudah disampaikan pada kopdar investarian 1 yang dilaksanakan pada September tahun 2018 lalu.
Sebenarnya Reksadana sendiri ada beragam, yaitu: reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Untuk reksadana pasar uang sudah disampaikan pada kopdar 1 di kantor Manulife. Sedangkan untuk kopdar saat ini Pak Legowo sebagai presdir PT. MAMI membahas tentang Reksa Dana Pendapatan Tetap.
Reksa Dana Pendapatan Tetap secara sederhana bisa dikatakan sebagai jenis investasi yang modalnya diinvestasikan minimal 80% dalam bentuk obligasi. Oleh sebab itulah Reksa Dana Pendapatan Tetap ini dibuat dengan tujuan jangka menengah. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki bila kita mengikuti Reksa Dana Pendapatan Tetap, yaitu:
- Resiko fluktuasi sedikit,
- Hasil yang didapatkan di atas deposito,
- Jenis Reksa Dana ini bisa dibeli, dan dicairkan kapan saja,
- Investasi minimal 10 ribu rupiah.
Pak Legowo juga memberikan tips berinvestasi, jika kita mau berinvestasi di Reksa Dana dengan risiko rendah ikutlah Reksa Dana Pasar Uang namun tentu saja dengan bagi hasil yang rendah juga. Jika kita mau ambil risiko lebih maka bisa masuk Reksa Dana Pendapatan Tetap. Dalam paparan akhir pak Legowo berpesan bahwa berinvestasi artinya mempersiapkan masa depan kita agar menjadi lebih baik terencana.
Belajar Menghitung Kebutuhan Masa Depan
Setelah pemaparan dari pak Legowo selesai, sesi selanjutnya adalah belajar menghitung kebutuhan bagi masa depan. Saat kita putuskan untuk ikut berinvestasi tentu dengan tujuan yang jelas, baik itu untuk menyiapkan dana darurat, dana pensiun, dana kesehatan, biaya pendidikan anak, ibadah haji maupun, jalan-jalan, maupun kebutuhan lainnya dimasa depan. Setelah berbagai tujuan itu ada, pertanyaan selanjutnya adalah kapan dan berapa lama dana-dana tersebut harus bisa terkumpul? Dan yang lebih penting lagi adalah, jumlah dana yang harus kita investasikan setiap bulannya berapa demi mewujudkan berbagai tujuan yang telah kita rencanakan?
Boleh dibilang sesi ini merupakan salah satu sesi yang paling menarik, karena saya dan para blogger diajak untuk merencanakan masa depan. Dalam hal ini, ada beberapa peserta kopdar yang diajak maju untuk mengisi tabel perencanaan yang sudah disediakan dari pihak Manulife. Dalam sesi menarik ini langsung dipandu oleh mbak Evelyn.
Setelah sesi ini, berpikir saya jadi terbuka bahwa menyusun rencana investasi adalah sesuatu yang baik agar apa yang menjadi tujuan kita bisa terlaksana sesuai dengan target.
Setelah sesi ini berakhir, maka berakhir pula Kopdar Investarian 2 yang diselenggarakan oleh Manulife Semarang. Banyak ilmu yang saya dapatkan hari itu, semoga bermanfaat. Amin. Sebelum pulang, seperti biasa acara diakhiri dengan foto bersama blogger dan pemateri serta dari pihak Manulife Semarang.
Post a Comment
Post a Comment