Assalamu’alaikum, temen-temen.. apa kabar hari ini?
Sejak masuk bulan Februari, saya sedang berada pada keadaan
sibuk. Hehe. Karena sejak tanggal 1 Februari lalu rumah saya di perumahan
Gumiwang Kajen mulai dibangun. Meskipun saya ambil perumahan tapi Alhamdulillah
saya bisa melihat proses pembangunannya mulai dari peletakan batu pertama
hingga akhir nanti. Saat ini sedang pemasangan genteng dan proses pemasangan
plafon. Doain ya temen-temen supaya semuanya lancar dan mendapat keberkahan
dari Allah SWT.
Karena sedang ngirit pengeluaran demi bisa mewujudkan
rumah impian, meskipun ambil perumahan, tapi beberapa lokal dibangun sendiri.
Itu artinya saya harus menghemat supaya uang tabungan saya bisa untuk membeli
material. Kelak bisa menambah bangunan di kelebihan tanah yang ada. Jadi, untuk
sekarang ini saya lebih sering stay di rumah, paling-paling pergi kalau ada jam
ngajar. Kepingin piknik ke Nusakambangan juga masih mikir-mikir. Hihihi. Tapi,
sudah ada keinginan suatu saat pengen ke Pulau Penjara itu. Penasaran banget
soalnya. Hihihi.
Temen-temen pasti sudah tahu dong, ya, kalau Nusakambangan
berada di lepas pantai Cilacap. Di sinilah para narapidana dari kasus-kasus
kriminal berat seperti terorisme dan peredaran narkoba disel di balik jeruji
besi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Dulu, tahun 2011 saya pernah ke
Cilacap dan Pangandaran. Katanya sih nggak butuh waktu lama kalau mau ke pulau
Nusakambangan. Cuma, masih belum berani dulu itu karena suatu hal, hihihi.
Nah, kebetulan tema arisan blogger Gandjel Rel dari mbak Erina dan mbak Mara adalah wisata impian di Indonesia. Sekalian saja saya jabarin beberapa alasan kenapa saya pengen ke Nusakambangan.
1. Pantai Permisan yang menawan di
Nusakambangan
Katanya, ini saya bilang katanya karena emang
belum pernah ke sana sendiri, melainkan hanya kata cerita teman saya yang
pernah ke sana karena ada saudara yang dipenjara di Nusakambangan. Dia bilang
kalau menjenguk ke sana dia mampir ke beberapa Pantai di Nusakambangan. Salah
satunya adalah Pantai Permisan.
Pantai ini memiliki gradasi warna antara pasir
putih, batu-batu karang, serta laut birunya membentuk panorama indah. Suara
ombak yang berdebur kencang menjadi musik khas suasana pantai. Di sini, ada Monumen
Pisau Komando, yaitu pisau komando raksasa yang tertancap di batu karang. Tak
heran, karena pantai ini biasa dijadikan lokasi pembaretan Kopassus.
2. Pantai Karang Pandan, pantai indah di Nusakambangan bagian timur yang biasa menjadi tempat larung sesaji
Pantai Karang Pandan via berbagirasasejutailmudotblogspotdotcom |
Terletak berhadapan dengan dua pulau karang yang
di sebut Pulau Majethi. Pantai Karang Pandan menjadi salah satu tempat yang
ingin saya kunjungi. Pantai yang seringkali dijadikan tempat untuk melakukan
larung sesaji ini mempunyai panorama yang indah dan bepasir putih.
3. Benteng Karang Bolong, benteng peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh
Benteng Karang Bolong via sahadatmirzadotwordpressdotcom |
Benteng bersejarah ini tak jauh letaknya dari
Pantai Karang Pandan. Benteng Karang Bolong ini dibangun pada tahun 1837. Ada yang
bilang benteng peninggalan Belanda menimbulkan kesan mistis, terlebih dari
penampakannya yang nampak kurang dirawat. Berbagai tanaman yang merambat di
tembok-tembok membuat kesan mistis makin terasa. Menyusuri ruangan-ruangan dan
lorong yang ada di sini sembari menyelami sejarah kayaknya asyik, ya. Konon,
ada salah satu lorong yang tembus sampai ke Benteng Pendem di Teluk Penyu,
Cilacap, ini wow! Bikin makin penasaran!
4. Goa Ratu yang menjadi induk dari goa-goa di pulau ini
Ternyata nggak hanya pantai dan benteng, Pesona
Nusakambangan juga memiliki sejumlah goa unik dan cantik yang bisa disusuri.
Tak jauh dari pelabuhan Sodong tempat mendaratnya kapal, di sana bisa menemukan
Goa Pasir yang tampak menyatu dengan tanaman merambat di sekitarnya. Yang perlu
diingat adalah jangan sekali-kali ambil foto di sini karena goa ini dianggap keramat.
Kalau sampai melanggar, foto yang dihasilkan tidak sesuai dengan keinginan, ada
penampakannya! Duuh, merinding!
Goa Ratu via wwwdottelusurindonesiadotcom |
Dari Goa Pasir, lanjut ke Goa Ratu yang merupakan
induk dari goa-goa yang ada di Nusakambangan. Goa ini memiliki panjang mencapai
4 Km. Di sana ada ornamen goa berupa stalagtit dan stalagmit yang cantik. Ada
juga Batu Gondo Mayit, batu yang konon mengeluarkan bau busuk seperti bangkai
pada waktu-waktu tertentu.
5. Kampung Laut
Kampung Laut terletak tak jauh dari Selat Segara
Anakan, kampung ini adalah sebuah kecamatan yang cukup terpencil di Cilacap. Ada
banyak pantai di pesisir Rancababakan dan Kalijati yang indah. Ada juga
beberapa goa yang bisa disinggahi, seperti Goa Pawon, Goa Ronggeng, serta
Goa Payung. Atau menulusi hutan Mangrove dengan perahu? Kenapa tidak!
Dermaga Kampung Laut via lembaranpungdotwordpressdotcom |
Yups! Saya pengen ke Nusakambangan karena
ternyata di Pulau Penjara yang terkesan horor itu menyimpan jutaan spot
menarik. Indonesia memang sangat kaya. Rasanya tak cukup untuk menyebutkan satu
persatu. Saking banyaknya! Bahkan di Pulau Kecil seperti Nusakambangan saja
banyak sekali destinasi yang bisa dikunjungi, dari alamnya, hingga sejarahnya. Pelan-pelan
semoga kelak bisa menclok sana menclok sini sesuai keinginan. Memanjakan
mata dan bathin dengan melihat ciptaan tuhan yang sempurna. Sebagai manusia
juga kita wajib menjaga kelestarian alam. Jauhkan dari kata merusak! Karena tangan-tangan
yang merusak menjadi penyebab bencana alam. Tentu hal itu tidak kita inginkan.
Post a Comment
Post a Comment