Bismillah,
Assalamu’alaikum
temen-temen, kaifa haaluk? Puasa
lancar donk, ya? Alhamdulillah arisan
blog di GandjelRel masih terus berjalan. Sampai hari ini sudah masuk periode ke
empat. Tulisan pertama tentang Kenangan
Masa Kecil , kedua tentang Makanan Favorit
Saat Ramadhan, dan yang ke tiga tentang Hal yang paling dikangenin. Periode ke empat kali ini saya akan
menulis tentang SAHABAT karena
itulah tema yang diberikan oleh Mbak Tina dan Mbak Nunung.
Sahabat!
Bisa
dibilang seorang sahabat adalah seorang yang kedekatannya dengan kita lebih
dari sekedar teman. Sahabat untuk saya pribadi adalah seseorang yang bisa
menjadi teman yang selalu ada di saat suka maupun duka. Saya bisa genduroso dengannya saat saya sedih,
begitupun sebaliknya ketika saya sedang bahagia, saya bagi kebahagiaan saya
dengannya.
Sebenarnya saya
punya lebih dari satu orang yang saya posisikan sebagai seorang sahabat. Tapi
saya mau cerita tentang hubungan persahabatan saya dengan Vita. Pertama kenal dia dari pacar saya dahulu waktu
SMA (sekarang sudah mantan). Awalnya dia jadi semacam teman curhat mantan saya
itu. Lama-lama dia dekat dengan saya karena apa yang diceritakan mantan saya dia
sampaikan ke saya. Mmm.. maksudnya gimana ya? Jadi mantan saya itu kalau misal
mau ada apa-apa, ngomongnya ke dia dulu, baru dia cerita ke saya. Mubeng, yo? Hahaha.. Singkatnya seperti
itu. Well, saya nggak mau banyak
cerita tentang mantan, haha.
Saya dan
Vita hubungannya UNIK. Sebenarnya masing-masing di antara kita berdua sudah
mengungkapkan rasa sayang kita. Dia dukung saya, saya pun support dia. Meskipun
saya nggak pernah satu sekolahan atau satu kampus sama dia, tapi hubungan kita
tetap baik. Komunikasi lancar, curhat kita lancar, dan hubungannya kini sudah
seperti saudara. Kita juga pernah bertengkar, debat, dan diem-dieman. hahahaha
Entah
bagaimana, dulu bertunangan waktunya berdekatan, menikah sama-sama di bulan Mei
2011, punya anak juga saling menyusul, meskipun sebenarnya enggak pernah
janjian untuk sama-sama program anak.
Dia kini
kami sama-sama punya dua anak perempuan yang cantik-cantik. Padahal programnya pengen anak cowok, hehe.
Tak mengapa lah ya, Allah ngasih anak perempuan lagi karena pasti ada maksud
dan hikmahnya.
Hubungan persaudaraan
kami itu benar dan nyata adanya. Seperti beberapa bulan lalu waktu saya baru
melahirkan Nooha, anak kedua saya. Tiga kali dalam sehari dia sempat menyusui
Nooha. Karena di hari pertama dan kedua ASI saya belum keluar. Melihat Nooha
menangis saya nggak tega. Saya minta VITA datang ke rumah saya untuk menyusui
Nooha. Bukan tanpa alasan, selain untuk Nooha, juga supaya menjadi pengingat
bahwa kita adalah saudara. Insya Allah akan diingat tentang hukum anak
sepersusuan. :)
Oiya. Vita
ini asli Pemalang. Tahu kan Pemalang itu di mana? Iya betul, Pemalang itu
tetangganya Pekalongan. Semester lalu seminggu sekali saya mampir ke rumah
Vita, kalau pas ngajar di STIT Pemalang dan ada jam istirahat, saya pasti
mampir ke rumah dia. Mampir dan numpang makan lebih tepatnya, haha. Saya sama
dia mah gitu. Kadang malah tinggal SMS aja, “Vit,
aku ngelih, tumbasna pecel, ya. 10 menit maning tekan ngumahe koe”. Hehe..
dan ketika saya sampai di rumah dia, pecelnya sudah siap santap. :D
Tapi,
kemaren Vita ngabarin saya, dia bilang kalau tanah yang dia beli mau dijual. Dan
uang hasil penjualan tanahnya itu mau buat ngontrak rumah di Jogja. Atau mungkin
malah beli rumah sekalian di Jogja dan menetap di sana. hiks. Sedih banget. Lha wong kita sekarang yang hanya beda
kabupaten PEKALONGAN – PEMALANG saja nggak mesti sebulan sekali ketemu, apalagi
nanti kalau Vita beneran di Jogja?
Tapi kalau
itu emang yang terbaik, dan itu merupakan jalan rezeki kamu dan keluarga kamu
yaa nggak papa. Itung-itung kalau saya pengen piknik ke Jogja ada tumpangan
nginep. Hahhaa.. semoga kita semua diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian
hidup. Semoga kita semua selalu dilindungi Allah. Kita sahabat yang bersaudara.
Post a Comment
Post a Comment