Assalamu’alaikum
sahabat semuanya. Apa kabar? Musim lagi nggak menentu, ya. Bikin badan
meriyang-meriyang. Beberapa hari ini Noofa juga batuk dan pilek lagi. Kalau sudah
begini, pasti efeknya banyak, ya. Ada nggak doyan makan, nggak semangat
bermain, dan kurang ceria.
Sebenarnya
sih, sudah sejak usia Noofa setahun
saya beri dia madu untuk stamina dan menjaga kesehatan dia, tapi semakin besar,
dia makin bisa milih-milih, sekarang ini saja dia lagi suka ‘madu kurma’ alias
sari kurma. Pikir saya sih, tak apalah ya, karena sama-sama baik bila
dikonsumsi.
Semakin
ke sini, varian madu banyak sekali. Berbagai merk bermunculan di toko dan
supermarket. Harganya pun bervariasi, ada yang murah ada juga yang mahal.
Kalau
saya sih punya langganan toko madu di
daerah Gringsing Batang, Jawa Tengah, saya mengamini madu yang mereka jual
adalah madu asli. Pernah juga dikasih tahu cara membedakan madu asli dan madu
palsu oleh penjualnya. Makanya sampai sekarang kalau beli madu pasti ke sana,
sudah 6 tahun lebih jadi langganan. Ajibnya, di sana juga membuka pelatihan
pembudidayaan lebah madu. Ntar, deh. Kapan-kapan saya ke sana ambil foto lagi,
soalnya apes banget foto-foto di leptop hilang semua saat beberapa bulan lalu
hard disk internal minta ganti. Nggak diback-up
pula! Hiks.
Ngomongin
soal madu. Saya punya teman menyuka madu juga, dia seorang blogger yang punya
hobi memasak dan bereksperimen menu masakan. Katanya, setiap hari keluarga dia
konsumsi madu. YAH! SETIAP HARI! Keluarganya juga menjadikan madu sebagai obat
yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan dan menjaga
stamina tubuh. Karena ini menjadi rutinitas, dia sangat selektif dalam memilih
madu, tidak ingin terjebak oleh produsen nakal donk tentunya. Apalagi si buah hati juga ikut konsumsi madu untuk stamina
tubuh dan menjaga kesehatan. Mbak Sri
Rahayu, namanya.
Sesama
penyuka madu, mbak Sri dan saya sharing
tentang cara dia memilih madu asli. Ada 5 tips yang dia bagikan, saking
baiknya, dia sudah menuliskan di salah satu postingan di blognya (http://www.istanabundavian.com/2016/10/5-tips-memilih-madu-yang-baik-untuk-anak.html
) berikut tips memilih madu yang baik untuk anak ala Mbak Sri Rahayu yang saya
kutip dari blognya, yaitu:
- Pastikan segel nya masih utuh
- Perhatikan komposisinya. Mbak Sri memilih madu yang mengandung royal jely, pollen dan bahan berkhasiat obat yang baik untuk kesehatan. Selain itu kandungan air pada madu sebaiknya di bawah 19 %
- Expired date. Pastikan tanggal expirenya masih lama, sehingga aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama
- Warna dan kekentalan. Pilihlah madu yang berwarna pekat dengan kekentalan yang cukup, cara mengetesnya teteskan madu pada kertas, bila tembus berarti madunya encer, kurang baik untuk dikonsumsi
- Periksa keasliannya dengan cara menuangkan madu pada piring ceper, kemudian beri air lalu goyang kan piring. Bila asli madu akan membentuk bidang hexagonal seperti sarang lebah.
Tips
di atas adalah cara mbak Sri mengetahui madu asli dan madu palsu. Kalau tips
dari saya sih mudah saja. Saya
biasanya pakai batang korek api. Bila korek apinya menyala itu berarti madu
asli, sedangkan bila koreknya nggak mau nyala, bisa dibilang itu madu palsu
karena korek tidak mau menyala bila terkena air. Atau bisa juga dengan tisu,
teteskan madu ke tisu, bila tisunya cepat basah dan merembas, berarti kandungan
air di dalam madu itu terlalu banyak, madu seperti ini kurang baik untuk
dikonsumsi.
Nah,
di musim yang sedang nggak menentu ini, memang baiknya kita rajin mengkonsumi
madu untuk menjaga kesehatan tubuh dan stamina tubuh. Pilih madu yang asli, ya.
Sahabat bisa langsung mempraktikkan tips memilih madu ala mbak Sri Rahayu atau cara saya.
Atau,
mungkin sahabat punya tips lain membedakan madu asli dan madu palsu? Yuk sharing di kolom komentar, ya..
Yuk jaga kesehatan, sudah mulai musim hujan, nih..
Oiya, kalau mau sharing tentang madu atau resep masakan sama mbak Sri Rahayu boleh banget, orangnya juga nggak pelit ilmu. Silakan bisa langsung japri ke:
Blognya di http://www.istanabundavian.com/
Facebook : https://www.facebook.com/sri.rahayu.sp
Twitter : https://twitter.com/rahayu_sp
Post a Comment
Post a Comment