Setiap orang tentu punya keinginan untuk bisa menabung demi masa depan agar lebih baik. Seiring berjalannya waktu
kebutuhan setiap orang tentu semakin
banyak, hal tersebut biasanya juga diiringi
dengan naiknya semua harga-harga kebutuhan pokok. Apalagi saat ini segala sesuatu selalu diukur dengan uang, semuanya
butuh biaya mulai dari hal yang sepele
apalagi hal-hal besar sudah barang tentu membutuhkan biaya besar pula. Namun demikian, biaya paling penting yang biasanya harus
dipenuhi setiap harinya adalah biaya untuk makan atau bertahan
hidup, biaya untuk pendidikan dan juga
biaya untuk kesehatan.
Sebagai orangtua sudah pasti saya menginginkan yang terbaik untuk anak kelak. Rencana demi rencana
sudah diatur sedemikian rupa sehingga kelak
nanti bisa membesarkan Noofa dan memberikan
pendidikan terbaik sesuai harapan kami
sebagai orang tua. Sekolah tentu butuh biaya, bukan? Apalagi sekarang ini,
meskipun sudah difasilitasi pemerintah sekolah gratis melalui dana biaya operasional sekolah (BOS), tetap saja ada yang perlu
dikeluarkan untuk biaya pendidikan diluar yang
ditanggung pemerintah. Untuk itu, meskipun penghasilan saya belum banyak, tetapi idealnya sedikit demi sedikit
saya harus bisa menyisihkan uang untuk kemudian saya tabung.
Bicara masalah tabungan, saya punya
dua cara menabung, yang pertama menabung sendiri pakai celengan, yang kedua menabung dengan membuka rekening di Bank. Untuk
rekening di Bank, Saat ini saya baru mempunyai tiga rekening di Bank yang
berbeda. Salah satunya saya menabung di PD. BPR BKK Kabupaten Pekalongan. Ini
adalah salah satu Badan Kredit Kecamatan yang tersebar di seluruh kecamatan di
Jawa Tengah.
Menabung di BKK ini ada plus
minusnya. Ulasan berikut ini sesuai
dengan apa yang saya alami sendiri ketika menabung di BKK.
Menabung di BKK masih menggunakan
sistem manual. Jadi, meskipun kita menulis slip setoran atau slip penarikan,
tapi nantinya slip tersebut ditukar dengan tulisan tangan dari pegawai BKK
tersebut. Mungkin dengan maksud dan tujuan untuk lebih jelas lagi atau
bagaimana, saya juga kurang paham. Jadi, dari sini setiap nasabah kebanyakan
hanya menaruh buku tabungan di kotak dan kemudian menunggu dipanggil teller.
Tidak ada nomor antrean. Semua
nasabah yang mengantre di sana tidak menggunakan nomor antrean, melainkan
antreannya berdasarkan urutan tumpukan buku tabungan di tempat buku yang sudah
disediakan oleh teller di atas meja. Hal ini
sejatinya sama sih dengan menggunakan kartu antrian sebagaimana yang biasanya
diterapkan di bank-bank yang lain.
Tidak ada fasilitas ATM. Kalau
masalah ini sih biasanya banyak yang suka
termasuk saya. Karena dengan tidak adanya ATM, saldo di tabungan tidak akan cepat habis. Kalau mau ngambil ke teller biasanya juga agak malas, sehingga uang di tabungan bisa utuh dalam waktu yang lama. Paling tidah hal ini membuat saya bisa lebih menghemat
uang, hehehe
Potongannya sedikit. Menabung di
BKK pajaknya tidak banyak, kalau saya menabung di TAMADES BKK, potongannya
hanya 500 rupiah tiap bulan. Itu artinya, pajak yang dikeluarkan tidak begitu
menguras saldo. Hehehe.
Ada undian berhadiah. Setiap tahun,
BKK mengadakan undian berhadiah. Hadiahnya berupa barang elektronik, seperti
televisi, mesin cuci dan kulkas. Hal ini tentu
merupakan salah satu daya tarik tersendiri agar banyak nasabah yang mau
menabung di BKK.
Ada souvenirnya. Ini khusus
menabung di akhir tahun dan awal tahun. biasanya souvenir yang diberikan pihak
bank kepada nasabahnya berupa kalender. Seperti kemaren waktu saya menabung di BKK, banyak nasabah yang
meminta kalender 2016 kepada pegawai
BKK. Tapi saya nggak minta, soalnya di rumah sudah banyak sekali kalender
2016. Hehehe..
Adanya permen dan air mineral gelas
untuk nasabah. Yang saya suka di BKK adalah adanya permen dan air mineral gelas
yang disediakan pihak bank untuk nasabah yang mengantre. Mungkin ada yang haus,
atau ngantuk, bisa ambil permen dan minum. Hehe..
Itulah beberapa kelebihan dan
kekurangan ketika menabung di
BKK. Mungkin hal tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi masyarakat jika mau menjadikan BKK sebagai salah satu Bank kepercayaan Anda, kalau saya suka
nabung di sini karena tidak ada fasilitas ATM. Justru malah bisa lebih awet dan
aman. Hehehe..
Untuk Informasi:
Kantor Pusat BKK Kabupaten Pekalongan
Alamat:Jalan Mandurorejo No 344 Kajen Kab Pekalongan
telp (0285) 385105 - 7910412
Kantor Cabang Kesesi
Alamat : Jalan Raya Kesesi No 506 Kesesi Kabupaten Pekalongan
telpon (0285) 4483270
Untuk Informasi:
Kantor Pusat BKK Kabupaten Pekalongan
Alamat:Jalan Mandurorejo No 344 Kajen Kab Pekalongan
telp (0285) 385105 - 7910412
Kantor Cabang Kesesi
Alamat : Jalan Raya Kesesi No 506 Kesesi Kabupaten Pekalongan
telpon (0285) 4483270
Post a Comment
Post a Comment