Kepengen jadi cantik adalah keinginan setiap wanita, right? Apalagi remaja, masa puber juga
menjadikan dia ingin selalu wangi dan berwajah bersih di setiap harinya. Begitu
pun saya. Bukan sedang ikut-ikutan, sih. Lebih kepada tertular rasa keinginan
untuk jadi cantik. Hehe.. secara saya dulu cupu banget, nggak ngerti dan belum
pernah perawatan, apalagi kok ke dokter kecantikan. Mahal, boooook!
Namun, ada yang menggelitik saat kami memakai masker wajah. Seorang
teman saya dari Bandung bikin suasana jadi ramai. Malahan bisa dikatakan kami
gagal maskeran karena dia berhasil bikin ulah saat kami maskeran.
Ceritanya, dari enam anak yang ada di kamar, satu anak yang
tidak memakai masker, alasannya dia mau keluar ke Simpang Lima Semarang. Dari lima
teman saya yang memakai masker, cuma saya yang menggunakan masker wajah instan.
Hehe.. maklum lah, saya mah orangnya nggak begitu telaten kalau disuruh bikin
ini itu. *halesyan*
Saat kami berlima sudah menggunakan masker wajah, muka sudah
kaya pake topeng. Temen saya yang satu nggak maskeran tadi ngusilin kami. Dia emang
orangnya usil banget. Suka bikin suasana kamar jadi pecah, dan anehnya, kalau
nggak ada dia, sepi banget rasanya.
Ceritanya dia kepengen banget kami semua tertawa. Masker wajah
bisa retak-retak kan ya kalau ketawa. Jadi dia mendadak jadi orang yang pidato
di atas mimbar (read;meja) membacakan undang-undang yang dia karang sendiri. Kurang
lebih begini.
Undang-Undang Memakai Masker Wajah! Jangan Lakukan ini saat Memakai Masker Wajah!
- Jangan ketawa. Hayoo… siapa yang mau ketawa? Bayar!! bbfft
- Jangan sambil makan permen karet. Apalagi sampai bunyi cetak cetok :P
- Jangan ngelihatin muka teman sendiri, horror boooook!
- Jangan sambil ngaca, ntar bisa teriak karena takut.
- Jangan sambil marah-marah.
- Jangan sambil ngantuk apalagi menguap.
- Jangan pakai masker saat batuk dan pilek.
- Jangan malam hari. Nanti mbak Kunti merasa tersaingi.
- bla.. bla... bla....
Singkatnya, gagal! Dan dia berhasil. Kami semua ketawa dan gagal pake masker. Akhirnya, lain hari kami mau gantian bikin peraturan untuk dia. Peraturan yang kami bikin tentu saja untuk menjawab undang-undang yang dia bikin. Tujuannya sebenarnya hanya untuk lucu-lucuan aja. peraturan yang kami bikin ditulis di kertas pakai spidol, bunyinya kurang lebih begini.
“Anak Kos yang Tidak pakai Masker, DILARANG berada di dalam Kamar ini. ”
Walaupun hanya satu peraturan yang kami buat. Tetapi kami pun semua sepakat dengan peraturan ini.
Uuhh.. indahnya masa-masa jadi anak kos.. walaupun hanya peraturan iseng yang kami buat. Lumayan menjadi kenang-kenangan kami.
Saya jadi kangen dengan mereka, teman-teman satu kamar yang gokil-gokil banget!.
So, well. Itu satu dari banyak kisah gokil saya dengan teman satu kos. Kalau kamu, punya cerita apa? Share duonk di kolom komentar. ^________^
Post a Comment
Post a Comment