Assalamu’alaikum,
Sudah menjadi budaya orang
Indonesia apabila menjelang Hari Raya, baik bagi para pegawai swasta maupun pegawai
negeri sipil (PNS) merasa senang karena akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya.
Tunjangan Hari Raya atau THR biasanya diberikan dalam berbagai
bentuk, bisa berupa uang saku THR, maupun barang seperti parcel. Barang yang
dapat diberikan untuk THR juga bermacam-macam, tergantung dari siapa dan kepada
siapa yang memberi.
Pengalaman saya selama ini ketika
menjelang hari Raya, saya juga sering mendapatkan THR berupa barang. Lalu,
barang apa saja sih yang pernah saya dapatkan sebagai THR?
- UANG.
Siapa sih yang nggak butuh uang?
Semua orang tentu butuh uang, betul? Begitu pun dengan saya. THR dalam bentuk
uang memang yang paling praktis dan efisien, menurut saya memberikan THR berupa
uang itu adalah pilihan yang tepat. Kenapa? Karena dengan uang kita dapat
membelanjakannya sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Nominal THR berupa uang yang pernah
saya dapatkan jumlahnya pun bervariasi. Alhamdulillah,
uangnya sebagian bisa saya tabung dan sebagian dapat saya gunakan untuk uang
saku saat liburan setelah hari raya bersama keluarga.
- Parcel Makanan dan Minuman
Selain uang, THR yang pernah saya
dapatkan adalah dalam bentuk Parcel Makanan dan Minuman. Ini disebut juga Bingkisan Hari
Raya. Isi parcelnya bermacam-macam, seperti beras, minyak goreng, mie instan, kue kastengel, gula pasir, permen, aneka Keripik, dan aneka jajanan kering lainnya. Kalau minumannya seperti sirup botol, teh, kopi, dan soft drink.
sumber gambar |
Parcel makanan biasanya saya
dapatkan dari orangtua murid yang saya ajar. Alhamdulillah, semuanya sangat bermanfaat. Apalagi dulu status saya
masih anak kost. Seneng banget rasanya karena hal tersebut artinya saya bisa mengirit
uang jajan. Hehehe.
- Mukena
Pernah juga saya mendapatkan THR
berupa mukena. Waktu itu mukena yang saya dapatkan mukena simple berbahan
parasut. Salah satu orangtua murid saya yang ngasih mukena ini kepada saya.
Mukena ini biasa saya bawa saat saya bepergian, Alhamdulillah sampai sekarang mukenanya masih ada dan untuk
gonta-ganti dengan mukena yang lain.
- Sajadah
Waktu saya menjadi salah satu
tentor di lembaga bimbingan belajar di Semarang. Saya pernah mendapatkan THR
berupa sajadah dan kalender. Waktu itu lebarannya di bulan Januari, makanya
semua tentor diberi kalender tahun baru.
Sajadah yang diberikan adalah
sajadah ukuran sedang dengan motif batik. Alhamdulillah.
Semua barang yang pernah saya dapatkan memang berguna dan bermanfaat untuk
saya.
- Kain batik
Kain batik juga pernah saya
dapatkan. Waktu itu saya dapat dari pedagang baju langganan saya di pasar.
Biasanya kalau di Kesesi, pedagang akan memberikan “persenan” kepada
langganannya setiap menjelang Hari Raya berupa barang. Memang sih, setiap
tahunnya beda-beda, bisa berupa tapih atau
kain / selendang, kerudung, sarung, dan lain-lain.
- Tas belanja
THR berupa tas belanja? Iya, benar!
Saya punya langganan tukang sayur di rumah. Minggu ke empat bulan Ramadhan
biasanya dia akan membawakan tas belanja banyak banget dan akan diberikan
kepada pelanggannya. Tas belanja anyaman dari plastik ini juga menjadi barang
favorit yang banyak diberikan tukang sayur kepada pelanggannya, lhoo. Mereka
memberi “persenan” kepada pelanggannya juga disesuaikan dengan kemampuannya. Alhamdulillah. Tas belanja ini banyak
manfaatnya.
Itulah beberapa barang atau THR
yang pernah saya dapatkan menjelang Hari Raya. Mungkin teman-teman punya
pengalaman berbeda dengan saya mengenai THR ini. Yuk, share di kolom komentar
di bawah postingan ini. ^____^
Post a Comment
Post a Comment