Bismillahirrohmanirrohim..
Postingan kali ini dikhususkan
untuk memeriahkan kontes ungulan Blogcamp yang benar-benar kreatif. Ya iyalah,
pakdhe Cholik gitu lhoo…
Tema kontesnya adalah blog review
saling berhadapan, nah.. tadi pagi saya sempat dag dig dug mencari pasangan
untuk kontes ini. Awalnya, saya pengen berpasangan sama Aby, lalu mereview
langsung blognya Aby, tapi setelah saya fikir-fikir mendingan berpasangan
dengan blogger lain, biar nggak disangka KKN dalam perbloggingan, *halah
:p
Header Blog Desperate Housewife |
Okay, kali ini saya akan mereview
blognya mbak Rahmi Aziza, blog dengan tag line Desperate HouseWife ini sudah cukup lama saya kenal. Begitu juga
dengan sang pemilik blog ini yang sudah berkali-kali bertemu dengan saya. Jadi,
walaupun tidak banyak tapi paling tidak sudah ada beberapa hal yang saya
ketahui tentang dia. Mengenal pemilik blog desperate housewife ini juga saya
lakoni dengan mengikuti dan membaca setiap postingan di blognya. Ketika saya
bertanya kepada Mbak Rahmi, “kenapa kok desperate housewife?” dia pun menjawab
pertanyaanku dengan memberi link satu postingan, dan saya ambil satu paragraph berikut
ini:
“Ya, mungkin saya memang housewife yang lagi desperate, desperate karena pengen kerja kantoran tapi ngga suka jadi bawahan (maunya langsung jadi direktur, tapi direktur tetep bawahan juga ya, la wong bukan perusahaan saya, hihihi), desperate karena pengen siaran tapi ngga ada yang nyari penyiar yang udah emak-emak, desperate karena pengen juga sebenarnya cari aman dengan jadi PNS tapi bertentangan dengan sisi lain hati nurani saya, terutama dari semua itu saya ingin bekerja dan berkarya dengan tetap konsen mengurus rumah tangga, anak, juga suami. Jadi….mending nulis ajah!” (Rahmi Aziza, Blogdetik, Desember 2012)
Kalau saya sih, mengartikan kata
desperate hampir mirip dengan kata complicated kali ya, yang bingung mesti
milih harus ngapain, saking banyaknya yang pengen dikerjain. Tapi satu pilihan
tepat yang sudah diambil oleh mbak Rahmi, yaitu untuk MENULIS, yang pasti
menulis disini bukanlah menulis yang pakem dengan berbagai ketentuan sang pemimpin,
akan tetapi menulis sendiri mandiri di blog pribadi dengan fasilitas internet lancar agar bisa
konsisten untuk berbagi dengan blogger lain, bercerita dengan apa saja yang ada
disekitar, baik keluarga maupun lingkungan. Keseriusan itupun terlihat dengan
domain pribadi [rahmiaziza.com] yang sudah mentereng sebagai alamat blog
desperate housewife.
Sampai detik ini, blog tersebut mempunyai
90 postingan dengan rincian arsip di tahun 2011 hanya satu postingan, tahun
2012 ada 43 postingan dan tahun 2013 sampai sekarang ada 46 postingan, dan
terdiri dari 7 label yaitu; “Cerita Aja”, “Cerita Thifa”, “Fiksi”,
“Jalan-jalan”, “Review”, “Tips Blog”, dan “Tips Hijau”. Dan dari 7 label
tersebut, yang paling saya suka adalah label “Cerita Thifa”. Kenapa? Siapa sih
Thifa itu? Thifa adalah anak perempuan pertama si empunya blog. Saya pribadi
suka dengan cerita tentang Thifa karena saya punya anak bayi, jadi saya suka
ngebayangin kalau nanti anakku udah sebesar Thifa, pasti akan lucu seperti
Thifa. Sama-sama cewek juga jadi mbak Mie juga kiranya pas untuk teman sharing.
Selain isi blog, saya juga ingin
mereview tampilan blog, menurut saya tampilan blog mbak Mie ini cukup bagus, aku
suka! dengan template sederhana fokus pada satu sisi kiri sidebar berwarna
putih terkesan netral, hanya headernya saja yang berwarna-warni dengan gambar
yang berusaha menggambarkan kata ‘desperate housewife’ yang riweuh dengan pekerjaan rumah tangganya.
Dibawah header terdapat tujuh laman dari mulai laman tentang si empunya blog,
blog mbak Mie yang lain, info-info, sampe laman kesediaannya untuk pemasangan
iklan. Lengkap banget, kan? Mbak Rahmi sudah mempunyai banyak follower yaitu ada 113 follower. Mempunyai
banyak follower juga membuktikan kalau mbak Mie juga akrab dengan blogger
lainnya dan menjalin hubungan sesame blogger lain dengan baik dengan
blogwalking ke blogger lain.
Akan tetapi, saat saya melakukan
pencarian di google dengan kata kunci ‘desperate housewife’, saya tidak
menemukan blog ini di halaman awal google, namun ada di halaman no 4 atau di
urutan no 39. Entah mengapa kok mbah google jadi berasa kurang akur sama blog
ini. Hehehe..
Nah, ketika saya coba check pagerank
blog ini, ternyata belum mempunyai PR, dan ternyata oh ternyata mbak Mie ini
baru menggunakan domain [dot] com sekitar 2 bulan. Tergolong baru jadi google
belum begitu mengenal website/blog ini. Sabar ya, Mbak..
Saran saya sih nggak banyak, karena
menurut saya blog mbak Rahmi sudah bagus, dan karena mbak Rahmi itu telah banyak makan asam garam, artinya telah banyak pengalaman
hidupnya, untuk itu jika berkenan supaya banyak membuat postingan tentang
parenting. Di samping sangat bermanfaat bagi banyak emak-emak blogger, hal itu
juga sangat bermanfaat khususnya buat saya yang kebetulan juga memiliki seoarang anak kecil sehingga
butuh banyak referensi tentang bagaimana cara mengasuh anak yang baik. Amin..
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Blog Review~Saling Berhadapan .
Post a Comment
Post a Comment