Sejak bisa duduk, aku mulai memberanikan diri untuk mengemban (gendong depan) dengan posisi dipengkeh, istilah pengkeh mungkin banyak orang tidak mengetahuinya. Pengkeh itu posisi gendong disamping. Nah, sejak aku berani memengkeh Noofa, aku berani main ma Noofa seperti main kuda2an atau kambing2an. Posisi kaki dia yang membuka itulah yang kadang masih banyak orang khawatir kalo belum saatnya dipengkeh nanti gedenya anak jalannya ngegang. Hehehe.. agak ribet juga ya kalo nulis istilah jawa. :p
Sejak saat itu pula Aby mulai berani nyunggi Noofa. Aku kira Noofa akan ketakutan ketika disunggi di punggung Aby, eh ternyata malah seneng. Rasa senengnya itu ditunjukkan dengan gelak tawa Noofa yag bikin aku jadi ikut ketawa dan gemeess.. pas di sunggi si Noofa juga tak jarang menjambak rambut Aby, makanya sekarang setiap nyunggi Noofa, aby pake peci dulu supaya tidak dijambak oleh Noofa. Tidak habis akal Noofa, ketika aby pakai peci malahan memukul2 kepala aby karena tidak bisa menjambak rambut aby. Hehehe..
Sebenarnya, aku melarang aby untuk nyunggi Noofa, alasannya adalah posisi gendong seperti itu kayanya kurang baik atau bahkan tidak baik, kesannya si anak kurang ajar sama orang tuanya. Tapi kembali lagi dari niat dan tujuannya, hanya bermain dan bercanda dan tidak setiap hari seperti itu. Ini adalah kali keduanya Noofa disunggi Aby, dan Noofa terlihat gembira sekali. Kalau menurut antum semua, nyunggi anak kaya gitu baik nggak? Pernah gak antum nyunggi anak antum seperti Aby nyunggi Noofa?
Post a Comment
Post a Comment