Saat ini permasalahan yang masih
sedikit menjadi dilema bagiku adalah masalah tempat tinggal. Mau bermukim dan
menetap di Pekalongan atau di Semarang. Mempunyai rumah sendiri adalah impianku
sejak lama. Dulu waktu aku masih duduk di bangku SMA, orang tuaku sebenarnya sudah
membelikan sebuah rumah di perumahan daerah pantura, dekat pantai Widuri
Pemalang. Tetapi karena di daerah tersebut rawan rob saat air laut pasang, maka
rumah yang diperuntukkan buatku akhirnya dijual.
Dijualnya rumah yang diperuntukkan
buatku sebenarnya merupakan sebuah keputusan yang sangat aku sayangkan,
mengingat sekarang ini rumah adalah salah satu property dan aset yang sangat berharga
sekali. Hal tersebut dikarenakan rumah bisa dijadikan sebagai sumber passive income jika kita mau menyewakan rumah tersebut. Akan tetapi nasi
sudah menjadi bubur, rumah pemberian orang tua telah dijual untuk keperluan
yang lebih penting lagi. Saat ini aku hanya bisa berharap kelak dapat mempunyai
rumah sendiri hasil dari jerih payah sendiri bukan pemberian orang tuaku.
Sejak menikah, aku harus hidup berpindah-pindah
dari satu tempat tinggal ke tempat tinggal yang lain karena masih mengontrak
rumah di daerah Semarang Barat. Menjadi kontraktor itu memang sangat repot, karena
bila sudah habis masa kontraknya maka harus pindah ke tempat lain bila tidak memperpanjang
masa kontraknya. Maka dari itu, sebenarnya dalam hati kecilku aku dan suami ingin
sekali mempunyai rumah sendiri, tidak harus besar dan megah yang terpenting nyaman
untuk di tempati serta bisa menciptakan kedamaian dan kebahagiaan bagi keluarga
kecilku.
Pernah juga aku browsing di internet, mencari-cari rumah
mungkin ada yang jual rumah dan diiklankan disana. Tentu saja rumah yang aku
cari adalah rumah yang letaknya dekat dengan tempat tinggalku sekarang yaitu di
daerah Ngaliyan Semarang. Tapi sekali lagi keinginan untuk mempunyai rumah
sendiri harus di pending terlebih dahulu, karena ketika aku bermusyawarah
dengan orang tua mereka menghendaki supaya aku bersabar dulu dan tidak membeli
rumah di Semarang. Mereka justru menginginkan setelah aku lulus dari S2 nanti untuk
tinggal di Pekalongan.
Post a Comment
Post a Comment