Seulas senyum manis yang tulus untukku
Dahulu, sebelum kau pergi tinggalkan dunia ini
Begitu indah, namun kini Menusuk hati,
mengoyak jiwa ini
Dahulu, sebelum kau pergi tinggalkan dunia ini
Begitu indah, namun kini Menusuk hati,
mengoyak jiwa ini
Semua kenangan indah tentangmu
selalu ku kenang tak mungkin terlupa
selalu ku kenang tak mungkin terlupa
saat hujan rintik basahi bumi
Hati ini terendam rindu
Rindu padamu, kasihku..
hanya untukmu..
Hati ini terendam rindu
Rindu padamu, kasihku..
hanya untukmu..
Meski raga kita, tak lagi bersama
Namun cinta kita, abadi selamanya
Namun cinta kita, abadi selamanya
Rindu yang kian lama kian tebal
menggumpal
Sedikit demi sedikit terobati
Karena, dengan do’a ini
Aku yakin, kau juga merinduiku
Dan Tuhan akan mempertemukan kita kembali
di Syurga.....
menggumpal
Sedikit demi sedikit terobati
Karena, dengan do’a ini
Aku yakin, kau juga merinduiku
Dan Tuhan akan mempertemukan kita kembali
di Syurga.....
Ngaliyan, 08-12-12
Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi
Post a Comment
Post a Comment