header cah kesesi ayu tea

English Vinglish, Film Untuk Memotivasi Mahasiswa dalam Belajar Bahasa Inggris

English Vinglish

Bismillahirohmaanirrohiim..

Assalamu’alaikum, sahabat Blogger yang aku kangenin. semoga semuanya dalam keadaan baik-baik saja ya, hati-hati ya saat ini cuaca sangat extrem loh, kemaren di alun-alun Kajen, sekitar 5 KM dari rumah aku ada bencana angin puting beliung disertai hujan deras. Banyak yang terdampak dari bencana ini, hutan kota porak-poranda. Banyak rumah warna yang terkena pohon tumbang, juga kedai kopi dan perkantoran juga menjadi korban. beruntung sih nggak ada korban jiwa dalam bencana ini. 

Alhamdulillah ya di sela-sela kesibukan di kampus, hari ini aku mau posting tentang film favorit. iya ini tema 1w1p Gandjel Rel, udah masuk tema ke-6 loh. Insya Allah aku sudah mulai bisa ngeblog lagi menggunakan leptop kesayangan. wong udah dikasih nikmat punya leptop spek lumayan kan sayang kalo ga dimanfaatkan.. hehe.  

Emang sih aku jarang nonton film. Palingan sesekali nonton pakai HP. Tapi tahu sendiri nonton film di HP itu kurang puas karena layarnya enggak lebar seperti layar leptop. Nontonnya jarak sejengkal, telinga disumpel headset biar suaranya kedengeran jelas. Haha. Pokoknya mah nonton film jadi enggak nikmat gitu deh.

Betewe, film apa sih yang paling aku suka?

Film dari jaman dahulu sampai sekarang sih tetep ya film Rhoma Irama, dari sekian banyak film Rhoma Irama, Gitar Tua lah yang paling menyentuh. Selera loh ini selera. Hahaha

Tapi di postingan kali ini saya nggak mau bahas film Gitar Tua, hihi. Karena saya lagi suka sama film India. Bukaaann.. bukan Maann atau Kuch Kuch Hota Hai, tapi film India tahun 2012, judulnya English Vinglish.



Film ini sangat bisa ditonton di jaman sekarang juga loh, bahkan untuk pembelajaran bahasa Inggris juga bisa. Boleh jadi film ini film favorit sepanjang masa. Di atas sudah disebutkan film favorit aku adalah film-filmnya Bang Haji. hehe. Tapi di postingan ini aku mau cerita kenapa saat ini aku suka English Vinglish.

Jadi begini, sudah 4 semester ini aku menggunakan film Engslih Vinglish untuk bahan ajar aku di kelas. Kenapa aku memilih English Vinglish untuk bahan ajar Bahasa Inggris Dasar di kelas mahasiswa semester satu? Karena saya suka konsepnya. Film yang dibintangi oleh Sri Devi ini adalah film drama-comedy tentang seorang Ibu yang ingin belajar bahasa Inggris. Anaknya, Sapna lancar berbahasa Inggris, tapi dia punya sifat yang kurang baik, sampai-sampai dia malu punya Ibu yang gak bisa berbahasa Inggris. Tapi pada suatu hari, Shashi (Ibu Sapna) diundang untuk menghadiri pernikahan ponakannya di New York. 2 minggu sebelum acara pernikahan Shashi sudah bertandang ke New York, untuk membantu mempersiapkan pernikahan ponakannya itu. Ladoo, makanan khas India usaha rumahan Shashi menjadi makanan yang sangat dinantikan semua tamu. Karena Ladoo yang Shashi buat rasanya sangat enak. Btw, ngomongin Ladoo saya sempet pengen bikin sendiri loh, tapi saya di Pekalongan bahan-bahan membuat ladoo enggak tahu di mana belinya. Haha. Kayaknya enak gitu, yak!



Singkat cerita Shashi diam-diam ikut kursus bahasa Inggris di salah satu lembaga bimbel. Giat sekali belajarnya, sampai di akhir cerita, Shashi memberi sambutan full English di depan para tamu undangan. Dan seketika itu Sapna tersadar akan sifatnya yang buruk selama ini kepada Ibunya. Gemuruh tepuk tangan bangga menjadi penutup film tersebut. Saya suka karena saya bisa memposisikan mahasiswa saya sebagai orang yang sedang belajar bahasa Inggris seperti Shashi, dan bahasa Inggris itu bukan sesuatu yang sulit untuk dipelajari. Moral valuenya kita kudu semangat saat belajar dan harus bersungguh-sungguh, buktikan kepada semua orang yang mencibir dan menghina kita kalau kita itu bisa! 

Kalau kamu belum pernah nonton English Vinglish, kamu bisa cari di youtube, ya! hahaha 

Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment