header cah kesesi ayu tea

Media Sosial dan Pandemi Covid-19

Bagi masyarakat modern dan generasi melenial seperti ini, media sosial seakan sudah seperti ‘tuhan’ kecil dalam kehidupan mereka. Masyarakat mulai dari kelas atas, menengah hingga kelas bawah semua sudah ketergantungan dengan media sosial. Harus diakui bahwasanya media sosial saat ini memiliki peran yang sangat signifikan bagi kehidupan bermasyarakat. Media sosial terkadang menjadi menjadi inspirasi, sumber informasi, motivasi bagi masyarakat untuk melakukan berbagai hal-hal yang mereka inginkan.

Media sosial berpengaruh besar terhadap lingkungan hidup masyarakat serta mampu merubah paradigma berkomunikasi yang tidak memiliki batas ruang, waktu, jarak, kapan saja dan dimana saja tanpa harus melalui tatap muka dengan seseorang. Melalui media sosial pula kita bisa berjumpa dengan keluarga, kerabat, saudara, temen lama, yang sudah 10 tahun atau lebih tidak bertemu. Namun melalui pun media sosial lah kita bisa melakukan komunikasi serta bersua secara online.

Harus kiat akui bahwa media sosial bukan hanya sebagai alat komunikasi melainkan mampu menjadi sumber pengetahuan yang lebih terus update dengan menampilkan vidio berdurasi pendek serta dapat berbentu informasi gambar dengan keterangannya. Sehingga tidak mengherankan jika saat ini setiap orang menggunakan media sosial untuk kepentingan pribadi atau kepentingan masyarakat secara luas.

Media Sosial dan Pandemi Covid 19

Saat ini seluruh masyarakat di penjuru dunia masih terus berjuang agar terlepas dari pandemi virus Covid-19 atau di negara kita lebih dikenal dengan sebutan Corona. Indonesia sendiri secara resmi mengumumkan adanya penyebaran virus i ni pada Maret 2020 yang lalu, jika dihitung bangsa ini sudah 1,5 tahun hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Hingga saat ini masyarakat tetap harus wajib menjalani kehidupan sehari-hari dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dengan cara senantiasa mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, dan juga mengurangi mobiltas.

Semenjak virus corona melanda seluruh dunia khususnya di Indonesia pemerintah telah membuat kebijakan dan aturan agar masyarakat dapat hidup dengan kebiasaan baru (New Normal). Menjalani kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 tentu membuat siapa saja menjadi bosan, karena tidak bisa beraktivitas secara leluasa karena masyarakat dianjurkan untuk berkegiatan dari rumah saja. Bekerja secara daring, bersekolah secara daring dan semua dilakukan secara daring.

Namun dibalik semua itu ada hikmah yang bisa didapatkan, salah satunya adalah masyarakat saat ini lebih antusias untuk menerapkan hidup lebih sehat dan menjaga kebersihan. Hikmah lainnya adalah masyarakat saat ini juga banyak belajar tentang seluk beluk virus Covid-19 dan bagaimana caranya agar dapat terhidar dari penularan virus tersebut memalui media sosial. Melalui media sosial pula seperti Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, Blog dan berbagai portal media sosial online lainnya masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi perkembangan pandemi Covid-19 baik di negera Indonesia maupun negala lain di dunia.


Salah satu media sosial berupa portal berita online yang selalu update dan tepercaya adalah Indozone. Indozone adalah satu penyedia informasi online yang selalu update dalam membagikan berbagai informasi menarik baik berita tentang ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, olahraga, hiburan, teknologi, kuliner dan berita lainnya yang menarik. Yang menjadi keunggulan dari Indozone adalah informasi yang disajikan berasal dari sumber yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan faktanya.

Bijak dalam Bermedia Sosial

Sebagai seorang Blogger dan Influencer saya menyadari betul betapa media sosial sangat kuat dan memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itulah saya berusaha semaksimal mungkin untuk bijak dalam dalam bermedia sosial, baik ketika membaca media sosial maupun ketika membagikan informasi di media sosial. Hal itu saya lakukan agar saya terhindar dari membaca berita hoak dan menyebarkannya.

Prinsip Saring sebelum Sharing senantiasa saya pegang. Karena harus diakui saat ini masyarakat lebih senang langsung sharing informasi yang mereka terima di media sosial tanpa harus disaring dulu apakah informasi tersebut benar atau salah. Akibatnya saat ini banyak bertebaran informasi Hoax dan itu diterima mentah-mentah oleh masyarakat. Akibatnya saat ini sering terjadi perseteruan di dunia maya akibat kurang bijaknya kita dalam bermedia sosial.

Oleh sebab itulah, sebagai tanggungjawab moral saya sebagai dosen yang aktif bermedia sosial saya berusaha memberikan edukasi kepada orang-orang dekat saya, khususnya keluarga, kolega serta mahasiswa saya agar senantiasa bijak dalam bermedia sosial. Saya senantiasa menghimbau kepada mereka untuk menggunakan media sosial sebagai sarana untuk interaksi dan komunikasi serta untuk menebarkan berbagai kebaikan dan berbagai hal yang bermanfaat bagi orang lain. Tak ketinggalan saya juga menekankan agar mereka senantiasa menerapkan prinsip saring sebelum sharing agar terhindar dari perilaku hoax di media sosial.

Harapannya ketika orang-orang dekat saya bijak bermedia sosial, khususnya mahasiswa, saya yakin mereka juga akan mengedukasi orang-orang dekat mereka agar ketika memanfaat media sosial dengan cara yang bijak pula.
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

1 comment

  1. Saat pandemi banyak orang menganggur. Memanfaatkan media sosial dengan baik justru akan mendatangkan cuan dan penghasilan ketimbang hanya cari kelucuan saja. kangamir.com

    ReplyDelete

Post a Comment