Setiap orang tentu ingin selalu
hidup sehat dan terhindar dari segala penyakit baik penyakit dengan kategori
ringan maupun berat. Penyakit ringan dan biasa dialami setiap orang contohnya
adalah pusing, sedangkan penyakit berat
contohnya kanker. Namun apapun itu penyalitnya kita harus senantiasa menjaga
diri dan kesehatan agar senantiasa terhindar dari penyakit meskipun itu penyakit tersebut masuk kategori ringan,
salah satunya yang biasa diderita adalah diare.
Diare adalah gangguan pada sistem
pencernaan, di mana masalah utamanya adalah adanya penyerapan air di usus besar
yang tidak berjalan dengan normal. Diare bisa terjadi kepada siapa saja, dari
mulai bayi hingga orang dewasa. Oleh sebab itulah sakit diare harus diwaspadai
karena bisa menjadi masalah serius bagi si penderita jika tidak segera
mendapatkan penanganan yang terbaik.
Beberapa hari yang lalu suami saya tercinta sakit
diare. Dalam sehari semalam dia buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali.
Badannya jadi lemas sekali, sehingga dia hanya tiduran saja karena tidak kuat
beraktifitas. Untungnya badannya tidak panas dan juga tidak muntah-muntah. Tapi
namanya ada orang yang saya cintai sakit, tetep khawatir pastinya. Supaya tidak
dehidrasi, saya terus ingetin untuk minum air putih yang banyak.
Beberapa penyebab diare yang sering
terjadi adalah karena banyak pikiran (stress), makan makanan asam dan pedas
berlebihan, dan juga karena masuk angin. Diare adalah penyakit yang harus
ditangani dengan cepat. Karena bila dibiarkan, akibatnya bisa sampai kepada
kematian karena kekurangan cairan dalam tubuh.
Di musim hujan ini, udara dingin
juga bisa menyebabkan masuk angin. Apalagi kalau hujan begini, biasanya
sebagian banyak orang akan berburu makanan anget dan pedas semisal bakso untuk
menghangatkan badan. Kemungkinan penyebab mengapa suami saya terkena diare
adalah karena makan sambal penyet ayam yang memang pedas ditambah lagi karena
masuk angin.
Ada beberapa hal yang bisa kita
lakukan sendiri ketika kita menderita diare, sebagaimana yang biasa saya lakukan,
diantaranya:
Pertama, banyak minum air putih.
Seringnya buang air besar membuat tubuh kita kekurangan cairan. Jadi, minum air
putih yang banyak merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk menghindari
dehidrasi.
Kedua, minum air larutan gula garam
(oralit). Oralit sangat mudah dibuat sendiri di rumah dengan air putih anget
kuku. Minum oralit merupakan salah satu cara pencegahan paling dini dan
sederhana yang bisa dilakukan ketika kita terkenda diare.
Ketiga, minum yogurt. Saya memang
tidak membiasakan minum obat diare dahulu, biasanya saya membeli yogurt di mini
market terdekat. Yogurt adalah susu yang difermentasi. Walaupun rasanya asam,
yogurt tidak memperparah diare, justru sebaliknya, yogurt bisa mengatasi diare
karena mengandung bakteri baik bifidobacterium bidiful dan lactobacilus
acidophilus yang berfungsi sebagai penyeimbang sistem saluran pencernaan.
Ke empat, minum teh pahit. Bikin
sendiri teh pahitnya, biasanya saya bikinnya pakai teh tubruk, bukan teh celup.
Kata Ibu saya kalau diare diminumin teh pahit yang kental akan cepat sembuh.
Kelima, banyakin makan buah-buahan. Seperti buah pisang dan apel. Dua
buah ini bisa mempercepat penyembuhan diare. Karena pisang mengandum potasium
yang dapat menggantikan cairan dalam tubuh yang hilang saat diare.
Keenam, makan sayur dan banyakin
minum kuahnya. Ini bisa sebagai pengganti air putih, biasanya anak kecil agak
susah minum air putih karena tidak ada rasanya, dengan kuah sayur dapat
menghindari dehidrasi.
Ketujuh, kerokan. Hehe. Karena saya
seringnya diare karena masuk angin. Jadi, selain dengan mengkonsumsi makanan
yang sudah saya sebutkan di atas, saya juga kerokan. Hanya seperti syarat saja,
sih. Nggak harus sampai merah semua. Biasanya pakai minyak kayu putih atau
minyak urut dan uang logam kuno untuk kerokan. Membaluri perut dengan minyak
kayu putih juga meringankan rasa mules di dalam perut.
Ke delapan, ke dokter. Biasanya langkah
ini dapat kita ambil kalau sudah berikhtiyar tetapi diare tidak kunjung sembuh
juga. Memeriksakan ke dokter supaya mendapatkan perawatan dan mendapatkan obat
sesuai resep dokter.
Itulah yang biasa saya lakukan
ketika saya diare. Alhamdulillah suami saya mau mengikuti saran saya. Dari
semua yang saya tulis di atas, mungkin ada tips tambahan yang pernah sahabat
lakukan? Boleh share di kolom komentar. Khusus yang ketujuh, itu kalau saya
sudah seperti tersugesti, dengan kerokan bisa sembuh. Hehehe...
Dari semua itu yang paling utama
adalah kita harus senantiasa menjaga kesehatan kita dengan cara makan makanan
yang sehat, olah raga teratur, istirahat yang cukup serta bekerja dengan sesuai
dengan kemampuan kita. Dengan melakukan aktifitas sesuai porsinya tentu kita
bisa terhindar dari berbagai penyakit salah satunya adalah diare, semoga.
Post a Comment
Post a Comment