Alhamdulillah sudah hampir tiga minggu kita berpuasa. Nggak terasa
ya, waktu berjalan begitu cepat.
Bulan Ramadhan tahun ini seneng
banget, karena bertepatan dengan liburan akhir semester atau liburan kenaikan
kelas. Semoga semua naik kelas, ya. Dan bagi mahasiswaku semoga mendapatkan
nilai yang memuaskan sehingga bisa mengambil SKS maksimal di semester
berikutnya. Amin!
Libur panjang biasanya dimanfaatkan
sebagian masyarakat Indonesia untuk rekreasi. Mengisi hari libur biasanya digunakan
untuk pergi ke tempat –tempat wisata, seperti pergi ke pantai, ke pegunungan
atau tempat wisata indoor.
Tapi, bagaimana dengan liburan saat ini dimana
kebetulan bertepatan dengan bulan puasa. Kepengen liburan, tapi takut nggak
kuat puasa, lemes, dan capek akhirnya kepengen mbatalin puasa. Hehe. Apalagi
cuaca saat ini sudah masuk musim kemarau, cuaca panas banget bikin nggak pengen
keluar rumah.
Sebenarnya, berpuasa tidak menjadi
halangan bagi kita untuk berlibur pergi ke suatu tempat. Kita bisa mensiasati
liburan kita saat berpuasa dengan beberapa tips liburan saat puasa. Berikut
beberapa tips liburan saat puasa.
Pertama, kita bisa pergi di waktu
sore hari. Memilih waktu yang tepat untuk bepergian saat puasa itu penting,
lhoo.. Hindari pergi di waktu siang hari di mana matahari sangat terik dan bisa
membuat kita merasa haus. Hihihi. Kita bisa pergi di waktu sore hari seperti
ngabuburit di pantai, di danau, atau di tempat lain. Kita tidak akan merasa
kepanasan saat pergi di sore hari. Lagipula, pergi di waktu sore hari itu akan
membuat waktu terasa cepat mendekati berbuka. Nggak akan terasa capeknya, iya
kan?
Yang ke dua, memilih tempat tujuan.
Usahakan tempat yang kita tuju adalah tempat yang berada di dalam ruangan.
Misalnya, kita bisa pergi berlibur sambil belajar sejarah di museum, melihat
koleksi seni di pameran, wisata religi ke Masjid Agung Jawa Tengah, pergi ke
toko buku, atau mungkin mengisi liburan dengan hanya sekedar jenk-jenk di dalam
Mall.
Ketiga, bawalah peralatan
beribadah. Di mana pun kita pergi, usahakan membawa peralatan Ibadah seperti
mukena dan sajadah untuk sholat, dan tasbih untuk dzikir. Biasanya kita kalau
mau pergi ke suatu tempat, cari tahu dulu kondisi di sana, ada apa enggak
tempat ibadahnya, misalnya ada nggak musholanya, atau di sekitarnya ada
masjidnya apa enggak. Kalau sudah tahu, begitu kita di sana dan masuk waktu
sholat, kita bisa langsung sholat di mushola atau masjid terdekat. Setelah
sholat, kita bisa gunakan tasbih sebagai alat penghitung bacaan dzikir kita.
Syukur-syukur kita bisa liburan di acara safari Ramadhan yang di dalamnya ada
acara kajian dan siraman rohani. Liburannya dapet, pahalanya dapat, ilmunya
juga dapat. Paket komplit deh. ^___^
Keempat, memakai pakaian yang
nyaman dan menyerap keringat. Penting juga dalam memilih pakaian yang kita
pakai, nggak mau kan saat kita jalan-jalan terus keringat keluar gerahnya nggak
ketulungan akhirnya kita ngerasa nggak nyaman?
Kelima, membawa bekal secukupnya untuk
berbuka. Ini juga penting, lho.. Kenapa? Kita semua tahu saat bulan
puasa, di mana menjelang waktu berbuka semua warung makan penuh oleh orang-orang pada ngantri membeli makanan
untuk berbuka. Kebayang nggak kalau kita sudah capek jalan-jalan, eh pas masuk
waktu berbuka, kita masih harus ngantri
dengan yang lain. Bawa makanan ringan aja dulu, yang penting bisa untuk
membatalkan puasa saat bedug tiba. Misalnya, kita bisa membawa makanan ringan,
kue kering dan minuman secukupnya.
Terakhir, apabila kita berniat mau
berlibur. Usahakan istirahat cukup di hari sebelumnya. Jangan begadang yang
membuat kita menjadi lesu dan lemas. Jadi liburan kita terasa menyenangkan. :)
Nah, itu dia beberapa tips liburan
saat puasa dari saya. Ada yang mau menambahi? Semoga bermanfaat. ^___^
Post a Comment
Post a Comment