Manja dengan Suami, Salah Nggak Sih???

Sudah 2 tahun lebih aku menjadi istrinya Aby. dan selama dua tahun itu pula aku membina keharmonisan dan menyemai cinta. hehe.. jadi inget Bunda Lahfy kalo ngomong tentang menyemai cinta. :)

Keharmonisan yang aku ciptakan didalam rumah tanggaku bersifat dadakan, karena memang tidak ada rencana A dan B, atau bahkan C. Kita menjalaninya seperti air yang mengalir terus sampai jauh mengikuti arus. dan Aby tidak pernah keberatan, malah dengan senang hati melakukannya untukku.

Salah satu hal 'manja' yang sampai sekarang masih sering aku minta adalah makan sepiring berdua, bahkan minta disuapin Aby kalau makan. Manja? Ya donk, manja ma suami. Karena memang bisa manja dan yang memanjakan mau juga. hehe..

Suka lebay sih, karena aku kadang ngomongnya semi ngancem, "By, aku mau makan kalao disuapin, kalo gak ya gak mau makan!". Kesannya emang kebangetan kan ya, karena kalo aku gak makan, yang rugi aku sendiri. ckckck

Kalau dulu waktu aku masih kecil, aku manja dan dimanjakan oleh orang tua, berbeda dengan sekarang, karena aku sudah punya suami, boleh dunk ya aku manja ma suami. Bersyuku punya suami baik dan pengertian. Nggak salah dunk manja ma suami? 

Sebagai anak, aku masih melihat keharmonisan dan keromantisan yang dilakukan oleh kedua orang tuaku. Ibuku masih suka disuapin oleh Bapakku juga lho.. walaupun gak tiap hari Ibu disuapin. wkwkwk

Yang jelas, aku manja tidak setiap hari, dan lihat-lihat kondisi Aby, kalau emang moodnya lagi bagus, aku mau manja kaya apa juga Aby seneng-seneng aja. Tapi kalo pas lagi capek, nggak lucu juga kan kalo aku manja?  haha

Kamu masih suka manja dengan pasanganmu, nggak?