“Ceritanya gimana, kok simbah jalannya pincang?”
“kena sabet parangnya PKI, sehingga tulang kaki simbah patah,
nduk.”
“PKI, mbah?”
“Iya, tahun 1965 yang lalu
enam Perwira Tinggi Militer Indonesia dan beberapa orang lainnya dibunuh saat aksi percobaan kudeta
yang dilakukan PKI, beruntung simbah selamat walau kakiku terluka”
48 tahun lamanya simbah pincang namun tak sekalipun mengeluh,
sedangkan tertusuk duri saja aku menangis, aku malu!
Post a Comment
Post a Comment