Berbicara mengenai budaya
bangsa Indonesia tentu tidak akan ada habisnya, karena budaya bangsa yang
dihasilkan oleh masyarakat Indonesia tiada terhitung. Budaya bangsa Indonesia juga
sudah ada sejak sebelum bangsa ini merdeka. Itu artinya sejak bangsa Indonesia
masih terdiri dari kerajaan-kerajaan, saat itu pula masyarakat telah
menghasilkan berbagai budaya.
Pengertian budaya sendiri
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi (wikipedia).
Dari pengertian tersebut sudah sangat jelas jika budaya itu merupakan salah
satu hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang dimiliki oleh individu, kelompok
ataupun masyarakat yang harus senantiasa dijaga dan dilestarikan. Dan salah
satu bentuk pelestariannya adalah dengan mewariskan budaya tersebut kepada
generasi selanjutnya.
Diantara budaya bangsa
Indonesia yang dilahirkan oleh masyarakat dahulu, dan harus senantiasa
dilestarikan adalah budaya tari. Tari adalah gerak
tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat
dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan
perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari
mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan
tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari,
berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan
menjadi tari rakyat, tari klasik,
dan tari kreasi baru.
(wikipedia).
Di Indonesia sendiri terdapat ribuan jenis tari, karena masing-masing
Provinsi, Kabupaten bahkan desa memiliki jenis tari yang berbeda satu dengan
yang lain. Bahkan dalam satu daerah pun kadang terdapat puluhan tari. Hal tersebut
menunjukkan betapa bangsa Indonesia kaya akan budaya, terutama jenis tari. Sebagai
warga Negara yang baik, maka sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu
berusaha ikut menjaga warisan budaya adi luhur tersebut.
Salah satu jenis tari yang menarik bagi saya dalah tari Bali, namun itu
bukan bebarti saya tidak tertarik pada tari-tari dari daerah lain termasuk tari
dari Jawa tengah tempat kelahiran saya. Meskipun saya asli Jawa Tengah namun
ketertarikan pada tari Bali begitu besar. Ada nuansa berbeda ketika saya sedang
melihat atau menikmati tarian Bali.
Pernah saya memiliki pengalaman yang sangat berharga ketika saya
menjalani bulan madu ke pulau dewata. Salah satu tempat wisata yang paling
berkesan menurut saya adalah ketika mengunjungi PKB (Pesta Kesenian Bali) di
Art Center Bali. Saat itulah disuguhkan berbagai jenis tarian Bali yang
disuguhkan dari perwakilan masing-masing Kabupaten di Bali. Pengalaman tersebut
hingga saat ini masih begitu berkesan dan ingin saya ulangi lagi untuk melihat
pertunjukkan tersebut karena diadakan setiap tahun.
Satu pelajaran yang bisa saya ambil adalah bahwa Pesta Kesenian Bali
merupakan salah satu wahana untuk senantiasa melestarikan budaya tari yang berada
di Bali. Selain itu saya juga memiliki anggapan bahwa masyarakat Bali telah
memiliki kesadaran yang sangat tinggi untuk senantiasa menghargai budaya yang
diwariskan oleh nenek moyangnya yaitu tari Bali. Salah satu bentuk penghargaan
tersebut adalah dengan menjaga melestarikannya dengan bentuk mengadakan Pesta
Kesenian Bali tersebut.
![]() |
SD Muhammadiyah 07 Semarang |
Dari pengalaman ini saya bisa menyimpulkan bahwa menjaga kesenian tari sebagai
budaya bangsa adalah tugas segenap masyarakat Indonesia. Meskipun tari tersebut
berasal dari daerah lain tidak menjadi penghalang bagi masyarakat daerah lain
untuk berperan serta dalam menjaga dan melestarikannya, salah satunya dengan
cara mengajarkan kepada putra-putri kita sekaligus menampilkannya dalam
berbagai kegiatan yang ada di daerah masing-masing.
Oleh sebab itulah, sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki
budaya yang istimewa dengan jumlah yang tiada terhingga banyaknya mari
bersama-sama kita menjaga kebudayan bangsa dengan sebaik-baiknya.
Artikel ini diikutsertakan dalam Jambore On the Blog 2012 Edisi Khusus bertajuk Lestarikan Budaya Indonesia.
Post a Comment
Post a Comment