Assalamu'alaikum,
Apa kabar semuanya? Saya mau nanya nih. Temen-temen pernah pesen kaos custom yang design dan sablon sendiri nggak? saya mau sesikit cerita tentang persablonan nih.
Teknik sablon kaos merupakan salah satu metode pencetakan gambar yang sudah dikenal oleh banyak masyarakat dengan banyak sekali keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah dapat digunakan untuk gambar yang berasal dari sumber apapun. Metode teknik sablon ini juga mudah diaplikasikan ke berbagai macam media seperti kaos , kertas, hingga kayu dan mug keramik. Tentu saja masyarakat mengenal bahwa teknik sablon lazimnya diaplikasikan kepada kaos untuk kebutuhan sehari-hari.
Kaos bergambar umumnya banyak digunakan untuk acara-acara yang menggunakan kepanitian ataupun acara yang didanai oleh sebuah sponsor. Tentu saja peluang ini banyak dimanfaatkan untuk mendirikan usaha percetakan kaos mengingat permintaan yang sangat besar.
Keunggulan Teknik Sablon Kaos Manual
Bagi para pembaca yang ingin menekuni usaha percetakan kaos namun belum familiar dengan teknik sablon manual, berikut adalah beberapa nilai plus dari penggunaan teknik sablon untuk mencetak pakaian
- Dapat diandalkan untuk mencetak kaos dalam jumlah yang banyak tanpa mengeluarkan banyak biaya.
- Gambar yang dihasilkan memiliki warna yang tajam dan bervariasi.
- Dapat dipadukan dengan pemberian efek tambahan seperti efek glow in the dark, efek pewarnaan metalik dan warna yang berpendar lainnya.
- Biaya cetak yang tergolong murah bila dibanding dengan cara lain. Terutama bila digunakan untuk cetak kaos dalam ukuran banyak.
- Mudah untuk diaplikasikan kepada bahan apa saja, dengan catatan setiap bahan membutuhkan sedikit modifikasi teknik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Keunggulan-keunggulan inilah yang membuat usaha sablon baju tidak begitu untuk ditekuni bila dibanding dengan sablon kaos. Dengan sedikit memiliki kemampuan untuk menghasilkan desain yang unik, mampu menjadi UMKM yang berdaya tinggi.
Cara Sablon Kaos Pemula
#1. Mempersiapkan Penyablonan
Langkah pertama untuk memulai usaha penyablonan adalah dengan menyiapkan bahan baku dan alat-alat penunjang produksi, diantaranya adalah :
- Kaos polos sebagai media utama. Lazimnya kaos polos dengan berwarna putih atau oblong banyak diambil karena mudah untuk mengaplikasikan beberapa desain dan banyak digunakan, sedangkan warna lainnya biasanya diproduksi untuk denim.
- Papan triplek untuk menjadi alas dari kaos ketika dicetak.
- Rangka atau screen yang digunakan untuk mencetak gambar. Rangka harus menjalani proses afdruk atau penapisan desain gambar pada rangka yang digunakan.
- Tinta khusus sablon atau tekstil yang mudah didapatkan di toko kimia terdekat
- Alat rakel yang bergagang digunakan untuk menyepuh rangka atau screen untuk mencetak desain
- Lakban dan plastik
- Kain katun perca yang dibasahi air. Berfungsi untuk menyeka sisa tinta yang ada pada rangka
#2. Proses Pencetakan dengan Teknik Sablon
- Siapkan kaos yang akan dicetak, alasi dengan triplek agar permukaan kaos rata dan dapat dicetak dengan sempurna
- Letakkan rangka dan kasa yang sudah diafdruk tadi di atas permukaan kaos. Usahakan untuk menaruh rangka pada posisi yang dikehendaki karena posisi rangka tidak bisa diralat apabila terjadi salah proses
- Tutup gambar yang berbeda pada rangka dengan selotip atau lakban
- Tuang tinta pada rangka yang sudah mengandung desain yang diinginkan. Tekan rangka tersebut dengan rakel agar tinta menyerap kepada baju.
- Bersihkan rangka sehabis proses pencetakan dengan kain perca yang telah dibasahi air
- Untuk desain lebih dari satu gambar, ulangi seluruh proses di atas hingga desain yang diinginkan tercetak
Setelah sablon kaos selesai dicetak, lakukan proses pengeringan untuk kaos. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan sinar matahari atau dengan menggunakan mesin.
salamnya kurang huruf. Beda panduan lengkap dengan panduan umum, post di atas itu jenis kedua. Detil nama tinta, jenis, anggaran, jenis media, dsb mesti dicantumkan kalo itu jenis pertama.
ReplyDeletepeluang bisnis nih..kalo ga pinter desain pun sekarang banyak desain yang sudah jadi di internet ya
ReplyDeleteKalo ngobrolin sablon kaos jadi inget kaos seragaman piknik anak anak sekolah, yang langganan banget mesti dsablon biar makin semarak.. Hihi
ReplyDeleteKaus bloger bangetttt. Hahaha. Sablon manual lebih awet, ya?
ReplyDeleteWih kenapa fotoku nampang di situ? harusnya dikasih kaos sablon juga biar fotoku lebih bagus lagi Noorma :-D
ReplyDeleteSekarang aku gak terlalu suka pakai kaos bergambar kl pun ada kecil aja lebih milih tulisan atau polos *ini kode loh.
Dulu bapakku punya nih mba barang-barang buat nyablon baju buat para santri di pesantren. Meski nggak dibikin usaha, tapi puas karena hasil nyablon sendiri dan untuk sendiri, hihi.
ReplyDeletewah ini langkah-langkahnya mantab sekali mba untuk nyablon kaos :) aku selalu suka kalau buat kaos anak yang sablonan mba cuman emang nyucinya mesti hati2 sih
ReplyDeleteSaya pernah coba nyablon kaos buat jualan, banyak banget gagalnya hahaha. Akhirnya yang gagal itu dipakai sendiri, deh. Soalnya dulu belum nemu artikel tatacara sablon kaos yang baik dan benar kayak di tulisan ini, sih. Thanks for sharing, ya. Kapan-kapan mau coba lagi ah (belum kapok).
ReplyDeleteMba Noor, aku agak bingung klo pas milih sablonan yg bagus kayak gimana yaa..
ReplyDeleteLangkahnya kelihatan lumayan susah buat aku 😆 prakteknya belum pernah hehe.. tapi enak ya klo bisa sablon, bisa untuk usaha sendiri..
Usaha sablon kaos memang nggak ada matinya ya. Contohlah dalam satu kampus, ada beberapa organisasi, kepanitiaan, unit kegiatan mahasiswa, rata - rata pasti memesan atribut yang sama untuk identitas mereka, yaitu kaos sablonan, hehehe
ReplyDeleteDulu kakakku sering nerima order bikin sablon kaos. Tapi yang manual gitu. Yang pake screen. Nah sejak bordir masuk, dan lalu ada mesin sablon, orderan jadi makin sepi. Kayaknya dia kudu beralih jadi pengusaha sablon mesin deh. :D
ReplyDeleteKalo mau ada acara gathering kantor biasanya kami memesan kaos custom kayak gini.. Jadi keren penampilan kalo memakai kaos seragam...
ReplyDeleteSablon manual dulu sering aku lihat di beberapa tempat, terutama saat mendekati musim pemilu seperti ini. Katanya sih lebih hemat dan awet. Butuh keahlian juga sih... Beberapa kaus koleksiku juga sablon manual, dan aku salut dengan hasilnya yang ok.
ReplyDeleteDuh aku jadi inget waktu kuliah dulu disuruh ngerancang mesin cetak sablon otomatis, lah cara yang manual nya aja aku ga ngerti, gimana mau bikin yang otomatis nya?
ReplyDeleteAndai aku baca artikel ini daridulu~
Ibuku dulu usaha sablon kaos, Mbak. Tapi ya sablon jaman dulu banget, tapi ya lumayan hasilnya untuk ukuran tahun 80-an. Kalau sekarang usaha sablon sudah semakin variatif. Sudah banyak teknik dan desainnya semakin ciamik dengan sistem komputerisasi.
ReplyDeleteWah, itu kamu foto sama mba Lidya yah, salam dong ama beliau. btw aku mau dong disablon kaos ku, biar gaya, gimana , biasa mba noorma
ReplyDeletePaman saya punya usaha kaos sablon, Prosesnya lumayan juga ya, buat tempat berantakan dengan cat-catnya hihihi
ReplyDeleteTapi lumayan juga omsetnya ya, menggiurkan juga hehehe
Aku belum pernah liat penyablonan kaos secara langsung. Tapi suka sablon dg desainan sendiri, jadi terasa istimewa karena hanya punya kita
ReplyDeletePengen juga sablon kaos yang tulisannya blog daku terutama yang traveling blog biar hits kayak dirimu
ReplyDeleteSaya belum pernah coba-coba nyablon kaos nih kayaknya sulit banget dan banyakan gagal. Tapi penting juga ya tahu step2 sablon kaos yang benar biar enggak gagal hehehe. Simpan ah biar kalau kalau niat bikin usaha sablon kaos udah ada tipsnya.
ReplyDeleteDulu sekolah kejuruan jurusan Grafika (desain grafis), belajar nyetak sablon manual juga. Asyik lho klo ditekunin, karena ini bisnis tak lekang zaman. Sayangnya aku kurang interest.
ReplyDeleteBoleh nih coba nyablon kaos buat kegiatan nanti. Aku jadi keinginan cara nyablon pas SMA, cuman sekarang lupa lagi.
ReplyDeleteWa'alaikumsallam
ReplyDeleteTernyata mudah nyablon kaos. Tak pikir ruwet bin rumit. Alat-alat yang dipakai juga sederhana. Ada di sekitar kita. Terima kasih infonya
Sablon kaos ya, hmm infokan ke adek ah siapa tahu minat buat kaos seragam untuk acara kepanitiaan walimahannya hehehe...
ReplyDelete