header cah kesesi ayu tea

MOZAIK di PAUD Insan Robbani Kesesi, Sayangnya Noofa Sakit


Tahun ini, saat usia Noofa 2 tahun 11 bulan mulai masuk di PAUD Insan Robbani. Diantara faktor mengapa saya memilih untuk menyekolahkan Noofa di sana adalah karena di PAUD tersebut lebih mengutamakan pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai ajaran Islam. Kegiatan yang ada di PAUD Insan Robbani diantaranya adalah salat duha bersama, hafalan surat-surat pendek, doa-doa harian, dan juga sirah nabawi (cerita para nabi). Di sana juga dipraktikkan toilet training, dan Semua itu tentu sangat baik bagi perkembangan Noofa.

Seperti sekolah pada umumnya, pertama kali masuk sekolah Noofa memakai seragam lengkap, setelan  seragam sekolah baru, tas, dan juga sepatu baru, dan alhamdulilah Noofa sangat bersemangat. Minggu pertama sekolah di PAUD Insan Robbani Kesesi diisi dengan kegiatan Masa Oriestasi Anak Didik, atau yang diberi nama MOZAIK. Kegiatan MOZAIK di PAUD Insan Robbani Kesesi ini berbeda setiap harinya. Sayangnya Noofa tidak bisa mengikuti semua kegiatan MOZAIK tersebut dikarenakan sakit beberapa hari. 

Well, saya akan menceritakan kegiatan MOZAIK yang sudah Noofa ikuti selama tiga hari. Kenapa tiga hari? Karena Noofa sakit jadi hanya masuk hari Senin, Rabu, dan Kamis.

 
Hari Senin, Hari pertama sekolah.. :))
Hari Senin, 27 Juli 2015. Kegiatannya adalah perkenalan. Di minggu pertama ini orang tua anak didik baru di PAUD Insan Robbani boleh menemani anaknya di sekolah. Di hari pertama Noofa masuk sekolah masih minta ditemenin. Saya menemani dia sekolah tetapi tidak seluruh waktu, karena jam 8 pagi saya ada urusan di Bank BKK Kesesi untuk menabung, jadi jam 8 pagi saya tinggalin Noofa. Jangan tanya bagaimana Noofa saat itu. Hehehe. Karena Noofa langsung nangis histeris saat melihat saya pergi meninggalkan dia. Tapi kata Ustadzahnya, Noofa pinter. Menangisnya hanya sebentar, setelah itu dia bisa mengikuti kegiatan di kelas dengan baik.  Alhamdulillah kalau begitu, saya senang sekali sampai terharu dan menangis saat menjemput Noofa, saya melihat dari kejauhan Noofa mandiri, tidak menangis lagi. Dia membawa mengambil tasnya sendiri, membawanya keluar, dan menunggu dibagikan buku tabungan. Yaaa... Meskipun raut wajahnya tak begitu ceria karena belum banyak kenal temannya, kemana Ustadzahnya pergi dia ngikutin. Hihihihi..
 
masih banyak yang nangiiiss... huhuhuhu :(((
Hari Selasa Noofa sakit, badannya panas demam tinggi. Jadi saya minta ijin ke Ustadzahnya untuk tidak masuk sekolah.
 
sebelum berangkat, selfie duluu :D ,, padahal lagi demam inihh..

Hari Rabu, meskipun Noofa sakit. Tapi dia bangun pagi dan minta tetap sekolah, suhu badannya juga masih tinggi. Tetapi, karena Noofa tetep ingin sekolah, akhirnya kita berangkat sekolah. Tetapi, sesampai di sekolahan, Noofa nangis.. rewel.. nggak mau lepas dari saya. Hiks. Kegiatan hari Rabu ini adalah motorik dan bercerita. Jadi semua anak satu kelasnya Noofa diberi mainan, seperti lego, balok dan masih banyak lagi. Si anak dibebaskan untuk bermain dan berkreasi dengan mainannya itu. Setelah itu, ustadzahnya bercerita dengan media boneka tangan. Alhamdulillah, walaupun rewel, tapi Noofa masih bisa megikuti kegiatan itu.

saliim sama Ustadzah EFI :)
 
Batik, seragam hari Kamis :D
Hari Kamisnya. Noofa masih dalam keadaan sakit, tetapi tetep mau berangkat sekolah. Jadual kegiatan di hari Kamis adalah bernyanyi dan menari. Noofa senang sekali kalau lihat microphone. Ustadzahnya memutarkan beberapa lagu anak-anak dan kemudian mencontohkan tarian atau gerakan lagu itu. Salah satu lagu yang diputar adalah lagu berjudul “di sini senang di sana senang”.

Hari Jumat dan Sabtunya Noofa nggak berangkat sekolah karena sakit dan saya akhirnya bawa dia ke Puskesmas untuk cek lab. Dari hasil lab yang saya terima, Noofa leukositnya tinggi sekali. Semoga Noofa cepat sembuh, dan bisa kembali untuk bersekolah di PAUD Insan Robbani. 

Mulai minggu kedua, Noofa dan anak didik lain sudah nggak boleh ditemenin lagi oleh orangtuanya. Semoga semua anak didik di PAUD Insan Robbani bisa ceria, amien!
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment