Assalamu’alaikum,
sahabat blogger dan para pembaca blog Cah Kesesi :)
Akhir pekan
lalu, tepatnya tanggal 26-27 September 2015, Dancow kembali pengadakan acara di
Semarang. Bila beberapa waktu lalu ada Seminar Dancow Parenting yang bertempat
di Hotel Graha Santika Pandanaran Semarang, dan saya sangat beruntung
berkesempatan mengikuti acara keren ini, apalagi pulangnya bisa membawa banyak
hadiah dan susu dancow. Dan kali ini, Dancow mengadakan acara yang keren
banget, yaitu Ranch Adventure di Swalayan ADA Setiabudi Banyumanik Semarang.
Sahabat
semua pernah menonton iklan susu dancow di televisi? yang ada anak dengan kuda
poni, di sana kedua orang tuanya membiarkan anak bereksplorasi dengan kuda
poninya tetapi tetap mengawasi si kecil. Lalu sang Ibu memberikan segelas susu dengan maksud
memberikan perlindungan anak dari dalam yaitu berupa nutrisi yang terkandung
dalam susu tersebut. Ketika si kecil sudah mulai kebingungan bagaimana caranya
supaya si kuda mau jalan, sang Bunda memberikan clue dengan membisikkan “Kuda
Poni suka apel, lho..”. dengan semangat sang cowboy cilik langsung mengampil
apel dan dijadikan sebagai “alat pemancing” kuda poni agar mau jalan. Hihihi. Lucu,
kan iklan itu?
Ranch
Adventure di Swayalan ini merupakan Ranch Adventure terbesar di Kota Atlas. Di sana
pengunjung dimanjakan oleh banyak area eksplorasi, yaitu bermain dan memberi
makan dengan kuda poni, memberi makan dan bermanja-manjaan dengan kelinci
unyu-unyu, memerah sapi, memancing ikan, mewarnai gambar kuda poni, dan untuk Sang
Bunda bisa mendapatkan konsultasi gizi dan tumbuh kembang si kecil dengan para
ahli gizi secara GRATIS. Asyiik, kan?
Saya datang
ke acara tersebut dengan suami dan anak. Kami datang ke sana sekitar jam 11
siang. Sesampai di sana, saya registrasi dulu.
“Datang sama
siapa, mbak? Tanya Mas Rizki
“Ada suami
dan anak, mas” Jawab saya sambil tandatangan
Lalu, mas
Rizki memberi saya stopmap kuning dan satu amplop kecil, ternyata isinya 2 vocher
makan siang di McD untuk suami dan anak, sedangkan saya makan di dalam ruang
liputan bersama dengan rekan media dan bloggers.
Sebelum saya
masuk ke ruangan briefing dengan komunitas media lainnya. Saya ajak Noofa masuk
ke area eksplorasi dan puas-puasin main dulu di sana. Sambil ditemenin abinya, Noofa
main dan kelihatan girang banget sama kelinci dan ikan. Dia berani memberi
makan dan seneng memancing ikan, hihi.. dapat banyak lho mancing ikannya, ada
lebih dari sepuluh ekor! tapi kata Mbak-Mbak yang di sana, setiap pengunjung
boleh membawa ikan yang dipancingnya, maksimal dua ekor. Hihihi.. Nah, pas sama kuda poni, awalnya dia agak-agak
takut, tapi saat saya ngelus-ngelus
poninya kuda, eh Noofa kepengen juga. Beranilah dia megang kuda poni yang agak
genit itu. Kirain sih, bisa foto nunggangin kuda poni yang asli. Ternyata enggak,
hihi.. Tapi, nggak apa-apa, kan ada kuda-kudaanya yang bisa ditunggangi dan
bisa foto sambil naik kuda ala-ala cowboy.
Udah puas
main dengan kuda, kelinci dan ikan, Noofa mau mewarnai dan belajar memerah sapi. Di sana bareng sama
anak-anak pinter lainnya. Karena maksimal lima menit, sedangkan Noofa belum
begitu bisa mewarnai dengan rapih, jadi harus gantian dengan yang lain sebelum
menyelesaikan mewarnai gambar kuda poni. Hehe. Sembari menemani Noofa mewarnai,
saya konsultasi dengan ahli gizi. Inti hasil konsultasi saya dengan beliau adalah,
Noofa yang berat badannya berkurang karena habis sakit, harus segera menambah
berat badannya. Saya juga mendapatkan tips cara menambah berat badan, salah
satunya dengan cara mencampurkan susu dengan lemak seperti margarin atau minyak
goreng rendah kolesterol. Untuk tips lain, nanti saya tulis di lain postingan
aja wis ya, hehe.. :P
Sebenarnya belum
puas main juga sih, tugas menemani Noofa diambil alih abinya. Saya sholat duhur
dulu di lantai 3, setelah itu saya masuk ruangan tempat media gathering. Di TKP sudah kumpul member Gandjel Rel, Ada
Mbak Arina, Mbak Muna Sungkar, Winda, Aditya, Rahmi, Mbak Dian Nafi, Mbak Dedew
dan Mbak Rizka Alyna. Hadir pula teman-teman wartawan dari Media di Semarang
dan Yogya. Amazingnya, saya bertemu dengan teman lama yang berprofesi sebagai jurnalist
di Semarang. Hihi.. itung-itung reunian, yak. Dan Allah mempertemukan kita di
waktu yang tak disangka-sangka. Saya menghadiri undangan sebagai blogger, dan
dia sebagai wartawan! Oh indahnya!
Sambil menunggu
pembicara datang, kami semua makan siang dulu. Seperti biasa, makan siang model
prasmanan di bagian belakang yang sudah disediakan pihak dancow. Berhubung saya
lapar, saya ambil makan agak banyak siang itu. Weka weka weka.
Tak lama
setelah kami semua selesai makan, hadir pembicara yang expert di bidang
masing-masing. Ada empat pemateri siang itu dan pembawa acara yang cantik dan
ramah, Host Favorit saya, Mbak Shahnaz
Haque. Yey!
Berbeda dengan
Seminar Parenting yang lalu, pembicara kali ini ada Dr.dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), Dokter spesialis ahli tumbuh kembang
anak. Beliau menjelaskan akan pentingnya 1000 hari pertama usia anak bagi masa
depannya. Masa ini sering disebut sebagai masa keemasan anak. Di sini peran
orangtua untuk memberikan stimulasi otak si kecil sejak mulai dalam kandungan. Sejak
dinyatakan hamil, otak mulai berkembang sejak usia dua minggu dalam kandungan
hingga anak lahir dan berusia dua tahun. Beliau juga menjelaskan bahwa
memberikan nutrisi pada anak dengan cara memberikan makanan yang bergizi dan
seimbang. Untuk bayi tentunya memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan,
kemudian di usia selanjutnya diberi MPASI sampai dua tahun.
Bukan hanya
memperhatikan dari fisiknya saja. Ajak anak bereksplorasi. Karena masa
anak-anak adalah masa eksplorasi. Biarkan anak bermain. Jangan serba dilarang
dan dibatasi, tetapi jadilah pelindung yang baik dengan selalu menjaga dan
mengawasi anak saat bermain. Jangan karena takut kotor lalu anak dilarang
bermain di luar rumah. Atau karena orang tua takut anaknya sakit lalu dilarang
main hujan-hujanan. Sesekali boleh, duonk. Hehehe.. selain itu, pentingnya
orangtua mengajari anak untuk berakhlaq mulia berawal dari kita sebagai orang
tua yaitu dengan cara memberikan contoh yang baik kepada anak, berbicara sopan,
berperilaku baik dan santun, taat beribadah kepada Allah dan kasih sayang
kepada sesama. Yang perlu diingat bahwa anak adalah peniru ulung dari apa yang
dia lihat dari sekitarnya!
Pembicara kedua, yaitu Ahli Gizi Ibu
Sari Sunda Bulan, AMG.
Tak jauh
berbeda dengan pemateri sebelumnya, di sini bu Sari menambahkan beberapa point
penting seperti Daya tahan tubuh terdapat pada saluran cerna, maksudnya adalah
pentingnya kita menjaga saluran cerna kita supaya selalu sehat dengan cara
memberikan makanan dan minuman yang diperlukan oleh saluran cerna, seperti
halnya probiotik dan prebiotik yang berfungsi sebagai pelindung dari bakteri
jahat di dalam usus.
Kemudian beliau
menunjukkan My Plate Planner, A healthy meal taste great. Yaitu menu
yang lengkap dan seimbang untuk si kecil. Ada karbohidrat, protein, vitamin dan
kandungan mineralnya. Menu lengkap ini mulai dari nasi, lauk pauk, sayur, buah
dan susu. Dan porsinya disesuaikan dengan usia anak. Misal untuk Noofa, ya
porsinya segenggam tangan Noofa, bukan tangan abinya. Hihi. Begitu pun untuk
porsi sayur / lauk pauknya.
Di akhir
pemaparan materi, beliau memberikan tips menyimpan susu kemasan dengan baik
benar, yaitu dengan cara tidak memindahkan susu ke wadah lain, melainkan
membiarkannya tersimpan rapih di dalam plastik aluminium voil supaya tidak
terkena bakteri dan menyimpannya di tempat yang kering dan teduh.
Pembicara ketiga, Mbak Vera
Itabiliana Hadiwidjoyo.
Diawali dengan
pertanyaan “apa itu Cinta Sejati?”. Karena saya pernah mengikuti acara seminar
parenting dancow sebelumnya, saya menjawab. “Cinta sejati adalah cinta orangtua
kepada buah hatinya”. Contohnya, ketika anak sakit, sang Ibu pasti sedih,
bahkan tak sedikit dari mereka para bunda yang berfikir “kenapa sih harus anak aku yang sakit? Kenapa nggak aku aja?”. Ya! Benar,
ini juga saya alami ketika Noofa sakit,
di mana saya ingin menggantikan posisi Noofa yang sakit, lebih baik saya saja
yang sakit ketimbang Noofa yang sakit. Hal itu wajar menurut saya, itu semua
karena saya cinta kepada Noofa.
Berilah kepercayaan
kepada anak, dengan cara berbicara positif dan penuh keyakinan bahwa anak mampu
melakukannya. Jadi ketika anak sedang bermain, justru itulah anak
bereksplorasi. Karena pada dasarnya percaya diri si kecil didapatkan dari
kepercayaan yang diberikan orangtuanya. Ini nih yang membuat saya melek bahwa setiap anak itu unik, nggak
sama! Noofa, misalnya. Dia anak yang nggak betah diam duduk pada satu tempat,
makanya dia nggak betah mewarnai yang mana di sana hanya duduk. Passion Noofa itu nyanyi dan nari, cocok
dengan karakter dia yang suka gerak. Tugas saya terus memberikan dukungan dan
kepercayaan dari apa yang menjadi keinginan dan kemampuan dia. Bukan malah
menyuruh ini itu yang notabene tidak dia sukai. Kenali anak kita dengan baik,
di situ peran Cinta orangtua kepada anak. Uuhh peluk Noofaaaa :D
Sesi
terakhir yaitu peluncuran Nestle Dancow Excelnutri+ yang
diulas sedikit oleh Mbak Nur Shilla Christianto. Katanya, Nestle
Dancow percaya bahwa proses tumbuh si kecil harus dilakukan secara holistik. Dengan
diimbangi beberapa riset akhirnya Dancow berhasil launching Dancow
Excelnutri+.
foto bareng Mbak Shahnaz |
Foto bareng expert |
Tak hanya puas dengan segudang ilmu yang didapatkan dari empat pemateri, kami para blogger dan media juga disuguhkan pertunjukkan menarik di stage di luar ruangan. Setelah selesai gathering media, kami foto-foto dulu duonk ya.. lalu kami semua menonton operet anak. Temanya menarik, sayangnya Noofa nggak nonton karena sedang sama Abinya di lantai tiga, karena sudah mulai capek dan ngantuk, hiks.
Operet anak ini menceritakan tentang keluarga yang liburan di outdoor.
Bermain dan menunggangi kuda, juga memerah sapi. Seperti operet anak lainnya,
ini juga diselingi dengan lagu anak-anak dan tari-tarian kece. Saya saja
terkesima dengan penampilan para pemainnya. Apalagi di akhir cerita di mana ada
pertarungan sengit antara bakteri baik dan bakteri jahat, di mana di dalam
cerita bakteri baiklah pemenangnya. Hihihi. Bakteri baik ada di susu dancow,
lhoo.. :)))
Peluncuran Dancow Excelnutri+ ini ada di akhir pertunjukkan dengan cara
menyibak kain penutup susu dancow raksasa yang berada di samping panggung. Disusul
dengan hujan balon yang mengagetkan karena banyak yang meletus. xixixi
Waktu sudah sore, Noofa sudah mulai rewel. Sebelum pulang. Kami bertiga
makan dulu dengan voucher Mekdi dari panitia. Perut kenyang, hati riang, segudang
ilmu dan kebahagiaan didapatkan hari itu.
Terima kasih Dancow sudah mengundang kami. Semoga lain waktu bisa
berkesempatan hadir kembali di acara-acara lain. Terima kasih juga gudibagnya,
payungnya, susunya, flasdisknya, notebook dan polpennya. Semuanya manfaat!
Post a Comment
Post a Comment