header cah kesesi ayu tea

Serunya Rafting di Lolong Adventure Pekalongan



Assalamu’alaikum, temen-temen..

Bismillah, mumpung badan agak mendingan. Mumpung kepala bisa diajak kerjasama. Saya mau bikin postingan tentang Lolong Adventure. Baru sempet nulis karena dua minggu sama sekali nggak bisa betah lama-lama di depan leptop. Bawaannya mual terus. Setelah ke dokter, ternyata Asam lambung saya naik. Pantas saja saya ngerasa benar-benar nggak nyaman banget. Sebulan terakhir ini yang saya rasain pusing, dada sesak buat nafas, mual, leher kaku. Masa ya... setiap di depan leptop langsung kunang-kunang gitu dan harus selalu didopping minyak kayu putih atau freshcare. Mungkin emang kudu lebih banyak istrahat dan kurangi begadang, ya. hihihi.. 


Tapi... kalau ada yang ngajak jalan-jalan ya tetep seneng. Kaya dua minggu lalu, sebenere badan aduhai manjalita demam, hehe. Tapi karena semangat mau rafting di Lolong Adventure, Alhamdulillah sampai di Lolong, bawaanya bahagia gitu.. *__*


Pekalongan, banyak orang mengenalnya hanya kota batik. Udah gitu doaang... padahal Pekalongan itu dibagi menjadi 2, kota madya yang dikenal dengan kota batik dan kabupaten yang dikenal dengan kota santri. Kota Pekalongan memang dikenal sebagai kota batik, wisatanya pantai dan kota tua. Tapi... jarang banget ada yang tahu kalau Pekalongan juga punya wisata alam yang keren-keren. 

Salah satu wisata alam yang populer di Pekalongan adalah wisata Lolong Adventure di Desa Kabalong Kec Karanganyar Kab Pekalongan. Nahh... belum banyak yang tahu kan kalau Pekalongan punya sungai Sengkarang yang cucok banget buat Rafting?? 

Sungai Sengkarang yang ada di desa Kabalong ini adalah sungai yang punya karakter baik. Debit air pas buat rafting, kalau debit air sedang, bisa rafting dengan jarak 9 KM dengan estimasi perjalanan kurang lebih 2 jam. Sedangkan jika debit air lebih tinggi lagi, kamu bisa rafting dengan jarak tempuh 12 KM dengan estimasi perjalanan kurang lebih 3 jam.


Saat saya rafting dengan teman-teman Blogger Pekalongan. Alhamdulillah cuaca sangat mendukung. Air terlihat sangat jernih, matahari terik bersinar indah. “alam berpihak pada kita” ucap saya kepada Gita (ketua GenPi Pekalongan).

Start siap-siap untuk rafting jam 10 pagi. Bareng juga sama rombongan 4 orang dari Philipina dan Bandung. Setelah pakai pelampung dan helm, kami dibriefing terlebih dahulu sama rescuenya. Mas Dwi namanya, orangnya ramaaaaaaaaahh syekalii.. karena klik sama keramahan dan kebaikan mas Dwi ini, akhirnya saya minta mas Dwi untuk menjadi leader di prahu kami (saya, Nyi, Gita, dan Farida). Sedangkan tim cowok ada Angga, mas Arul, Hadi, dan anak mas Arul (5 tahun).

Perjalanan dimulai dari turun ke sungai. Pertama kali naik prahu, kami langsung disambut dengan batu besar dan jeram Welcome. Dannn... adventure kita dimulai dari jeram welcome ini. 

Ada 10 Jeram yang akan kita lewati saat rafting di sungai Sengkarang ini, di antaranya jeram Welcome, Giron, Si Otong, Kaji, Jembut, Kamid, Wahid, Sarwono, Juri, dan Jeram DPR. Jeram-jeram ini bikin kita gak move on, nggak mauuu pulaaaang maunya digoyaaang.. 

kejengkaaaaaaaaaaang
Waktu saya bertanya sama mas Dwi tentang asal usul nama-nama jeram tersebut, katanya memang nama-nama itu sudah ada sejak dahulu kala, seperti contohnya saat melewati jeram jembut, di situ konon dulu banyak sekali lumut sehingga diberi nama jeram jembut. Terus jeram Sarwono, karena di samping sungai banyak sawahnya pak Sarwono. Sayangnya ingatan saya tidak begitu baik sehingga saya lupa asal-usul nama 10 jeram hingga jeram DPR. Nanti deh, kalau ke sana lagi saya inget-inget, ya. haha

Oiya, asyiknya rafting di lolong adventure ini karena kita bisa jumping juga dari tebing 4 meter ke sungai dengan kedalaman 5 meter. Saya pengalaman pertama tuh lompat tinggi begitu. Saya takut ketinggian tapi nggak takut naik pesawat. Haha. But, Alhamdulillah banget saya melawan ketakutan saya dan berhasil lompat ke sungai walau dengan ekspresi wajah yang ....... lihat sendiri deh gambar di bawah ini. wkwkwk



Eeiimm, kalau kamu emang takut lompat, jangan dipaksa, ya. daripada kenapa-napa. Yaa kaan.? tapi kalau siap tantangan ya jangan sampai enggak jumping. Pengalaman booo’!

Di titik selanjutnya, kita diberi waktu untuk berenang bebas. Itu air sungai muter kaya lingkaran, jadi kita gak akan hanyut. Cocok buat yang belum bisa berenang untuk belajar renang di sini. Seruuu banget asli!


Perjalanan dilanjutkan, masih dengan jeram-jeram yang bikin seerr-seerr gitu lah. Pokoknya bener-bener seru banget rafting di sini. Kalau yang suka flipflop challenge, yaa silakan juga. Biasanya kalau yang perahunya mau dibalik itu ada permintaan, ya. Sekali lagi saya bilang.. kalau emang nggak berkenan dibalik perahunya, bilang saja sama rescuenya, mereka tidak akan melakukannya tanpa ijin tamu. Okay!

Weellll, kalau begini jadi pengen rafting lagi kaann jadinya.. kebayang-banyang serunya waktu itu.. saya pasti akan ke sana lagi, pengen cobain solo traveller gitu, terus ntar raftingnya bareng sama rescue-rescuenya. Wkwkwk

Okay, kurang afdhol ya kalau belum ngasih tips buat kamu kalau mau rafting.

Pertama, pastikan kalian benar-benar fit. Tapi percaya deh, saya demam waktu dari rumah, sampai sana berinteraksi dengan sejuknya alam sekitar, jadi sembuh. Wkwk. So, kalau yang demam saja bisa sembuh, apalagi yang bener-bener fit. Tapi, pastikan juga kondisi badan nggak yang parah banget, ya. karena kan kita nantinya main air lama.

Kedua, siapkan mental dan keberanian. Karena di lolong adventure ini ada jumpingnya juga. Ini sih kalau yang udah biasa lompat tinggi pasti akan merasa ... “aahhh lompat dari tebing 4 meter mah keciiiiiiiiiiiiiilll” gitu ya. hahaha

Ketiga, pakai baju yang nyaman dan fit. Ini pengalaman saya gara-gara pakai celana training olahraga yang lupa talinya nggak kenceng jadinya melorot-melorot terus. wkwkwk. Kalau ada celana leging atau celana olahraga lainnya, jangan pakai jeans ya, beraaaattt!

Ke empat, usahakan perut udah diisi makanan dulu. Biar nggak masuk angin. Hehe
Sebelum lanjut ke tips selanjutnya, tonton video ini dulu yuk..



Ke lima, datanglah pagi-pagi. Jam 8 pagi lah sampai Lolong. Karena kaya sekarang kan musim hujan, kann. Biasanya kalau siangan habis duhur gitu turun hujan, kalau debit air tinggi banget, sungai nggak bisa buat rafting. So, jangan sampai nyesel karena nggak jadi rafting sesampai sana. hiks

Ke enam, bawa duit yang banyak! karena apaaa???? Lolong ini kan juga dikenal sebagai desa DUREN. Habis rafting pengen durian kalau nggak bawa duit, gimana dong?

Ke tujuh, bawa baju ganti jangan sampai lupa, ya. nggak mungkin kan kamu mau nungguin baju kering sendiri?

Ke delapan, sebisa mungkin saat rafting pakai alas kaki, ya. kemaren saya nggak pakai alas kaki jadi sakit. Hiks


Udah itu saja tipsnya, yang paling penting yaa niat untuk bersenang-senang di sana, karena kalau kita ke sana gak untuk senang-senang mau apa? Selalu menyebarkan aura positif. Saat di rafting kalian pasti bisa fresh, teriak aja kalau emang teriak bisa menghilangkan kepenatan. Ya kaann?

Ooh iya, satu lagiii... harga paket rafting di lolong Adventure ini muraahh meriah banget asli! Bisa cek gambar di bawah ini, ya.


Dan kalau mau tanya-tanya atau kalian mau ke Pekalongan, jangan sungkan-sungkan kalau mau tanya-tanya bisa ke saya, ya, di WA 0896-6954-5600.
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment