header cah kesesi ayu tea

PANTAI SEPANJANG, DESTINASI WISATA ALAM YANG COCOK UNTUK KELUARGA

Bismillah,

Meskipun sudah masuk pertengahan bulan Januari, tak mengapa kan ya bila saya mengucapkan selamat tahun baru 2018? Hehe. Selamat tahun baru, sahabat blogger semuanya. Semoga tahun 2018 menjadi tahun yang penuh semangat dan rezeki kian lancar, ya. Aamiin..

2017 sudah berlalu, di tahun tersebut saya hampir nggak pernah piknik. Alasannya karena saya punya bayi dan anak saya yang pertama sering sakit. Jadilah saya fokuskan dulu ke anak-anak. Padahal saya bilang ke suami pengen banget ke Yogyakarta pas anniversary pernikahan ke 6 tahun kemaren. Terakhir saya ke Yogyakarta itu 2016, tepatnya tanggal 7 Januari 2016. Sudah 2 tahun lalu sodara-sodara. Waktu itu piknik bareng temen-temen komunitas blogger Semarang untuk mengunjungi ke beberapa penerbit buku mayor. Rasanya ingin sekali mengulang masa indah itu dan Yogyakarta selalu menjadi tempat favorit yang saya ajukan ke suami untuk saya kunjungi.

Kenapa Yogyakarta? Jujur saja, saya memang belum pernah pergi ke luar pulau Jawa kecuali Bali. Pergi ke Bali saja waktu pengantin baru, tahun 2011 lalu. Ceritanya suami ngajakin bulan madu di Bali. Hihihi.

Hanya saja kalau ke Bali kayaknya saya belum siap traveling bawa duo N. Hehe. Selain itu alasan ngepasin waktu suami sekarang susah banget. Seringnya hari liburnya dia diisi dengan kegiatan lain di luar kegiatan sekolah. (duh, malah curhat). Jadi, Yogyakarta menjadi tempat yang pas untuk dikunjungi. Alasan lain, di Yogyakarta teman saya banyak sekali, jadi ke sana bisa sekalian silaturahim dengan mereka.

Ingin merayakan Anniversary di Yogyakarta

Seperti yang sudah saya tulis di atas. Ada magnet tersendiri ketika saya mendengar kata ‘Yogyakarta’. Bahkan saat menulis postingan ini pun kebayang indahnya kota pelajar itu. Ada banyak kenangan indah di sana yang membuat saya selalu ingin kembali dan kembali ke sana. Anniversary pernikahan saya yang ke 7 tahun, saya ingin ke Yogyakarta. Insya Allah semoga Allah mengabulkan. Dalam wishlist saya ingin main ke rumah teman saya di Yogyakarta, ke pondok pesantren tempat saudara nyantri (kalau ini ada niatan hunting pesantren untuk Noofa), ke rumah saudara di Gunungkidul, terus main ke pantai.

Di Pekalongan ada pantai, tapi pantai utara yang suasananya jauh beda dengan pantai selatan. Noofa suka sekali kalau ke pantai. Makanya, dalam wishlist saya mau ke pantai, dan satu pantai yang ingin saya kunjungi adalah Pantai Sepanjang yang berada di Gunungkidul Yogyakarta. Sepupu saya yang di Magelang juga bilang kalau Pantai Sepanjang itu bagus. Yang paling penting Pantai ini sangat recomended untuk anak-anak. Jadi kalau pergi ke suatu tempat itu usahakan ke tempat yang cocok untuk anak-anak. yaa, kaann?

Pantai Sepanjang Gunungkidul Yogyakarta 
 


Banyak yang bilang pantai Sepanjang mirip dengan pantai Kuta Bali jaman dulu. Letak dari pantai Sepanjang ini terdapat di daerah Tanjungsari, kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Tidak jauh dari tempat tingkat saudara saya. Pantai ini berdekatan sekali dengan Pantai Kukup, Pantai Sanglen, Pantai Watu Kodok dan pantai Drini. Jaraknya hanya berkisar antara 1 – 8 Km dari pantai lainnya. Disebut seperti pantai Kuta Bali karena pantai Sepanjang memiliki hamparan pasir putih yang indah dan ombak yang tidak terlalu besar.

Apa yang menarik dari Pantai Sepanjang? 
 
  
Seperti Pantai lain pada umumnya, Pantai Sepanjang ini memiliki daya tarik keindahan alam yang sangat memanjakan mata pengunjungnya, diberi nama sepanjang karena pantai ini memiliki garis bibir pantai terpanjang diantara pantai yang ada di wilayah Gunungkidul Yogyakarta.

Pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar, ketika air laut sedang pasang, pantai ini tak terlihat memiliki batuan karang yang terletak di pinggiran pantai, tetapi jika air sedang surut maka akan nampak keindahan batuan karang yang masih alami dengan air laut berwarna biru, hal tersebut menandakan jika pantai ini belum banyak terjamah dan sangat bersih bebas dari sampah.

Di sana terdapat gubug – gubug dengan atap menggunakan daun kering untuk beristirahat menikmati indahnya pantai. Masih banyak sekali hewan biota laut yang dapat ditemui di sana seperti hewan laut bintang laut, ikan kecil – kecil, bulu babi, anggang laut dan kerang-kerangan. Ada juga rumput laut, kerang, ikan, dan masih banyak lagi. Menurut saya, pantai ini cocok untuk Noofa, dia suka sekali mengumpulkan cangkang kerang untuk dibawa pulang, hohoho. 
 

Keadaan yang alami di pantai sepanjang ini membuat pesona pantai sepanjang semakin menjadi ketika menjelang sore hari, saya jadi penasaran untuk menikmati suasana sunset di sana yang katanya sangat elegan. Mengkhayal melihat sunset sambil duduk di gubug tempat beristirahat bersama suami dan anak-anak. Nikmat dari Tuhan memang tidak dapat didustakan.

Yang kekinian tak kalah dengan pantai lain, di sana juga terdapat banyak spot untuk foto selfie ataupun foto bersama keluarga dan teman yang instagram-able. Saya banyak kepoin foto-foto di akun instagram @pantaisepanjang memang bagus banget viewnya.

Akses Menuju Pantai Sepanjang

Kalau dari pusat kota Yogyakarta ke Pantai Sepanjang memang cukup jauh, jaraknya kurang lebih 65 KM atau sekitar 1 Jam 30 Menit jika keadaan tidak macet.

Baca dari blog traveloka kalau dari Jogja bisa melakukan perjalanan menuju Piyingan, lalu lanjut menuju daerah Patuk dan Sambipitu. Nantinya akan melewati Lanud TNI AU Gading, Siyono, Wonosari, Jalan Baron, dan Tanjungsari. Saat bertemu dengan pertigaan, ambil arah ke kawasan Pantai Baron di sebelah timur, melewati pintu masuk Pantai Kukup, lalu sampai di Pantai Sepanjang. Kebetulan kalau saya rencananya nanti ke sana dengan saudara di Gunungkidul. Jadi lebih dekat dan ada yang sudah hafal jalan ke sana. 
 


Sebagai informasi saja kalau ke sana hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi agar lebih sederhana dan juga bebas, atau bisa juga sewa mobil atau motor rental jika ke sana menggunakan jasa transportasi umum. Bagi pengunjung yang rumahnya masih sekitaran Jawa tengah dan Yogyakarta, kalau ingin ke sana bisa menggunakan transportasi darat. Namun, jika dari luar Jawa lebih baik ke Yogyakarta menggunakan moda transportasi udara. Supaya lebih cepat dan nyaman.

Harga Tiket Masuk Pantai

Harga tiket masuk pantai sepanjang sama dengan pintu masuk Pantai di Gunungkidul. Cukup terjangkau apalagi dengan melihat keindahan pantai pasir putih tersebut. Harga tiket masuk sekitar Rp 10.000 / org. Parkir mobil Rp. 5.000, dan Parkir Motor Rp. 2.000

Fasilitas Pantai Sepanjang

Yang paling penting di sini adalah masalah fasilitas yang tersedia di pantai ini. Alhamdulillah di sana cukup lengkap seperti fasilitas yang terdapat di pantai lainnya, seperti Toilet, lahan parkir yang luas, restoran dan rumah makan yang menyediakan sajian kuliner khas Yogyakarta, Seafood, Western food dll, hingga tempat penginapan seperti hotel. 
 

Ngomongin transportasi dan hotel, kok saya jadi inget temen blogger dari Makassar yang kuliah di UMY bilang gini, “kalau temen ane mau ke Jogja, ane selalu cariin tiket pesawat yang promo biar murah, ane juga bookingin hotel buat tidur soalnya kosan ane sempit” dia juga bilang kalau suka pesen tiket+hotel di traveloka. Karena traveloka mempunyai layanan baru yaitu paket tiket pesawat dan juga hotel dalam 1 paket. “pesan paket pesawat + hotel” secara bersamaan lebih hemat dibanding pesan terpisah, hematnya bisa sampai 20% tanpa kode promo apapun.

Apa kabar dia ya? Udah sama-sama nikah dan punya anak jadi jarang piknik bareng. Hiks. Kapan-kapan ke Pantai Sepanjang bareng, ya, bro! 
 
NB: Gambar pinjem milik WidyaLoka Wisata

Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment