header cah kesesi ayu tea

Tetaplah Menjadi Netizen yang Positif dengan Berinternet Sehat


Assalamu’alaikum, sahabat blogger yang saya sayangi.. Apa kabar?

Semoga selalu sehat, ya. Alhamdulillah dua minggu ini saya diberi kenikmatan yang patut saya syukuri. Keluarga bergantian sakit, mulai bapak saya opname lima hari, terus disusul Noofa opname, saya sendiri sakit, dan sekarang gantian bayi saya, Nooha yang sakit. Sakitnya hampir sama yaitu demam dan muntah-muntah. Katanya sih sedang musim pancaroba jadi banyak yang sakit, tapi semoga menjadi hikmah untuk saya dan keluarga untuk selalu mensyukuri nikmat yang Allah berikah ini. Aamiin.

Salah satu kendala nggak posting blog adalah ketika keluarga sakit, saya harus fokus mengurus keluarga. Tapi... akhirnya saya keteteran karena ada postingan yang harusnya sudah saya selesaikan sebelum deadline. Salah satunya arisan blog Gandjel Rel. Hehe.

Tema arisan yang diminta oleh mbak Dedew ( www.dewirieka.com ) dan mbak Ningrum ( www.prananingrum.com ) adalah Berinternet Sehat, Menurut kamu? 




Dewasa ini internet sudah sangat masif digunakan oleh penggunanya. Seluruh masyarakat dari anak kecil hingga lansia pun sudah bisa mengakses internet. Hanya saja untuk anak-anak biasanya ada batasannya tergantung kesepakatan dalam didikan orang tuanya. Pemanfaatan internet telah mengubah pola hidup dan budaya manusia dalam belajar, bekerja, berkomunikasi, berbelanja dan beberapa aspek lainnya. hal yang paling terlihat saat ini adalah masyarakat lebih banyak menggunakan internet dalam berkomunikasi seperti surat elektronik (e-mail), serta jejaring sosial (social networking) yang dianggap lebih efektif dan efisien. Bahkan, jarang banget sekarang pulsa regular terisi yang penting punya kuota buat internetan.

Dari website kominfo saya membaca bahwa Markplus Insight telah melakukan survey, dan hasilnya adalah jumlah pengguna internet di Indonesia didominasi oleh generasi muda berusia 15-30 tahun yang disebut “netizen”. Itu artinya bahwa generasi muda Indonesia sebenarnya merupakan generasi yang melek internet. Bukan hanya itu saja, karena generasi muda Indonesia saat ini menjadikan dunia maya seakan menjadi dunia nyata, hal itu disebabkan karena mudahnya mereka melakukan komunikasi dengan orang lain sama seperti mereka berkomunikasi di dunia nyata. Bukan hanya itu saja, melalui internet mereka juga bisa mendapatkan berbagai informasi, berita, berbagai pengetahuan yang bisa menambah wawasan mereka.

Berbagai konten positif yang bisa didapatkan melalui akses internet tentu merupakan keuntungan yang bisa diambil, akan tetapi di lain pihak internet juga terdapat konten-konten negatif yang jumlahnya tidak sedikit. Bahkan adanya pengaruh konten negatif melalui dunia maya sudah sering diberitakan di berbagai media. Di antara konten-konten negatif tersebut adalah pemuatan gambar maupun video porno, perjudian, penipuan, kasus pelecehan, pencemaran nama baik dan berita bohong (hoax).

Bukan hanya itu saja, konten negatif internet diantaranya juga merambah pada berbagai jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram, youtube, dan lain sebagainya yang pada awalnya memiliki fungsi yang positif sebagai sarana pertemanan. Akan tetapi saat ini jejaring sosial tersebut banyak disalahgunakan oleh para oknum yang tidak bertagunggungjawab untuk menyebarkan berita bohong (hoax), menyebarkan kebencian, provokasi dan lain sebaginya. Bahkan salah satu penggunaan jejaring sosial yang memiliki dampak negatif adalah adanya cyberbullying yang biasanya menimpa anak-anak usia sekolah dan sebagian besar remaja.

Bahkan yang paling mengkhawatirkan adalah adanya kejahatan dunia maya (cybercrime) sudah merambah pada peretasan situs-situs penting yang dimiliki oleh pemerintah. Itu artinya selain memiliki banyak sekali manfaat dan sisi positif, internet juga memiliki banyak dampak negatif baik bagi penggunanya maupun bagi masyarakat secara umum. Oleh sebab itulah, kita harus menggunakan internet dengan sehat, artinya menggunakan internet sesuai dengan aturan yang berlaku. Tetaplah menjadi netizen yang positif, yang berinternet secara sehat.

Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment