header cah kesesi ayu tea

Aplikasi Berbakti, Rekatkan Hubungan Anak dan Orangtua



Rabu (12/10) Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang, PT XL Axiata dan Pemerintah Kota Pekalongan berkolaborasi meluncurkan aplikasi tergress, yaitu aplikasi berbakti. Sebuah aplikasi yang bertujuan untuk merekatkan hubungan anak dan orangtua. 

Acara Launching ini bertempat di Aula Gedung C Universitas Pekalongan. Alhamdulillah saya dan teman-teman blogger Pekalongan diberi kesempatan untuk menjadi saksi peluncuran aplikasi berbakti ini.

Apa sih Aplikasi Berbakti?

aplikasi berbakti
source: dailysocial.id
Wendhyharto Kusumaatmadja selaku Vice President XL Digital Services Sales & Marketing mengungkapkan dalam sambutannya “Aplikasi Berbakti Anak bisa untuk mengecek kondisi kesehatan orang tua yang dilengkapi fitur notifikasi kesehatan, daftar rumah sakit, hingga perawatan gabungan. Kalau modul Berbakti Orang Tua memuat pelaporan kondisi, misalnya ketika sehat, kangen dan sakit,”.
Aplikasi ini mempunyai dua sistem berbeda, yang pertama adalah aplikasi Berbakti Anak dan yang kedua adalah aplikasi Berbakti Orang Tua. Aplikasi Berbakti Anak ini digunakan dan dipasang di perangkat anak yang ingin memantau kesehatan orang tua. Pada aplikasi ini pengguna wajib untuk mendaftarkan akun, lengkap dengan data-data orang tua beserta nomor telepon yang digunakan orang tua.

Sedangkan di aplikasi berbakti orang tua pengguna tinggal memasukkan nomor telepon yang telah terdaftar secara otomatis pada akun yang akan terhubung langsung dengan aplikasi Berbakti Anak. Pada aplikasi ini terdapat fitur menyampaikan kondisi kesehatan orangtua seperti sakit, sehat atau kangen. Jangan khawatir, aplikasi Berbakti Orang Tua didesign khusus dan diusahakan semudah mungkin digunakan untuk pengguna yang lanjut usia. 


Download saja di Playstore.

Meskipun aplikasi ini mendapatkan dukungan penuh dari XL Axiata, akan tetapi aplikasi ini bisa digunakan untuk semua provider dan bisa didownload secara gratis di Playstore android, karena memang bertujuan untuk semua masyarakat terutama untuk mereka (anak dan orangtua) yang tinggal berjauhan. Bagusnya lagi, aplikasi ini berukuran kecil, hanya sekitar 5 Mega saja, jadi tidak menuh-menuhin memori di handphone. Sangat ringan, bukan?

Ada mini movie sebagai Simulasi.

Dalam acara peluncuran aplikasi berbakti di Unikal, kami para undangan menonton satu buah mini movie yang dikemas apik oleh penyelenggara tentang kisah anak seorang juragan Batik yang kuliah di Semarang. Rasa cemas dan khawatir mana kala si anak mengetahui kondisi ibunya yang sedang sakit. Si Anak mengetahui kondisi Ibunya yang tengah sakit dari aplikasi yang sudah didownload di smartphone-nya. Dengan sigap dan cepat sang anak pulang ke Pekalongan dengan menggunakan kereta api Kamandaka. Namun, nasib saat di stasiun handphonenya jatuh dan ditemukan oleh seorang pemuda. Beruntung pemuda itu sangat baik. Singkatnya, sang anak sudah sampai di Pekalongan akan tetapi begitu sampai rumah, rumahnya sudah sepi. Ada tetangga yang bilang kalau Ibunya sudah dirujuk di Rumah Sakit Holistic Pekalongan. Pemuda yang menemukan Hpnya itu membuka aplikasi berbakti anak dan bisa langsung mengetahui di mana sang Ibu berada. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini, saya bagikan videonya, ya.


Kelebihan dan Kekurangan

Tujuan diluncurkannya aplikasi ini memang sangat bagus. Inovasi dari hati sebagai tagline aplikasi ini, di mana memang tujuan utama untuk merekatkan hubungan anak dan orangtua yang terkendala jarak. Si anak bisa setiap waktu mengecek kondisi orang tua meskipun sedang berjauhan. 

Selain itu terdapat juga beberapa artikel yang dapat dibaca di aplikasi anak, artikel ini berhubungan tentang anak dan orangtua. Namun sayangnya baru ada lima artikel yang ada di sana dan terakhir dimuat tanggal 19 Agustus 2016. Harapannya tentu bisa menambah lebih banyak lagi muatan-muatan bacaan untuk pengetahuan para pengguna.

Namanya aplikasi baru, tentu masih banyak yang perlu ditambah dan direvisi. Namun secara keseluruhan aplikasi ini bagus. Sayangnya tak banyak orangtua yang mau menggunakan handphone berbasis android, sehingga kekurangannya ketika anak sudah mendownload aplikasi ini di perangkatnya tidak bisa terhubung dengan orangtuanya kecuali nomor HP yang sudah didaftarkan. Hehehe.. 

Saya sudah mendownload aplikasi ini, kamu sudah belum?
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment