header cah kesesi ayu tea

Sakit Gigi Saat Hamil? Ini Obatnya!

Dua hari sudah saya mengalami sakit telinga yang luar biasa. Update hari ini sudah mendingan setelah saya terpaksa minum paracetamol. Tadi pagi bangun tidur saya update status di FB. Begini status saya:



Atas dasar nasihat teman, semalam saya ambil bawang putih yang saya potong menjadi 2. Kemudian saya ambil salah satunya untuk saya tempelkan atau untuk menutup lubang telinga sebelah kiri yang sakit.
Bagaimana rasanya? Tobaaattt...
Sakiitt banget... Senud-senud, panas, sakitnya hingga kepala dan NANGIS !!
baru kali ini ngerasain kaya gini.. Harapannya tentu segera membaik dan harus bertahan hingga pagi ini.
Saya penasaran di telinga kanan saya juga saya tutup pakai bawang putih, tapi BLAS NGGAK NGEFEK, NGGAK SAKIT. ohhh.. Berarti memang telinga kiri saya yang bermasalah.
.
Nggak bisa tidur bener-bener karena sakite masya Allah.
.
Saya ambil milagros, saya minum dan untuk kumur, seketika mendingan, tapi beberapa saat kemudian sakit lagi.. Duuh biyuuung..
.
Jam 12 malam lebih saya gelatakan di dapur, ambil garam beriodium 1 sendok saya taruh di gelas dan saya larutkan dengan air hangat. Saya buat air garam tersebut untuk kumur-kumur 3x di kamar mandi.
Lagi-lagi.. Mendingan... Tapi beberapa saat kemudian sakitnya berasa lagi.. Hahahaa... Jadi semacam diPHP dengan semua itu.
.
.
Yaudah saya masuk kamar, saya ambil minyak tawon, bawang putihnya saya sumpelkan lagi di telinga kiri saya lagi. Minyak tawonnya saya oles2an ke sekitaran telinga sampai leher. Kemudian saya ambil koin seribuan untuk kerokan! Yap! Leher saya kerok, leher yang sebelah kiri. Nikmaaaatttttt sekali rasanya.. Perpaduan antara nyeri, perih, panas, senud-senud, dan teng2an di leher sampai kepala. Hahaha.. Pokoke apapun saya lakukaaaann demi rasa MENDINGAN. yups.. Paling tidak saya bisa tidur gitu.. Setelah dikerok, saya jambak2in rambut kepala saya sebelah kiri sambil saya pijat-pijat.
.
minum milagros tiap hari :)

Sampai akhirnya hayati lelah... Dan pasrah.. Saya tekan...tidur miring ke kiri.. Saya nikmati saja sakit itu..
.
.
Tidurlah saya yang lelah.. Hingga subuh pagi ini..
.
.
Bangun tidur tetep saya minum milagros.
.
Dan saya pagi ini harus ke puskesmas utk minta surat rujukan ke THT.
.
.
Semoga saya cepet sembuh..
Ternyata sakit telinga itu melebihi sakit gigi perihnya..
.
.
.
Terima kasih Gusti, setidaknya saya bisa tidur 5 jam mesti dengan rasa panas dan perih..
.
Terima kasih milagros, bawang putih, minyak tawon, dan koin ribuan, setidaknya sudah meredam rasa sakit sementara.

 UPDATE:
Jadi tadi pagi setelah ngantar Noofa sekolah, saya ke puskesmas, karena saya nanya dari grup milagros di mana di sana ada seorang dentist menyarankan untuk pertama pergi ke poli gigi dulu. Karena ujarnya ibu hamil itu banyak yang mengeluh sakit gigi. Lagipula pengalaman saya dulu waktu hamil Noofa juga sama, sakit gigi. Kalau sekarang mungkin jarang sakit gigi lantaran gigi yang sering jadi penyebabnya sudah dicabut. hihihi

Saya masuk ke poli gigi dan dilihat gigi saya, ternyata gigi tumbuh terakhir geraham sebelah kiri saya yang bermasalah dan menyebabkan sakit, karena dia mendorong syaraf akhirnya ke mana-mana sakitnya, hingga telinga dan kepala. Jadi penyebabnya ada lagi nih, gigi geraham kiri paling belakang, dia tumbuhnya nggak normal, tumbuh hadap ke depan bukan seperti gigi pada umumnya yang menghadap ke atas. 

Tapi, karena sedang hamil, akhirnya dokter menyarankan untuk menunggu mencabutnya. Bedah gigi yang jelas, bukan cabut biasa karena letaknya nyempil di belakang sendiri. 

"Nunggu lahir dulu dan segera dicabut, karena akan menjadi masalah terus bila tidak dicabut"

Saya mengiyakan, karena memang tidak nyaman kalau gigi sakit gigi. Etapi sebenarnya ngak sakit gigi, tapi kalau hamil katanya ini hal biasa. dan sakitnya menular ke mana-mana, termasuk ke telinga dan kepala.

Yaudah, saya manut. Dikasih lah resep dokter, amoxilin 500 g dan paracetamol 500 g. diminum sehari 3x. dan disarankan untuk berkumur menggunakan antiseptik, seperti obat kumur betadine. Atau bila nggak ada antiseptik, bisa menggunakan garam dapur dengan air hangat. dibuat kumur-kumur setiap hari.

Baiklah, lega.... setidaknya, saya tidak perlu ke THT, karena masalahnya sudah jelas berada di gigi geraham belakang sebelah kiri yang memang menjadi masalah dan harus dibuang.

Kalau temen-temen mengalami sakit gigi saat hamil, minum paracetamol saja dan kumur-kumur menggunakan antiseptik atau garam, ya. Yang jelas sih, herbal lebih aman, misal menggunakan minyak tawon atau bawang putih yang sudah digeprek.

Semoga kita semua terhindar dari segala penyakit lain ya.. Karena sakit itu nggak enak! hehe
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment