“Fit..
Mbok yaa jangan makan pedes, sih. Nanti
Noofa mencret”
Kalimat
itu seriing banget saya dengar waktu saya masih menyusui Noofa. Apalagi waktu
Noofa masih berusia beberapa hari. Simbah saya wanti-wanti banget soal makanan yang saya makan. Dari mulai nggak
boleh makan makanan berminyak, makanan pedas, makanan yang amis-amis, sampai soal
minum minuman yang dingin, seperti es the dan minuman es lainnya.
Katanya,
Ibu menyusui nggak boleh makan makanan pedas karena nanti bayinya bisa diare. Kalau
makan makanan berminyak katanya nanti tali pusarnya susah kering dan lama
puputannya. Begitupun makan yang amis-amis seperti ikan dan telur katanya nanti
lukanya lama keringnya, baik luka jahitan pasca melahirkan, maupun luka di tali
pusar bayi. Benarkah begitu?
Waktu
saya kontrol di rumah sakit, saya menanyakan tentang kebenaran itu. Apakah benar
ASI akan terasa pedas dan panas bila Ibunya makan makanan yang pedas? Dan benarkah
Ibu menyusui yang makan makanan pedas bisa berakibat bayinya menjadi diare?
Memang
saya jadi banyak tanya karena Noofa anak pertama saya, saya belum punya pengalaman
sebelumnya. Banyak sekali mitos karena hidup di Jawa, segala sesuatunya selalu dikait-kaitkan
dengan mitos. Sejak saya hamil juga simbah saya sering wanti-wanti tentang apa
saja yang saya lakukan. Seperti harus
membawa ‘bekal’ saat pergi-pergi, berhati-hati dengan sekeliling, dan masih
banyak lagi. Ada baiknya menuruti omongan orang tua, asalkan hati nggak
tersugesti dari mitos tersebut.
Jawaban
dokter singkat saja, “Ibu hamil dan ibu menyusui itu tidak sama dengan Orang
sakit. Bila orang sakit ada beberapa pantangan makanan yang memang harus
dihindari, tetapi ibu hamil dan ibu menyusui bukanlah orang sakit yang banyak
pantangannya”.
Meskipun
Ibunya makan pedas, ASI tidak menjadi pedas dan panas seperti yang dikatakan
simbah saya. Tidak juga akan menyebabkan bayi menjadi diare karena ASI yang dia
minum.
Bila
Ibu hamil atau menyusui makan pedas yang berlebih, bisa jadi si ibu akan
menjadi sakit perut, di mana bila kebanyakan makan makanan pedas sangat memungkinkan
menyebabkan diare. Bila Ibu sakit, Air Susu Ibu yang diproduksi akan berkurang,
dan itu akan berpengaruh kepada bayi.
Atau,
misal terjadi diare pada bayi, bisa jadi sang bayi alergi terhadap salah satu
zat yang terkandung pada cabai. Bukan pedasnya, melainkan salah satu zat yang
terkandung pada makanan pedas itu sendiri.
Ibu menyusui boleh makan apa saja asalkan pada porsinya, bila mana ia suka
makanan pedas, yaa sebaiknya secukupnya saja. Bukankan orang yang
berlebih-lebihan itu tidak disukai Allah? *__*
Yang
harus dilakukan ibu menyusui adalah makan makanan yang bergizi, apa saja
asalkan gizinya terpenuhi. Banyak makan sayur, makan buah, minum susu Ibu menyusui, dan banyak minum air
putih. Air putih sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui, lho.
Kenapa
air putih penting untuk ibu menyusui? Karena Ibu yang baru melahirkan
memproduksi ASI yang sangat bermanfaat untuk bayi karena terdapat zat gizi dan
juga imun yang terkandung di dalamnya. Air putih berfungsi untuk menjaga
produksi ASI didalam tubuh Ibu. Dari beberapa riset menjelaskan ibu menyusui
dengan kondisi kekurangan air atau dehidrasi bisa menyebabkan produksi ASI
menjadi berkurang sampai 5%.
Air putih akan membantu proses pembuangan sisa metabolisme. Sisa-sisa metabolisme ini kalau tidak segera dibuang di dalam tubuh kita dapat menjadi racun, nah akibatnya adalah Ibu tersebut bisa terganggu kesehatannya, terganggu keseimbangan hormonal juga. Salah satunya adalah hormon oksitosin yang berfungsi dalam produksi ASI. Bila hormon ini bermasalah makan dapat berakibat produksi ASI menjadi sedikit.
Minum air putih juga tidak sembarangan, maksudnya konsumsi air putih yang berimbang dan tidak berlebihan. Pilihlah sumber air putih terbaik dan sesuai dengan kebutuhan. The Institute of Medicine (IOM) memberikan rekomendasi agar ibu menyusui mengkonsumsi air putih sebanyak 3,1 Liter atau setara 13 gelas setiap harinya.
Bagaimana? Intinya, ibu menyusui boleh makan pedas, boleh makan yang berminyak, dan boleh makan yang amis-amis. Apalagi minum susu ibu menyusui dan air putih, boleh banget! Semoga manfaat!
Post a Comment
Post a Comment