header cah kesesi ayu tea

Film Gitar Tua Rhoma Irama, Tentang Kekuatan Cinta



Banyaknya film di Indonesia dapat kita nikmati dengan berbagai macam cara. Menonton di bioskop saat baru launching, ataupun menunggu film tayang di televisi sehingga kita bisa menontonnya gratis tidak perlu mengeluarkan uang untuk beli tiket. Atau, kalau sudah rame, film ini sangat mudah didapatkan di internet, kita tinggal download. Selain itu juga bisa dengan cara membeli kasetnya dan kita putar di rumah berkali-kali sampai bosen. Hihihi

Setiap orang pasti punya film favorit yang berbeda-beda. Di postingan untuk mengikuti GA yang diadakan mbak Evrina, saya akan menyebutkan salah satu film yang saya sukai, beserta alasannya.
Sebenarnya banyak film yang saya suka. Seperti film India yang dibintangi oleh Sahrukh khan. Film action yang diperankan oleh Jacky Chan. Dan Film-film Rhoma Irama yang diproduksi padi era tahun 70an. Dari sekian banyak film yang saya suka, saya paling suka film-nya Rhoma Irama yang berjudul “Gitar Tua”.

 
sumber gambar wikipedia
Pasti sahabat semua mengernyitkan dahinya, kok bisa yaa seorang Noorma suka sekali dengan film-nya Rhoma? Padahal itu kan film jadul banget. Dibuat pada tahun 1977 pula, yaitu sepuluh tahun sebelum saya lahir. Hehehe

Baiklah, akan saya jawab.

Pertama, saya menyukai film yang dibintangi Rhoma Irama yang berjudul Gitar Tua karena saya ngefans banget sama Raja Dangdut, Rhoma. Sudah bukan rahasia lagi tentang sukanya saya kepada sosok beliau. Saking sukanya saya dengan beliau, saya nggak rela kalau beliau terjun ke dunia politik dan menyalonkan diri sebagai presiden RI. *ealah malah ngomongin Politik* hihihi. Iya, saya lebih suka beliau menjadi Presiden Dangdut. Hihihi 

Kedua, dari sekian banyak film Rhoma. Gitar Tualah yang menyentuh perasaan saya ketika saya menontonnya. Entah sudah berapa kali saya menonton film ini, hampir setiap seminggu sekali kami (keluarga) memutarkan film ini di rumah dan menontonnya bareng-bareng. Hampir tiap seminggu sekali! Bener! Menurut saya, salah satu yang membuat saya trenyuh terhadap film tersebut adalah tentang kekuatan cinta Ani kepada Rhoma begitu besar. Saat Ani harus menuruti keinginan orang tuanya untuk menikah dengan Ir. Dana, di situ ada pengorbanan cinta. Tetapi Ani yang terpaksa menikah dengan laki-laki pilihan Ayahnya menjalani hari-hari pengantin barunya dengan sakit akibat rindu mendalam kepada Rhoma. Di akhir cerita, Ir Dana merelakan Ani untuk untuk bersatu dengan cinta sejatinya, Rhoma!

Ketiga, saya suka film Rhoma, karena di dalam film-film beliau, selalu ada lagu yang dinyanyikannya. Seperti halnya Film India, filmnya Rhoma film musikal dan lagu-lagu yang menjadi lagu pendukung semuanya saya suka. Dalam film Gitar Tua ini, lagu yang paling bikin saya menangis terhanyut oleh perasaan adalah lagu yang berjudul “Derita”. Di mana di dalam adegan filmnya, Rhoma dengan gentle datang ke pernikahan Ani dengan Ir Dana, kemudian sebagai seorang seniman, dia disuruh menyumbangkan semua lagu. Dengan hati teriris pedih, Rhoma memainkan gitar sampai tangannya terluka oleh senar gitar. Ini sangat membuat penonton merasakan emosi, kesedihan yang dirasakan Rhoma dan Ani sangat nyata! Apik!

Ke empat. Pesan yang disampaikan dari film ini, menurut saya adalah kita tidak boleh memandang seseorang dengan sepihak. Seperti halnya Ayahnya Ani yang memandang Rhoma sebagai seorang seniman yang tidak akan mempunyai masa depan cerah. Sehingga memilih Ir, Dana untuk menjadi suami dari Ani. Sedangkan Ani sama sekali tidak mencintai Ir, Dana tersebut. selain itu, kekuatan Cinta yang sangat besar dari Rhoma untuk Ani, meskipun sudah mengikhlaskan Ani bersanding di pelaminan dengan orang lain, tetapi pada akhirnya kekuatan cinta lah yang menyatukan mereka.

Itulah empat alasan yang bisa saya tulis di blogpost ini mengenai film yang saya suka. Sebagai tambahan, saya sertakan video dubsmash yang saya buat beberapa bulan yang lalu. Sebelum Mbak Evrina membuat postingan GA ini. Hehe

Oiya, sebagai Informasi, berikut para pemain film Gitar Tua yang saya baca dari https://arminss.wordpress.com/2009/01/31/film-ketiga-rhoma-irama-gitar-tua-oma-irama/


Film Gitar Tua Oma Irama dibintangi oleh Rhoma Irama, Yati Octavia,  A. Hamid Arif, Aminah Cendrakasih, Kelly Jones, Netty Herawati, C.J. Beslar, Beng Ito, M. Aminthahir, Hendro, Daeng Hasan Rate, Andi Marga, Umar Bani, Etty Sumiati, Doddy Hayqel, Ade Irawan, Doddy Sukma, Daeng Harris, Norma Maulana, Shanti Pawaka, dan Soneta Group, serta ratusan ribu figuran. Ide Cerita: Rhoma Irama, Supervisor Sutradara/Skenario: Drs. Sjumandjaja, Juru Kamera: Sjam, Pimpinan Produksi M. Aminthahir, Produser : Jackson Arief & Sjamsuddin, dengan Sutradara: Maman Firmansyah. Diproduksi oleh PT Sjam Studio, dengan studio Perfini Jakarta dan Laboratorium: Universal Laboratory Ltd. Hong Kong.








Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment