header cah kesesi ayu tea

Blogger Camp Indonesia 2015



Bloggercamp Indonesia 2015 dilaksanakan sehari sebelum hari Blogger Nasional. Selama dua hari para blogger yang tersebar di seluruh Indonesia mengikuti acara camping serentak di empat kota di Indonesia; Jakarta, Surabaya, Makasar, dan Purwokerto. Hari Blogger Nasional yang diperingati pada tanggal 27 Oktober 2015 ini menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi saya karena saya menjadi salah satu peserta yang berpartisipasi dalam acara bloggercamp Indonesia. Dan saya memilih kota Purwokerto karena kota ini jaraknya paling dekat dari Kesesi, Kab Pekalongan dibanding kota lain yang dipilih sebagai tuan rumah. Selain saya blogger dari Pekalongan, Peserta camping yang datang ada dari Banyumas, Magelang, Solo, Serang, Bekasi, Cilacap, Banjarnegara dan Semarang.


26 Oktober 2015
Siang selepas dhuhur, 26 Oktober saya berangkat dari rumah salah satu panitia, Pungky Prayitno dengan niat kuat dan misi hebat untuk menambah ilmu dan memperbanyak teman blogger dari daerah lain di mana mereka memang basic background  berbeda dengan saya. Sesampai di lokasi, Desa Wisata Ketengar Purwokerto, tepatnya di Wisma Putih saya disambut dengan pemandangan alam sekitar yang indah, ada bendungan air di samping wisma dan suara gemericik air terdengar menambah suasana menjadi asri, terdengar jelas juga suara jangkring menambah ramai suasana camping.

Seperti rundown acara yang tertulis di sana, hari pertama camping dimulai dengan registrasi peserta, dilajutkan dengan pembukaan dan ishoma. Saat ishoma itulah saya gunakan kesempatan untuk berkenalan dengan peserta lain. Seneng banget rasanya bisa berkenalan dengan peserta blogger dari daerah lain, di mana kebanyakan dari mereka datang dari daerah Banyumasan. Setelah semuanya saya ajak kenalan, ternyata blogger yang datang dari Kesesi atau Pekalongan Cuma saya sendiri. Hehehe.. Mungkin karena saya satu-satunya orang yang paling update tentang blogger camping ini, sehingga saya satu-satunya peserta yang datang dari Kota Santri. Hihihi

Malamnya, semua peserta makan malam dengan menu Sroto Sokaraja. Makanan khas ini menjadi menu pertama bloggercamp dikarenakan selain Purwokerto  sebagai tuan rumah acara bergensi ini juga memperkenalkan menu endes gulindes ini kepada khalayak blogger. Ini kali pertamanya saya makan Sroto Sokaraja, namun bagi blogger lokal mungkin sudah biasa. Rasanya enak banget, insya Allah saya akan posting di blogpost lain, ya :)

Setelah makan malam, semua peserta menuju lapangan di depan wisma. Semua membentuk lingkaran besar melingkari kayu bakar api unggun yang siap dinyalakan oleh ketua Panitia, Pungky dibantu oleh mas-mas EO yang untuk keamanan. Sebelum api dinyalakan kami semua berdoa untuk kelancaran acara camping ini dengan penuh khusyuk dan rasa syukur kita kepada Tuhan yang telah memberikan kita semua kelebihan dalam hal tulis menulis. Daaann.... api menyalaaaa... kerinduan saya akan api unggun terobati manakala melihat api unggun menyala dengan indah. Maklum, terakhir saya melihat ceremonial api unggun waktu saya masih SMA. Hehe.. 

Acara api unggun ini diisi dengan perkenalan semua peserta dengan cara memperkenalkan diri satu persatu maju ke depan. Dilanjutkan sharing dari beberapa peserta. Seperti mbak Dilla yang bercerita tentang Aceh dan konflik GAM pada masa kecilnya. Mas Abi Hasantoso yang sharing tentang pengalaman dia di dunia jurnalistilk, Ada yang sharing tentang blog, google adsense, youtuber, dan mbak Anazkia yang bercerita tentang kegaptekannya saat menjadi salah satu Tenaga Kerja di Malaysia yang kemudian berrevolusi menjadi wanita hebat dengan banyak perhargaan. Suasana api unggu semakin menyenangkan dengan jagung bakar dan susu jahe, walaupun semakin malam semakin dingin, tetapi bisa ditangkis oleh hangatnya minuman jahe yang disediakan oleh panitia.

Menjadi peserta blogger camp Indonesia adalah satu kebanggan tersendiri bagi saya pribadi karena banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik begitupun ilmu yang dapat diserap dari semua peserta yang hadir di sini. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan saya setuju dengan apa yang disampaikan Mbak Anazkia, bahwasanya blogger dikatakan kaya bukan diukur dari materi yang dihasilkan, melainkan kaya karena banyaknya pertemanan yang terjalin, silaturahim dengan sesama netizen itu yang menjadikan kita kaya. And I am agree about it. Buktinya, salah satu manfaat dari ngeblog kita bisa bertemu pada satu tempat yang bernama Ketenger!

Setelah selesai sesi api unggun, jam 10 malam semua peserta menuju tenda masing-masing untuk beristirahat. Alhamdulillah saya  setenda dengan mbak Dilla, blogger dari Aceh yang sudah lama tinggal di Wonosobo. Dia sekarang bekerja sebagai content writer di Wonosobo. Sebelum kita tidur, seperti biasa lah ya, cewek ngerumpi dulu. Kami berdua banyak cerita tentang background kami masing-masing. Saya bercerita tentang saya, begitupun dia. Asyik ngobrol nggak terasa waktu juga tengah malam, supaya esok harinya kami berdua bisa fit mengikuti semua sesi. Kami pun memutuskan untuk tidur. Baca doa dulu, dunk, ya. Bismika Allahumma ahya wabismika amuut.

27 Oktober 2015

SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL....
Saat saya membuka akun sosial media saya, timeline saya penuh dengan ucapan seperti itu. Alhamdulillah saya bersyukur menjadi bagian dari salah satu orang yang dengan bangga menulis status serupa di FB dan Twitter. Yes, i am at Blogger Camp Indonesia 2015 because I am a blogger. Dan semua peserta dari empat kota tampak antusias dan penuh suka cita menyabut hari Blogger Nasional ini sebagai hari mereka. Merasa memiliki saya mempunyai resolusi blogger setelah mengikuti acara blogger camp ini. 

Pagi tadi kami semua senam pagi, dipandu oleh dua instruktur unyu-unyu mas Oki dan mas Aji. Agak nyeleneh memang karena gerakan senamnya seperti bukan gerakan senam airobic atau pun yoga. But, kami terhibur dengan kelakuan gokil duo maut ini. Tapi, namanya gerakan ngasal, saya nggak keringetan walaupun sudah senam. Hahaha..

Setelah makan, kami semua sarapan pagi, menu kedua adalah Lontong Pecel plus Mendoan khas Banyumas. Begitu makanan sudah siap di atas meja makan, blogger langsung menyerbu bukan untuk makan, melainkan untuk memotret menu tersaji terlebih dahulu. Saya pun demikian, berasa menjadi food blogger yang sudah famous yang ingin mengabadikan setiap makanan yang dimakan.

Perut sudah tersisi penuh dengan lontong pecel yang saya harap menjadi stamina penolong saat live blogging competition nanti. Hihihi..

Acara selanjutnya adalah acara inti talkshow tentang Membangun Kredibilitas Blog. Pemateri pertama adalah Mas Pratna, seorang pendiri Blogger Banyumas yang mempunyai paras ganteng. Beliau menjelaskan tentang desa Melung yang kini menjadi Desa dengan fasilitas full internet. Desa yang dulunya serba susah akses, kini menjadi desa kekinian yang mana semua penduduk sangat mudah menakses internet, banyak manfaat yang dirasakan oleh penduduk sekitar, baik untuk para petani juga untuk para abdi pendidikan.
Mas Pratna berpesan kepada kami semua, sebagai seorang blogger yang sudah menuliskan sesuatu di internet, secara langsung mempunyai pengaruh kepada dunia maka menulislah hal yang manfaat.

Pembicara ke dua adalah MakPon aka Mira Sahid. Beliau ngisi materi seperti sharing berbarengan dengan Mbak Eva dari Jakarta. Peserta semua mengikuti dengan senang karena diskusi pun berkembang. Mbak Mira menyinggung sedikit tentang siklus blogger yang sedang trending saat ini, sebagai contoh traveller blogger yang memang sedang booming. Siklus inilah yang akan berjalan secara natural. Nah, di sini mak Mira berpesan kepada semua peserta, bahwa karena siklus ini kita sebaiknya mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Bila kita ingin blog kita kredibel dan profesional, memang sebaiknya menulis sesuai apa yang kita kuasai, niche yang bisa menjadi branding kita akan membantu kita bisa dikenal sebagai blogger yang profesional. Akan tetapi keprofesionalan seorang blogger adalah relatif tergantung dari orang lain yang menilai. Yuk menulis, “tetaplah menulis makan kami akan tau siapa dirimu”. (Mira Sahid).

Mbak Eva menambahkan tentang Content Marketing, di mana konten suatu blog berpengaruh besar terhadap marketing blog kita. Sebagai seorang dari Brand, beliau memaparkan tentang konten yang menarik. 

Beberapa tips yang disampaikan oleh Mbak Eva tentang ngeblog, adalah:
  1. Sebelum menulis, sebaiknya kita memposisikan diri sebagai pembaca blog kita sendiri, sehingga kita bisa mengukur layak atau tidaknya tulisan itu dipublish.
  2. Banyaklah membaca tulisan yang berkaitan dengan apa yang hendak kita tulis. Read more write more.
  3. Membangun Engaging, networking, jangan malas untuk sharing tulisan kita di semua sosial media yang kita punya meskipun itu tulisan lama yang kembali menjadi topik hangat saat ini.
  4. Selalu mengukur kemampuan kita, jangan memaksakan tulisan yang tidak kita kuasai, kemudian kembangkan dengan bahasa sendiri.
  5. Memberikan yang terbaik supaya Brand puas dengan tulisan yang dibuat blogger secara natural, tidak berlebihan. Menulislah dengan hati yang tulus, sehingga brand tersebut merasa puas.
  6. Sebut merk Brand di bagian judul lebih menyenangkan hati Brand tersebut. jangan pelit menyebutkan merk Brand di postingan kita.
Terakhir yang disampaikan oleh mbak Eva adalah, jangan sampai kebosaan menjadi penyakit kita, karena ketika kebosaan menjangkiti kita maka kita nggak akan bisa berkarya.
Acara diakhiri dengan diskusi singkat tanya jawab antara pemateri dan blogger. Diakhir postigan ini, saya sebagai salah satu peserta blogger camp indonesia berterima kasih kepada semua pihak terkait. Sponsor yang sudah ikut andil untuk acara ini diantaranya , Indosat Love, sebuah jaringan keluaran indosat berupa jaringan Indosat Super 4G-LTE yang memiliki kecepatan download dan upload 3 kali lipat lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Juara, Net Media, Sunpride, Tauzia Hotels, Blue Bird, dan masih banyak lagi. Sekali lagi TERIMA KASIH. I am proud to be a blogger!




Keep Blogging and Happy Blogging..
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment