header cah kesesi ayu tea

Mak Grace Melia dan Ubii Si Anak Hebat



Mungkin, saya menjadi orang yang paling kudet sebulan ini. Liburan saya benar-benar “libur” hingga berita yang paling up to date saja saya belum tau. Hiks.

Biasanya, saya selalu mengikuti timeline facebook mak Grace Melia. 

Siapa si, mak Grace itu? 
 
gambar ambil dari akun FB nya mak Gessi


Saya yakin, banyak dari kita, bloggers dari Indonesia mengenal sosok Mak Grace. Ya, kan?
Mak Grace atau Mami Ubii adalah sosok Mami yang luar biasa. Pendiri Rumah Ramah Rubella yang sukses dengan segala kegiatan edukasinya. Entah kata-kata apa yang harus saya tuliskan untuk mendeskripsikan dia. Sosok yang sangat menginspirasi khususnya untuk saya. Postingan ini semoga bisa menjadi pengingat saya akan Mak Grace yang luar biasa dan saya senantiasa bisa belajar dari dia.

Terakhir saya tau kabar Mak Grace sekitar sebulan yang lalu, di mana rencananya buah hatinya Ubii akan melakukan operasi implan koklea, yaitu pemasangan alat bantu pendengaran untuk Ubii yang ditanam di sekitar daun telinga Ubii. Namun, setelah itu saya kehilangan kabar dia karena saya nggak pernah ngelihat lagi update-an beritanya di FB. Uuuh.. what a pity i am!
 
gambar ambil dari akun FB nya Mak Gessi
Beberapa hari lalu, saya yang kudet ini sedang jalan-jalan di beranda facebook. Salah satu update-an yang saya lihat sore itu adalah dari akun FB mak Grace Melia. Dia upload video Ubii yang diberi judul Gangguin Ubii 10 Juli 2015. Karena sudah lama saya nggak tau tentang kelanjutan kabar rencana implan koklea itu, saya jadi penasaran dengan video itu, saya klik videonya lalu menontonnya sampai selesai. Video itu memang singkat, durasinya pendek, tapi.. dari video itu saya menjadi kaget karena melihat Ubii kok gundul? Terus gimana operasinya? Sukses kah? Di caption video itu juga ditulis bahwa suara teriakan Ubii udah makin keras lagi. Ubii juga terlihat ceria, itu berarti perkembangan yang baik untuk Ubii.  

Makin penasaran, saya stalked saja ke bawah dan ke bawah timeline Mak Grace. Kepo banget, aseli. Dari sana saya menemukan beberapa link url postingan mak Gess di blognya. Lalu saya baca semua blogposts yang mak Gessi tulis dari beberapa postingan. Dia memang sudah mem-publish beberapa postingan runtut mulai dari persiapan sampai perkembangan terkini Ubii yaitu tentang di switch on-nya Implan Koklea Ubii.

Dalam postingan Mami Ubii juga dilengkapi video dan disisipi cerita kondisi riil saat berada di rumah sakit. Emosi saya saat membaca postingan Mami Ubii menjadi tidak beraturan. Bahagia, haru hingga menangis, bahkan ikut kesel manakala Mami Ubii cerita tentang kurang aware-nya pasien terhadap kebersihan lingkungan. Di mana diceritakan Mami Ubii sampai harus menyiram tinja milik pasien lain saat dia ingin BAB. Sungguh, saya merasakan emosi yang luar biasa.

Kembali ke Ubii.

Saya memang bukan orang medis, banyak istilah medis yang saya tidak tau, tapi setidaknya saya memahami apa yang mak Gess tulis.

Dari situ, saya langsung berkaca-kaca, membayangkan.. seandainya saya berada di posisi Mak Gess, sepertinya saya tidak akan kuat menghadapi ujian seperti ini. Di mana ia sedang maksimal mengusahakan kesehatan Ubii, juga Mak Gess harus ekstra menjaga kehamilannya yang masuk trimester ke tiga itu. Sungguh, Mak Grace luar biasa!
Mak Grace, Ubii dan Aditson (begitu dia memanggil janin dalam rahimnya).

Teruslah berbagi cerita tentang Ubii, ya, Mak. Saya tidak akan pernah bosan untuk membacanya, malahan, terkadang saya bisa mengulang membaca postingan mak Gess, lho *saking ngefans-nya*

Ubii.. cepet sembuh, ya, sayang.. Apa yang Mami Ubii usahain untuk Ubii semoga tidak sia-sia. Ubii anak hebat, selamat ulang tahun ya, maaf Tante nggak bisa ikut giveaway yang diadakan Mami Ubii karena kudet, tante juga sedang banyak pekerjaan menjelang lebaran. Hihihi. Tante sayang Ubii.

Untuk AditSon, All is well. Mami kamu memang wonderwomen sekali. Baik-baik di rahim Mami kamu, ya, sayang.

Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari setiap apa yang saya baca dari cerita Mami Ubii. Salah satunya, “Tidak ada hasil yang menghianati Usaha”. Insya Allah apa yang Mak Gessi usahakan selama ini untuk Ubii insya Allah tidak sia-sia.

Tinggal bagaimana kita mau move on dan berusaha dengan gigih, mengusahakan segala sesuatu yang terbaik untuk kita dan orang-orang di sekeliling kita. Dari situ juga saya bisa merasakan kasih sayang dan cinta Mami Ubii kepada Ubii yang luar biasa. Dia menjadi contoh, betapa orangtua memang wajib menyayangi anaknya dengan tulus. Begitu pun saya, insya Allah akan terus menyayangi Noofa sampai akhir hayat nanti.

Yaa Allah.. di akhir bulan Ramadhan ini, saya memohon.. lindungilah keluarga kami dan seluruh muslimin muslimat di dunia ini dari segala malapetaka, jauhkan kami dari segala musibah dan marabahaya. Ridhoilah kami dalam mendidik anak kami, supaya ia menjadi anak yang sholihah, berguna bagi nusa dan bangsa. Amin..
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment