header cah kesesi ayu tea

13 Tips Mudik Menggunakan Jasa Kereta Api

Alhamdulillah, setelah kemaren saya cerita kalau saya kecelik di Stasiun Tawang dan pulang tidak membawa tiket kereta. Akhirnya kini tiket sudah di tangan dan kami siap mudik pertengah bulan ini ke Blora.

Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia setiap menjelang perayaan idul fitri, mudik biasanya dilakukan orang-orang yang melakukan perantauan di Luar Kota, luar pulau atau luar negeri. Setelah menikah, tradisi mudik juga saya lakukan karena saya tinggal di Semarang dan kami biasanya membagi waktu lebaran dengan cara bergantian. Tahun ini kami akan berlebaran di Blora, untuk tahun depan di Pekalongan, begitu seterusnya bergantian setiap tahunnya. 

Alhamdulillah kami masih punya orang tua lengkap untuk kami kunjungi. Sehingga kami masih bisa membagi waktu kami dengan baik selama tidak ada halangan. Alhamdulillah sudah empat kali lebaran sejak menikah, saya dan suami bisa dua kali lebaran di Blora dan dua kali lebaran di Pekalongan, ^__^

Namun, dari kesekian kalinya tradisi mudik kami lakukan, baru lebaran tahun ini kami bertiga mudik meggunakan jasa kereta api. Sebelumnya kami menggunakan jasa travel atau bahkan kami menggunakan motor roda dua untuk mudik ke kampung halaman. Alasannya sih, karena Semarang – Pekalongan dapat ditempuh dengan waktu 2,5 jam. Dan dulu belum ada Noofa. Jadi mudik berdua menggunakan motor bisa lebih efisien, hemat ongkos dan waktu. :)

Mudik lebaran tahun ini kami naik kereta dari Semarang ke Blora. Dan inilah beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika hendak mudik naik kereta, berdasarkan pengalaman yang saya alami selama ini ketika hendak naik kereta. Berikut tips Mudik menggunakan kereta api ala Noorma:

  1. Merencanakan dengan matang tentang mudik kita bersama keluarga. 
  2. Memesan tiket kereta jauh-jauh hari supaya tidak kehabisan. Oiya, saat ini sudah banyak tiket kereta yang sold out, lhoo.. 
  3. Untuk kereta lokal seperti Blora Jaya. Pemesanan tiket bisa dilayani minimal seminggu sebelum pemberangkatan, jadi pesanlah H-7 sebelum hari keberangkatan, supaya tidak kehabisan. 
  4. Mudik membawa balita tentu harus menyiapkan sesuatu untuk kenyamanannya. Membawa barang kesukaannya akan menjadikan anak merasa senang. Contohnya membawa mainan atau boneka kesayangannya untuk bermain di dalam gerbong kereta. 
  5. Bawalah barang bawaan secukupnya saja, usahakan membawa satu koper untuk satu keluarga, dan satu tas untuk digendong.Hitung berapa hari kita berada di rumah. Misal, kita di rumah hanya tiga hari. Jadi kita cukup membawa pakaian maksimal lima setel untuk ganti. Jangan malas mencuci baju untuk ganti ketika di rumah, ya! 
  6. Meskipun bulan puasa, tapi usahakan tetap membawa bekal makanan dan minuman untuk anak. Mungkin selama perjalanan dia lapar dan haus.Selain itu, bawa uang cash juga secukupnya saja, jangan banyak-banyak. antisipasi anak kita pengen jajan di dalam gerbong.
  7. Cek semua barang, termasuk tiket yang sudah dipesan. Baca dengan seksama dan teliti jam, tanggal, hari dan nomor gerbong kereta. Jangan sampai salah, ya! 
  8. Menyiapkan kartu identitas, dan usahakan ditaruh di tempat yang mudah dijangkau. 
  9. Di hari H-nya. Datanglah ke Stasiun satu jam sebelum kereta berangkat. Hal ini bisa mengantisipasi dari rasa tergesa-gesa. Dari waktu satu jam itu, mungkin anak kita pengen BAK atau BAB, jadi kita masih punya banyak waktu tanpa terburu-buru waktu. 
  10. Segeralah cek-in dan menunggu di ruang tunggu. Biasanya kereta sudah siap 30 menit sebelum jam keberangkatan (di stasiun besar). 
  11. Bagi tugas. Maksudnya, sebagai pasangan yang romantis, kita selalu membagi tugas dengan baik. Kalau suami yang bawa koper, saya yang menggandeng / menggendong Noofa. Begitu pun sebaliknya. 
  12. Cari seat sesuai nomor yang tertera di kereta. 
  13. Berdoa kepada Allah memohon keselamatan dalam perjalanan.


Itulah 13 tips mudik menggunakan jasa Kereta Api ala saya sendiri. Insya Allah saya mudik tanggal 15 Juli 2015 naik Kereta Api Blora Jaya jam 07.00 pagi dari Stasiun Poncol. Estimasi perjalanan sampai di Stasiun Randublatung jam 09.20 pagi. Doakan kami semua selamat sampai rumah orang tua kami, ya. Sehingga lebaran tahun ini kami bisa berkumpul bersama keluarga di sana. Amin
Kalau temen-temen, bagaimana rencana mudik tahun ini?
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment