header cah kesesi ayu tea

Tahun Ke-empat Pernikahan Kami


Jumat (27/05/11) adalah menjadi hari yang bersejarah untuk kami berdua. Kami bersatu dalam ikatan suci. Pernikahan kami kini berusia empat tahun. Masih sangat muda, ibarat balita, anak usia empat tahun masih sangat kecil. Masih butuh bimbingan juga kasih sayang dari sekelilingnya.


Dear, Abi.. Terima kasih sudah tulus mencintaiku. Sudah mau bersusah payah membimbingku. Menjadi ustadz bagiku, menjadi teman bagiku, menjadi seseorang yang selalu bisa menyesuaikan dengan keadaan perasaanku. Aku masih berproses menjadi istri yang baik untukmu, kuharap Abi tidak lelah menemaniku, suka dan duka.

Dear, Abi.. Terima kasih sudah mau menenangkan aku dikala aku gelisah tak menentu. Terima kasih karena Abi selalu membahagiakan aku dengan kesederhanaanmu, terima kasih sudah menjadi suami yang sempurna. Terima kasih atas kesabarannya selama bersamaku.

Dear, Abi... Aku akui, Abi memang bukan tipe orang romantis, tapi tidak kupungkiri Abi adalah suami yang penuh kejutan. Meskipun seringkali, aku tak menyadari adanya surprise itu. Aku sangat menghargai usaha Abi. Dan itu juga yang terus aku harapkan. Karena... Aku sadar, tak lah baik memaksa Abi tuk menjadi romantis, sedangkan itu bukan karakter Abi. Tapi... Berusaha menjadi romantis, tidak ada salahnya juga, kan? Hehee..

Dear, Abi... Empat tahun kita bersama, suka duka kita lewati berdua. Dan setelah kehadiran Noofa, Alhamdulillah bidadari kecil kita menjadi penyempurna, seperti makna nama yang kami berikan kepadanya.

Dear, Abi.. Setahun belakangan ini kita LDM, meskipun sebenarnya sulit, tetapi ini perjuangan, kita berjuang bersama untuk masa depan keluarga kita. Jujur, sebenarnya aku ingin selalu di sampingmu. Tidak ingin seperti sekarang di mana aku bisa bertemu Abi seminggu / dua minggu sekali. Kadang merasa kasihan lihat Noofa yang teramat dalam menahan rindu kepada Abinya. Begitu pun aku.

Dear, Abi... Tak banyak yang bisa aku tulis di sini. Karena selebihnya nanti ada dalam setiap doaku. Doaku untuk Abi, untuk keluarga kecil kita. Semoga diusia pernikahan yang ke empat ini, keluarga kita selalu mendapatkan barokah dari Allah, selalu dijaga dan dilindungi oleh Allah.

Barokallahu lanaa wabaroka 'alainaa wa jama'a bainanaa fil khoir.. Itu salah satu harapan dan doa di anniversary pernikahan ini.  Umi dan Noofa sayaaaaang sama Abi.



Masjid Al-Ikhlas, Rabu 27 Mei 2105
Yang selalu menyayangimu.
Umi Noofa 
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment