header cah kesesi ayu tea

Mencuci Tas dengan Rinso Cair



Sudah setengah semester aku ngajar di STAIN Pekalongan. Nggak terasa minggu ini sudah masuk minggu ke sembilan. Tapi.. ada sedikit rasa khawatir di pertengahan semester ini, karena bulan ini sudah masuk musim penghujan. Berangkat ke kampus juga harus sedia baju ganti, walaupun sudah membawa jas hujan. Pakai sepatu juga harus pake sepatu yang terbuat dari karet, di mana kalau terkena air tidak rembes dan cepat kering.

Selain baju, dan sepatu, tas juga pasti aku bawa saat berangkat mengajar. Pertengahan semester kemaren masih musim kemarau, panas, banyak debu. Tas ku menjadi terlihat kotor, nah, sekarang sudah musim hujan, sering kali pulang sore dan kehujanan di perjalanan. Tas menjadi basah dan sangat kotor, rain cover nya ternyata belum cukup melindungi dari hujan.

Sesampai di rumah aku harus cepat membersihkan tas yang kotor tadi, mencucinya kemudian segera dikeringkan, karena tas tersebut harus aku bawa kembali keesokan harinya. Ya, musim hujan, mau nggak mau “MbahRingGo” istilah jawa yang artinya, “Kumbah (cuci), Garing (kering) Lan Dinggo (kemudian dipakai kembali). Nggak hanya baju yang bisa mbahringgo, tas ku juga mbahringgo, karena aku hanya punya satu tas punggung untuk aku bawa mengajar. :D



Oiya, senin kemaren, bertepatan dengan Hari Blogger Nasional, aku dapat kiriman paket dari Rinso, lho. Setelah aku buka, di dalamnya ada 2 Rinso cari. Ternyata produk ini adalah produk terbarunya Rinso, namanya Rinso Molto Aroma Essence Energizing. Warnanya ungu bening, wangi banget, tapi kalau menurutku, harumnya seperti aroma buah anggur. Padahal di kemasannya nggak ada gambar buah anggurnya, hehehe


Kebetulan banget, kan, ya? Pas tasku kotor kehujanan, pas banget dapat rinso, akhirnya aku mencuci tas dengan rinso cair tersebut. Caranya gampang banget, kok. Biasanya aku rendam tasku dulu dengan air yang sudah dicampur dengan satu tutup botol rinso cair selama 5-10 menit. Nanti air rendaman berubah warna lho, menjadi agak gelap. Itu berarti kotoran yang menempel pada tasku sudah luntuuur.. kemudian sikat tas dengan sikat cuci, sikat di beberapa bagian tas, seperti bagian belakang dan bagian jahitan tas. Kalau sudah selesai menyikat, kemudian bilas dengan air bersih sampai bersih, dan jemur tas. Gampang, banget, kan?

Tasku jadi wangi banget, yang paling penting, walaupun nyuci sendiri pake tangan dan menyikatnya manual, rinso cair baru ini tidak panas, dan tangan akan tetap lembut. Aku jadi tetap semangat mengajar walaupun kehujanan kalau pulangnya kesorean.
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment